Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan menggelar unjuk rasa di depan kantor Bawaslu, Jalan H. Adam Malik, Medan, Rabu (22/5).
Sekitar seratusan massa IMM Kota Medan itu berkumpul di depan kantor Bawaslu sejak pukul 11.40 WIB.
Dalam tuntutannya, massa aksi dari elemen IMM Kota Medan ini menyerukan beberapa hal kepada Bawaslu.
"IMM Kota Medan meminta agar para korban meninggal selama proses pemilu diotopsi agar menjawab kejanggalan yang didapati dari hasil perolehan suara," kata Koordinator Aksi Angga Fahmi dalam rilisnya yang diterima
Dalam aksi itu, IMM Kota Medan juga meminta agar KPU menunda penetapan hasil Pemilu 2019 sampai kecurangan yang tersistematis, struktur dan massif ditindak tegas.
"IMM Juga mendesak agar diberikan kebebasan dalam berargumen termasuk di media karena itu merupakan bagian dari demokrasi. Kami juga menuntut agar UU ITE direvisi karena itulah yang membungkam masyarakat dan mahasiswa di dunia IT," demikian Fahmi. [hta]
© Copyright 2024, All Rights Reserved