Dadang menjelaskan, pelaku beraksi pada Kamis 25 Juli 2019 sekitar pukul 06.00 WIB di Jl Benteng Hilir Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat itu korban sedang melintas menuju pasar untuk berbelanja. Namun sesampai di lokasi, pelaku datang bersama dua orang rekannya.
\"Mereka menyenggol korban hingga terjatuh, lalu menodongkan senjata tajam dan mengambil sepeda motornya,\" ujarnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada petugas yang kemudian turun melakukan penyelidikan. Hasilnya petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan Sabtu (27/72019) yang berujung kematian pelaku.
\"Korban mengalami kerugian uang tunai Rp 25 juta. Sedangkan sepeda motornya berhasil ditemukan dan akan kita kembalikan kepada korban,\" pungkas Dadang.
Saat ini jenazah pelaku ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Petugas juga masih mengejar dua pelaku lainnya yang terlibat perampokan tersebut." itemprop="description"/>
Dadang menjelaskan, pelaku beraksi pada Kamis 25 Juli 2019 sekitar pukul 06.00 WIB di Jl Benteng Hilir Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat itu korban sedang melintas menuju pasar untuk berbelanja. Namun sesampai di lokasi, pelaku datang bersama dua orang rekannya.
\"Mereka menyenggol korban hingga terjatuh, lalu menodongkan senjata tajam dan mengambil sepeda motornya,\" ujarnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada petugas yang kemudian turun melakukan penyelidikan. Hasilnya petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan Sabtu (27/72019) yang berujung kematian pelaku.
\"Korban mengalami kerugian uang tunai Rp 25 juta. Sedangkan sepeda motornya berhasil ditemukan dan akan kita kembalikan kepada korban,\" pungkas Dadang.
Saat ini jenazah pelaku ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Petugas juga masih mengejar dua pelaku lainnya yang terlibat perampokan tersebut."/>
Dadang menjelaskan, pelaku beraksi pada Kamis 25 Juli 2019 sekitar pukul 06.00 WIB di Jl Benteng Hilir Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat itu korban sedang melintas menuju pasar untuk berbelanja. Namun sesampai di lokasi, pelaku datang bersama dua orang rekannya.
\"Mereka menyenggol korban hingga terjatuh, lalu menodongkan senjata tajam dan mengambil sepeda motornya,\" ujarnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada petugas yang kemudian turun melakukan penyelidikan. Hasilnya petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan Sabtu (27/72019) yang berujung kematian pelaku.
\"Korban mengalami kerugian uang tunai Rp 25 juta. Sedangkan sepeda motornya berhasil ditemukan dan akan kita kembalikan kepada korban,\" pungkas Dadang.
Saat ini jenazah pelaku ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Petugas juga masih mengejar dua pelaku lainnya yang terlibat perampokan tersebut."/>
RMOLSumut. Tim Pegasus Unit Ranmor Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku begal sadis bernama M Irfan Fahri (30) warga Pasar VII Tembung Makmur, Dusun Kenanga no 109 Sambi Rejo Timur. Pelaku tewas dengan luka tembak pada bagian perut karena melawan petugas saat hendak ditangkap usai beraksi merampok sepeda motor milik Fatimah Sari (38) warga Jalan Ismail Harun No 12 , Benteng Hilir Bandar Khaliphah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
"Pelaku nyaris melukai petugas sehingga ditembak dan akhirnya meninggal dunia," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, Senin (29/7/2019).
Dadang menjelaskan, pelaku beraksi pada Kamis 25 Juli 2019 sekitar pukul 06.00 WIB di Jl Benteng Hilir Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat itu korban sedang melintas menuju pasar untuk berbelanja. Namun sesampai di lokasi, pelaku datang bersama dua orang rekannya.
"Mereka menyenggol korban hingga terjatuh, lalu menodongkan senjata tajam dan mengambil sepeda motornya," ujarnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada petugas yang kemudian turun melakukan penyelidikan. Hasilnya petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan Sabtu (27/72019) yang berujung kematian pelaku.
"Korban mengalami kerugian uang tunai Rp 25 juta. Sedangkan sepeda motornya berhasil ditemukan dan akan kita kembalikan kepada korban," pungkas Dadang.
Saat ini jenazah pelaku ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Petugas juga masih mengejar dua pelaku lainnya yang terlibat perampokan tersebut.
RMOLSumut. Tim Pegasus Unit Ranmor Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku begal sadis bernama M Irfan Fahri (30) warga Pasar VII Tembung Makmur, Dusun Kenanga no 109 Sambi Rejo Timur. Pelaku tewas dengan luka tembak pada bagian perut karena melawan petugas saat hendak ditangkap usai beraksi merampok sepeda motor milik Fatimah Sari (38) warga Jalan Ismail Harun No 12 , Benteng Hilir Bandar Khaliphah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
"Pelaku nyaris melukai petugas sehingga ditembak dan akhirnya meninggal dunia," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, Senin (29/7/2019).
Dadang menjelaskan, pelaku beraksi pada Kamis 25 Juli 2019 sekitar pukul 06.00 WIB di Jl Benteng Hilir Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat itu korban sedang melintas menuju pasar untuk berbelanja. Namun sesampai di lokasi, pelaku datang bersama dua orang rekannya.
"Mereka menyenggol korban hingga terjatuh, lalu menodongkan senjata tajam dan mengambil sepeda motornya," ujarnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada petugas yang kemudian turun melakukan penyelidikan. Hasilnya petugas berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan Sabtu (27/72019) yang berujung kematian pelaku.
"Korban mengalami kerugian uang tunai Rp 25 juta. Sedangkan sepeda motornya berhasil ditemukan dan akan kita kembalikan kepada korban," pungkas Dadang.
Saat ini jenazah pelaku ditempatkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Petugas juga masih mengejar dua pelaku lainnya yang terlibat perampokan tersebut.