Duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan capres-cawapres diajang pilpres 2024 mendatang merupakan pilihan yang cukup rasional dan menjanjikan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengomentari munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai respon sikap PPP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres PDI Perjuangan.
“Pasangan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan bisa menjadi pasangan realistis dan menjanjikan, sebagai jalan tengah pasangan capres dan cawapres pada pemilu 2024,” ujarnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Menurutnya, Golkar dan PAN tidak perlu memikirkan ambang batas pencalonan atau presidential threshold 20 persen perolehan kursi di DPR RI pada pemilu 2019 untuk mengusung psangan tersebut.
“Golkar mendapatkan 85 kursi sedangkan PAN 44 kursi pada pemilu 2019, tentu keduanya Sudah mempunyai 129 kursi. Itu Sudah melebhi syarat minimal yakni 115 kursi,” jelasnya.
Adi berpendapat bahwa dengan dua partai pengusung Golkar dan PAN dijamin akan mendapatkan coattail effect di pileg.
© Copyright 2024, All Rights Reserved