RMOLSumut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden tepilih Joko Widodo-Maruf Amin.
Penegasan dukungan itu disampaikan saat SBY menyampaikan pidato kontemplasi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-18 Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Senin malam (9/9).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menyebutkan, pesan utama dari dukungan SBY dalam pidato itu adalah pentingnya merajut kembali keutuhan bangsa.
"Jadi pidato kontemplasi Pak SBY tentunya mengungkapkan bahwa pentingnya membangun bangsa dan negara," ujar Nurhayati di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
Partai Demokrat, kata Nurhayati, menilai bahwa pemerintahan akan kuat jika mendapat dukungan dari seluruh elemen rakyat.
"Pemerintah bisa menjadi kuat, bisa berfikir kuat tentunya harus didukung oleh masyarakatnya. Karena presiden jokowi ini didukung dipilih oleh rakyat," jelasnya.
Nurhayati membantah bahwa dukungan dari SBY itu sebagai lobi-lobi Partai Demokrat untuk dapat ambil bagian dalam kabinet pemerintahan mendatang.
"Pak SBY murni ingin terus bangsa dan negara ini dalam berdemokrasi," tutupnya.[top]
Penegasan dukungan itu disampaikan saat SBY menyampaikan pidato kontemplasi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-18 Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Senin malam (9/9).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menyebutkan, pesan utama dari dukungan SBY dalam pidato itu adalah pentingnya merajut kembali keutuhan bangsa.
"Jadi pidato kontemplasi Pak SBY tentunya mengungkapkan bahwa pentingnya membangun bangsa dan negara," ujar Nurhayati di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
Partai Demokrat, kata Nurhayati, menilai bahwa pemerintahan akan kuat jika mendapat dukungan dari seluruh elemen rakyat.
"Pemerintah bisa menjadi kuat, bisa berfikir kuat tentunya harus didukung oleh masyarakatnya. Karena presiden jokowi ini didukung dipilih oleh rakyat," jelasnya.
Nurhayati membantah bahwa dukungan dari SBY itu sebagai lobi-lobi Partai Demokrat untuk dapat ambil bagian dalam kabinet pemerintahan mendatang.
"Pak SBY murni ingin terus bangsa dan negara ini dalam berdemokrasi," tutupnya.[top]
BERITA SEBELUMNYA
JAM: Ada Pihak Luar Yang Sengaja Bikin Rusuh Di Internal Golkar
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
