\"Jika selama ini orangtua menganggap games sesuatu hal yang tabu, kini Saya rasa asumsi itu tidak berlaku lagi. Karena Games atau yang kini dikenal sebagai e-sport adalah sebuah kegiatan yang cukup menjanjikan di zaman now ini\" papar Iskandar.
Keberhasilan sejumlah gamers dalam membuka peluang penghasilan, kata pria yang akrab disapa Bang Is ini, mestinya bisa menjadi tolok ukur bahwa lewat gamers setiap milenial bisa berprestasi dan mendapatkan penghasilan.
Di hadapan Max Willander sebagai Game Enthusiast dan cewek cantik Kassandra sebagai E-Sport Talent yang juga hadir sebagai nara sumber, pria berjuluk Si Kancil dari Medan ini berharap kelak ada perhatian pemerintah untuk memperhatikan para gamers ini.
Plus minus sebuah hobi atas profesi pasti ada. Hal ini yang harusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mengatur regulasi sehingga gamers tidak lagi dianggap sesuatu yang negatif. Harus menjadi sumber penghasilan dari sesuatu cabang olahraga.
\"Kalau dijalankan secara positif hasilnya pasti luar biasa. Apalagi ini bisa menjadi salahsatu cara pemerintah yang terlihat nyata belum juga mampu memberantas kejahatan kenakalan remaja hingga nelepaskan mereka dari jerat narkoba serta membuka lapangan kerja. Semoga pemerintahan baru nanti memperhatikan ini\" tegas pria yang kini tercatat sebagai Caleg partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 nomor urut 4 ini.
Terkait sosok Iskandar, Max Willander sebagai Game Enthusiast mengaku sangat salut dengan apa yang dilakukan pria 49 tahun itu.
\"Di awal-awal saya hobi games, yang namanya kompetisi itu boleh dikatakan sangat langka. Makanya saya salut dengan sosok Bang Iskandar yang sangat peduli dengan gamers dan gilanya lagi mampu menggelar kompetisi seminggu sekali bahkan seminggu dua kali\" ucapnya bersemangat seraya disambut riuh gamers yang hadir sebagai peserta workshop.
Max juga memberikan semangat kepada para gamers baik pemula ataupun yang mulai profesional untuk tetap konsisten jika ingin terjun ke dunia games, namun tetap ingat dengan pendidikan formal.
\"Agar ke depan gamers dapat tempat di masyarakat, sepertinya kita perlu mendorong pemerintah untuk peduli terhadap kita. Salahsatunya tentu lewat legislatif. Karena itu, saya rasa sosok Bang Iskandar yang sudah membuktikan kepeduliannya, wajib kita dukung dan kita menangkan sehingga bisa duduk di senayan kelak\" tandasnya.
Selain Max yang kini dikenal sebagai gamers dengan sejumlah endorses, Kassandra sebagai E-Sport Talent juga memaparkan hal senada tentang kiprahnya di dunia games hingga akhirnya bisa sukses.
\"Sangat sulit mencari orang yang peduli dengan milenial peduli gamers. Bang Is ini sosok langka. Jadi sulit cari alasan untuk tidak dukung dia. Apalagi saat ini kita harus bersuara kepada pemerintah, kita ada dan kita butuh perhatian juga\" pungkasnya.
Sementara, lebih dari 100 gamers di Kota Medan dan Deliserdang ikut ambil bagian dalam workshop kali ini. Kegiatan ini sendiri ditutup dengan makan malam bersama Iskandar HP Sitorus dan para pengurus Dewan Pimpinan Pusat AOEI." itemprop="description"/>
\"Jika selama ini orangtua menganggap games sesuatu hal yang tabu, kini Saya rasa asumsi itu tidak berlaku lagi. Karena Games atau yang kini dikenal sebagai e-sport adalah sebuah kegiatan yang cukup menjanjikan di zaman now ini\" papar Iskandar.
Keberhasilan sejumlah gamers dalam membuka peluang penghasilan, kata pria yang akrab disapa Bang Is ini, mestinya bisa menjadi tolok ukur bahwa lewat gamers setiap milenial bisa berprestasi dan mendapatkan penghasilan.
Di hadapan Max Willander sebagai Game Enthusiast dan cewek cantik Kassandra sebagai E-Sport Talent yang juga hadir sebagai nara sumber, pria berjuluk Si Kancil dari Medan ini berharap kelak ada perhatian pemerintah untuk memperhatikan para gamers ini.
Plus minus sebuah hobi atas profesi pasti ada. Hal ini yang harusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mengatur regulasi sehingga gamers tidak lagi dianggap sesuatu yang negatif. Harus menjadi sumber penghasilan dari sesuatu cabang olahraga.
\"Kalau dijalankan secara positif hasilnya pasti luar biasa. Apalagi ini bisa menjadi salahsatu cara pemerintah yang terlihat nyata belum juga mampu memberantas kejahatan kenakalan remaja hingga nelepaskan mereka dari jerat narkoba serta membuka lapangan kerja. Semoga pemerintahan baru nanti memperhatikan ini\" tegas pria yang kini tercatat sebagai Caleg partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 nomor urut 4 ini.
Terkait sosok Iskandar, Max Willander sebagai Game Enthusiast mengaku sangat salut dengan apa yang dilakukan pria 49 tahun itu.
\"Di awal-awal saya hobi games, yang namanya kompetisi itu boleh dikatakan sangat langka. Makanya saya salut dengan sosok Bang Iskandar yang sangat peduli dengan gamers dan gilanya lagi mampu menggelar kompetisi seminggu sekali bahkan seminggu dua kali\" ucapnya bersemangat seraya disambut riuh gamers yang hadir sebagai peserta workshop.
Max juga memberikan semangat kepada para gamers baik pemula ataupun yang mulai profesional untuk tetap konsisten jika ingin terjun ke dunia games, namun tetap ingat dengan pendidikan formal.
\"Agar ke depan gamers dapat tempat di masyarakat, sepertinya kita perlu mendorong pemerintah untuk peduli terhadap kita. Salahsatunya tentu lewat legislatif. Karena itu, saya rasa sosok Bang Iskandar yang sudah membuktikan kepeduliannya, wajib kita dukung dan kita menangkan sehingga bisa duduk di senayan kelak\" tandasnya.
Selain Max yang kini dikenal sebagai gamers dengan sejumlah endorses, Kassandra sebagai E-Sport Talent juga memaparkan hal senada tentang kiprahnya di dunia games hingga akhirnya bisa sukses.
\"Sangat sulit mencari orang yang peduli dengan milenial peduli gamers. Bang Is ini sosok langka. Jadi sulit cari alasan untuk tidak dukung dia. Apalagi saat ini kita harus bersuara kepada pemerintah, kita ada dan kita butuh perhatian juga\" pungkasnya.
Sementara, lebih dari 100 gamers di Kota Medan dan Deliserdang ikut ambil bagian dalam workshop kali ini. Kegiatan ini sendiri ditutup dengan makan malam bersama Iskandar HP Sitorus dan para pengurus Dewan Pimpinan Pusat AOEI."/>
\"Jika selama ini orangtua menganggap games sesuatu hal yang tabu, kini Saya rasa asumsi itu tidak berlaku lagi. Karena Games atau yang kini dikenal sebagai e-sport adalah sebuah kegiatan yang cukup menjanjikan di zaman now ini\" papar Iskandar.
Keberhasilan sejumlah gamers dalam membuka peluang penghasilan, kata pria yang akrab disapa Bang Is ini, mestinya bisa menjadi tolok ukur bahwa lewat gamers setiap milenial bisa berprestasi dan mendapatkan penghasilan.
Di hadapan Max Willander sebagai Game Enthusiast dan cewek cantik Kassandra sebagai E-Sport Talent yang juga hadir sebagai nara sumber, pria berjuluk Si Kancil dari Medan ini berharap kelak ada perhatian pemerintah untuk memperhatikan para gamers ini.
Plus minus sebuah hobi atas profesi pasti ada. Hal ini yang harusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mengatur regulasi sehingga gamers tidak lagi dianggap sesuatu yang negatif. Harus menjadi sumber penghasilan dari sesuatu cabang olahraga.
\"Kalau dijalankan secara positif hasilnya pasti luar biasa. Apalagi ini bisa menjadi salahsatu cara pemerintah yang terlihat nyata belum juga mampu memberantas kejahatan kenakalan remaja hingga nelepaskan mereka dari jerat narkoba serta membuka lapangan kerja. Semoga pemerintahan baru nanti memperhatikan ini\" tegas pria yang kini tercatat sebagai Caleg partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 nomor urut 4 ini.
Terkait sosok Iskandar, Max Willander sebagai Game Enthusiast mengaku sangat salut dengan apa yang dilakukan pria 49 tahun itu.
\"Di awal-awal saya hobi games, yang namanya kompetisi itu boleh dikatakan sangat langka. Makanya saya salut dengan sosok Bang Iskandar yang sangat peduli dengan gamers dan gilanya lagi mampu menggelar kompetisi seminggu sekali bahkan seminggu dua kali\" ucapnya bersemangat seraya disambut riuh gamers yang hadir sebagai peserta workshop.
Max juga memberikan semangat kepada para gamers baik pemula ataupun yang mulai profesional untuk tetap konsisten jika ingin terjun ke dunia games, namun tetap ingat dengan pendidikan formal.
\"Agar ke depan gamers dapat tempat di masyarakat, sepertinya kita perlu mendorong pemerintah untuk peduli terhadap kita. Salahsatunya tentu lewat legislatif. Karena itu, saya rasa sosok Bang Iskandar yang sudah membuktikan kepeduliannya, wajib kita dukung dan kita menangkan sehingga bisa duduk di senayan kelak\" tandasnya.
Selain Max yang kini dikenal sebagai gamers dengan sejumlah endorses, Kassandra sebagai E-Sport Talent juga memaparkan hal senada tentang kiprahnya di dunia games hingga akhirnya bisa sukses.
\"Sangat sulit mencari orang yang peduli dengan milenial peduli gamers. Bang Is ini sosok langka. Jadi sulit cari alasan untuk tidak dukung dia. Apalagi saat ini kita harus bersuara kepada pemerintah, kita ada dan kita butuh perhatian juga\" pungkasnya.
Sementara, lebih dari 100 gamers di Kota Medan dan Deliserdang ikut ambil bagian dalam workshop kali ini. Kegiatan ini sendiri ditutup dengan makan malam bersama Iskandar HP Sitorus dan para pengurus Dewan Pimpinan Pusat AOEI."/>
Di era serba digital yang diikuti dengan pesatnya perkembangan teknologi, setiap orang khususnya milenial yang kreatif dan memiliki inovasi, cenderung tak lagi pusing memikirkan lapangan kerja sebagai sumber penghasilan.
Sebut saja Youtubers sebagai salahsatu bidang kerja yang kini paling diminati berbagai kalangan usia. Tak terlalu lelah banting tulang asalkan memiliki konsep matang, begitu video yang diunggah menjadi viral, bisa dipastikan uang bakal mengalir deras.
Kini, ada satu lagi hobi yang mulai bergeser menjadi sebuah profesi. Ya, Gamers. Di antara larangan orangtua dan cercaan kecanduan, kini faktanya games tak hanya sekadar buat orang kecanduan melepas hobi, karena dibaliknya ternyata peluang bisnis untuk menghasilkan pundi-pundi sangat terbuka lebar.
Seorang Gamers atau pemain games yang dianggap profesional, tak hanya mampu menghasilkan uang dari berbagai kompetisi yang diikutinya, tapi kini gamers terkenal kerap dijadikan bintang iklan atau endoser sebuah produk tertentu. Dengan demikian, kocek di dompet dipastikan makin tebal.
Semua motivasi ini diungkapkan Motivator Iskandar HP Sitorus saat didapuk sebagai salahsatu narasumber dalam Workshop bertajuk "Menelisik E-Sport dan Peluang Ekonomi Didalamnya" yang digelar Angggota Olahraga Elektronik Sport (AOEI) di Tibor Kupi, Jl. Setia Budi, Medan, Jumat (8/3/2019) malam.
"Jika selama ini orangtua menganggap games sesuatu hal yang tabu, kini Saya rasa asumsi itu tidak berlaku lagi. Karena Games atau yang kini dikenal sebagai e-sport adalah sebuah kegiatan yang cukup menjanjikan di zaman now ini" papar Iskandar.
Keberhasilan sejumlah gamers dalam membuka peluang penghasilan, kata pria yang akrab disapa Bang Is ini, mestinya bisa menjadi tolok ukur bahwa lewat gamers setiap milenial bisa berprestasi dan mendapatkan penghasilan.
Di hadapan Max Willander sebagai Game Enthusiast dan cewek cantik Kassandra sebagai E-Sport Talent yang juga hadir sebagai nara sumber, pria berjuluk Si Kancil dari Medan ini berharap kelak ada perhatian pemerintah untuk memperhatikan para gamers ini.
Plus minus sebuah hobi atas profesi pasti ada. Hal ini yang harusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mengatur regulasi sehingga gamers tidak lagi dianggap sesuatu yang negatif. Harus menjadi sumber penghasilan dari sesuatu cabang olahraga.
"Kalau dijalankan secara positif hasilnya pasti luar biasa. Apalagi ini bisa menjadi salahsatu cara pemerintah yang terlihat nyata belum juga mampu memberantas kejahatan kenakalan remaja hingga nelepaskan mereka dari jerat narkoba serta membuka lapangan kerja. Semoga pemerintahan baru nanti memperhatikan ini" tegas pria yang kini tercatat sebagai Caleg partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 nomor urut 4 ini.
Terkait sosok Iskandar, Max Willander sebagai Game Enthusiast mengaku sangat salut dengan apa yang dilakukan pria 49 tahun itu.
"Di awal-awal saya hobi games, yang namanya kompetisi itu boleh dikatakan sangat langka. Makanya saya salut dengan sosok Bang Iskandar yang sangat peduli dengan gamers dan gilanya lagi mampu menggelar kompetisi seminggu sekali bahkan seminggu dua kali" ucapnya bersemangat seraya disambut riuh gamers yang hadir sebagai peserta workshop.
Max juga memberikan semangat kepada para gamers baik pemula ataupun yang mulai profesional untuk tetap konsisten jika ingin terjun ke dunia games, namun tetap ingat dengan pendidikan formal.
"Agar ke depan gamers dapat tempat di masyarakat, sepertinya kita perlu mendorong pemerintah untuk peduli terhadap kita. Salahsatunya tentu lewat legislatif. Karena itu, saya rasa sosok Bang Iskandar yang sudah membuktikan kepeduliannya, wajib kita dukung dan kita menangkan sehingga bisa duduk di senayan kelak" tandasnya.
Selain Max yang kini dikenal sebagai gamers dengan sejumlah endorses, Kassandra sebagai E-Sport Talent juga memaparkan hal senada tentang kiprahnya di dunia games hingga akhirnya bisa sukses.
"Sangat sulit mencari orang yang peduli dengan milenial peduli gamers. Bang Is ini sosok langka. Jadi sulit cari alasan untuk tidak dukung dia. Apalagi saat ini kita harus bersuara kepada pemerintah, kita ada dan kita butuh perhatian juga" pungkasnya.
Sementara, lebih dari 100 gamers di Kota Medan dan Deliserdang ikut ambil bagian dalam workshop kali ini. Kegiatan ini sendiri ditutup dengan makan malam bersama Iskandar HP Sitorus dan para pengurus Dewan Pimpinan Pusat AOEI.
Di era serba digital yang diikuti dengan pesatnya perkembangan teknologi, setiap orang khususnya milenial yang kreatif dan memiliki inovasi, cenderung tak lagi pusing memikirkan lapangan kerja sebagai sumber penghasilan.
Sebut saja Youtubers sebagai salahsatu bidang kerja yang kini paling diminati berbagai kalangan usia. Tak terlalu lelah banting tulang asalkan memiliki konsep matang, begitu video yang diunggah menjadi viral, bisa dipastikan uang bakal mengalir deras.
Kini, ada satu lagi hobi yang mulai bergeser menjadi sebuah profesi. Ya, Gamers. Di antara larangan orangtua dan cercaan kecanduan, kini faktanya games tak hanya sekadar buat orang kecanduan melepas hobi, karena dibaliknya ternyata peluang bisnis untuk menghasilkan pundi-pundi sangat terbuka lebar.
Seorang Gamers atau pemain games yang dianggap profesional, tak hanya mampu menghasilkan uang dari berbagai kompetisi yang diikutinya, tapi kini gamers terkenal kerap dijadikan bintang iklan atau endoser sebuah produk tertentu. Dengan demikian, kocek di dompet dipastikan makin tebal.
Semua motivasi ini diungkapkan Motivator Iskandar HP Sitorus saat didapuk sebagai salahsatu narasumber dalam Workshop bertajuk "Menelisik E-Sport dan Peluang Ekonomi Didalamnya" yang digelar Angggota Olahraga Elektronik Sport (AOEI) di Tibor Kupi, Jl. Setia Budi, Medan, Jumat (8/3/2019) malam.
"Jika selama ini orangtua menganggap games sesuatu hal yang tabu, kini Saya rasa asumsi itu tidak berlaku lagi. Karena Games atau yang kini dikenal sebagai e-sport adalah sebuah kegiatan yang cukup menjanjikan di zaman now ini" papar Iskandar.
Keberhasilan sejumlah gamers dalam membuka peluang penghasilan, kata pria yang akrab disapa Bang Is ini, mestinya bisa menjadi tolok ukur bahwa lewat gamers setiap milenial bisa berprestasi dan mendapatkan penghasilan.
Di hadapan Max Willander sebagai Game Enthusiast dan cewek cantik Kassandra sebagai E-Sport Talent yang juga hadir sebagai nara sumber, pria berjuluk Si Kancil dari Medan ini berharap kelak ada perhatian pemerintah untuk memperhatikan para gamers ini.
Plus minus sebuah hobi atas profesi pasti ada. Hal ini yang harusnya menjadi perhatian pemerintah untuk mengatur regulasi sehingga gamers tidak lagi dianggap sesuatu yang negatif. Harus menjadi sumber penghasilan dari sesuatu cabang olahraga.
"Kalau dijalankan secara positif hasilnya pasti luar biasa. Apalagi ini bisa menjadi salahsatu cara pemerintah yang terlihat nyata belum juga mampu memberantas kejahatan kenakalan remaja hingga nelepaskan mereka dari jerat narkoba serta membuka lapangan kerja. Semoga pemerintahan baru nanti memperhatikan ini" tegas pria yang kini tercatat sebagai Caleg partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut 1 nomor urut 4 ini.
Terkait sosok Iskandar, Max Willander sebagai Game Enthusiast mengaku sangat salut dengan apa yang dilakukan pria 49 tahun itu.
"Di awal-awal saya hobi games, yang namanya kompetisi itu boleh dikatakan sangat langka. Makanya saya salut dengan sosok Bang Iskandar yang sangat peduli dengan gamers dan gilanya lagi mampu menggelar kompetisi seminggu sekali bahkan seminggu dua kali" ucapnya bersemangat seraya disambut riuh gamers yang hadir sebagai peserta workshop.
Max juga memberikan semangat kepada para gamers baik pemula ataupun yang mulai profesional untuk tetap konsisten jika ingin terjun ke dunia games, namun tetap ingat dengan pendidikan formal.
"Agar ke depan gamers dapat tempat di masyarakat, sepertinya kita perlu mendorong pemerintah untuk peduli terhadap kita. Salahsatunya tentu lewat legislatif. Karena itu, saya rasa sosok Bang Iskandar yang sudah membuktikan kepeduliannya, wajib kita dukung dan kita menangkan sehingga bisa duduk di senayan kelak" tandasnya.
Selain Max yang kini dikenal sebagai gamers dengan sejumlah endorses, Kassandra sebagai E-Sport Talent juga memaparkan hal senada tentang kiprahnya di dunia games hingga akhirnya bisa sukses.
"Sangat sulit mencari orang yang peduli dengan milenial peduli gamers. Bang Is ini sosok langka. Jadi sulit cari alasan untuk tidak dukung dia. Apalagi saat ini kita harus bersuara kepada pemerintah, kita ada dan kita butuh perhatian juga" pungkasnya.
Sementara, lebih dari 100 gamers di Kota Medan dan Deliserdang ikut ambil bagian dalam workshop kali ini. Kegiatan ini sendiri ditutup dengan makan malam bersama Iskandar HP Sitorus dan para pengurus Dewan Pimpinan Pusat AOEI.