Kalangan gereja ikut berperan aktif mensosialisasikan pencegahan penularan Corona Virus atau Covid-19. Sosialisasi ini dilakukan di sela ibadah yang diikuti ratusan jemaat. Di GKPS Maranatha, sosialisasi pencegahan penularan Corona disampaikan pada Ibadah Minggu Pagi (Sesi berbahasa Indonesia) dr Mangapoh Saragih. Hal yang sama juga akan dilakukan pada Ibadah Minggu Siang (Berbahasa Simalungun). Dr Mangapoh Saragih menyampaikan beberapa upaya pencegahan penularan dengan gerakan rajin mencuci tangan pakai sabun, mengkonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga. "Karena dengan cara ini kita dapat meminimalisir penularan Corona," katanya, Minggu (15/3). Dr Mangapoh menambahkan selain upaya tersebut, jemaat juga diimbau mengikuti anjuran dari pemerintah yakni mengurangi kontak fisik seperti bersalaman. Hal ini karena bersalaman disinyalir menjadi salah satu bentuk kontak fisik yang dapat menularkan virus dari seorang kepada yang lain. "Saat ini anjuran pemerintah salamnya diganti yakni dengan menempatkan telapak tangan di dada dan sedikit membungkukkan badan. Mari kita ikuti dan semoga wabah ini segera berlalu," ujarnya. Sebelumnya, Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Maranatha St Givertito Damanik menyebutkan sosialisasi ini menjadi bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Corona. "Kita berharap wabah ini cepat berlalu, sehingga jemaat dan masyarakat tidak lagi dilanda kekhawatiran," pungkasnya.[R]
Kalangan gereja ikut berperan aktif mensosialisasikan pencegahan penularan Corona Virus atau Covid-19. Sosialisasi ini dilakukan di sela ibadah yang diikuti ratusan jemaat. Di GKPS Maranatha, sosialisasi pencegahan penularan Corona disampaikan pada Ibadah Minggu Pagi (Sesi berbahasa Indonesia) dr Mangapoh Saragih. Hal yang sama juga akan dilakukan pada Ibadah Minggu Siang (Berbahasa Simalungun). Dr Mangapoh Saragih menyampaikan beberapa upaya pencegahan penularan dengan gerakan rajin mencuci tangan pakai sabun, mengkonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga. "Karena dengan cara ini kita dapat meminimalisir penularan Corona," katanya, Minggu (15/3). Dr Mangapoh menambahkan selain upaya tersebut, jemaat juga diimbau mengikuti anjuran dari pemerintah yakni mengurangi kontak fisik seperti bersalaman. Hal ini karena bersalaman disinyalir menjadi salah satu bentuk kontak fisik yang dapat menularkan virus dari seorang kepada yang lain. "Saat ini anjuran pemerintah salamnya diganti yakni dengan menempatkan telapak tangan di dada dan sedikit membungkukkan badan. Mari kita ikuti dan semoga wabah ini segera berlalu," ujarnya. Sebelumnya, Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Maranatha St Givertito Damanik menyebutkan sosialisasi ini menjadi bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Corona. "Kita berharap wabah ini cepat berlalu, sehingga jemaat dan masyarakat tidak lagi dilanda kekhawatiran," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved