Pembebasan Ustaz Abu Bakar Baasyir oleh beberapa pengamat diipandang sebagai keputusan yang politis. Tujuannya amat praktis yakni sekadar merebut hati umat muslim yang mendukung Capres Prabowo Subiyanto.
Menambahkan komentar dari para pengamat itu, Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama Kota Binjai Ustaz Sani Abdul Fatah malah menantang Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membebaskan ulama lain yang dikriminalisasi. Termasuk menantang untuk tidak menyatakan Hizbutahrir sebagai organksasi terlarang.
"Kalau mau rebut simpati, jangam tanggung. Mumpung pengacara rezim saat ini juga oengacara HTI. Berani ngga pemerintah menyatakan HTI bukan organisasi terlarang? Mana berani dia," Kata Ustaz Sani kepada
Ustaz Sani juga kembali mengingatkan proses hukum yang tengah dialami Habkb Rizieq Shihab.
"Kalau rezim ini memang mau berbuat baik kepada tokoh-tokoh Islam , kenapa kok Habib Rizieq terus dikriminalisasi dan dikejar - kejar sampai ke Arab Saudi? Bagaimana kasus hukum yang menimpa ulama yang lain, yang sampai saat ini belum jelas? Kata Ustaz Sani.
"Jadi, kami paham. Umat Islam pun paham,bahwa pembebasan ini adalah bagian dari strategi politik jelang pilpres," demikian Ustaz Sani.
© Copyright 2024, All Rights Reserved