Harga Beras Naik, Warga Medan Bersyukur Paul Baja M Siahaan Gelar Pasar Murah

Penyelenggaraan pasar murah yang dilakukan oleh Paul Baja M Siahaan sangat disyukuri oleh masyarakat.

Apalagi gelaran pasar murah ini konsisten dilakukan oleh politisi muda PDI Perjuangan tersebut ditengah naiknya harga bahan pokok terutama beras.

“Kami sangat bersyukur pak Paul Baja M Siahaan menggelar pasar murah, sekarang semua barang sedang naik. Makanya kami sangat bersyukur,” kata Beby salah seorang ibu rumah tangga di lokasi Pasar Murah Paul Baja M Siahaan, Jalan Utama, Kecamatan Medan Area, Rabu (4/10/2023).

Beby mengaku sudah mendengar konsistensi Paul Baja M Siahaan dalam menggelar pasar murah sebagai program Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo Sumatera Utara yang dikoordinatorinya. Mereka berharap, pasar murah yang sangat membantu ini dapat dilakukan terus oleh Paul Baja yang kini terdaftar mencari Caleg PDI Perjuangan untuk DPR RI.

“Kalau permintaan kami tentu bisa dilakukan terus, jadi kami sangat terbantu. Kami sangat mendukung orang yang berniat baik seperti beliau,” ujarnya.

Pelaksanaan Pasar Murah di Medan Area ini dihadiri oleh Koordinator Wilayah Medan Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo, Felixianus Simbolon dan caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Sumatera Utara, Rizal Ardjuna. 

Felixianus Simbolon yang mewakili Paul Baja M Siahaan menjelaskan, gelaran pasar murah ini menjadi bukti PDI Perjuangan selalu dekat dengan masyarakat. 

“Kami kader PDI Perjuangan diinstruksikan oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk turun ke masyarakat. Nah, pak Paul menjadikan pasar murah ini sebagai salah satu cara turun ke masyarakat, berkenalan dan mensosialisasikan partai dan calon presiden Ganjar Pranowo,” ujarnya.

Dijelaskan Felixianus, Paul Baja M Siahaan merupakan sosok yang tulus dalam membantu masyarakat. Sosok ini menjadi salah satu donatur pada yayasan sekolah anak berkebutuhan khusus.

“Beliau ini menjadi donatur tetap salah satu sekolah anak berkebutuhan khusus. Disana anak-anak yang bersekolah berasal dari berbagai kalangan. Dan bagi kami kader PDI Perjuangan, hal itu tidak menjadi masalah karena partai kami adalah partai nasionalis yang selalu menghormati segala perbedaan yang ada,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Rizal Ardjuna. Ia mengatakan PDI Perjuangan dalam berbagai kegiatannya turun ke masyarakat tidak luput dari kampanye negatif. Partai mereka yang mengedepankan jiwa nasionalis kerap dianggap sebagai partai yang tidak menghormati umat Islam.

“Tidak seperti itu. PDI Perjuangan merupakan partai nasionalis yang tidak pernah membeda-bedakan orang berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan. Stigma negatif seperti ini yang selalu digunakan untuk menyerang kami,” ujarnya.

Untuk kedepannya, Rizal berharap masyarakat semakin cerdas dalam menyikapi berbagai kampanye negatif terhadap PDI Perjuangan dan para calegnya. Ia memastikan, PDI Perjuangan hadir dengan tetap merawat berbagai perbedaan yang ada.

“PDI Perjuangan selalu hadir dengan mengedepankan bingkai persatuan dan kesatuan. Kita tidak pernah mempersoalkan perbedaan-perbedaan yang ada, karena sesungguhnya itulah keindahan yang ada pada masyarakat Indonesia,” pungkasnya.