Kudeta terhadap kepemimpinan Partai Demokrat lebih menunjukkan etika politik yang tidak baik bagi Indonesia
Jika hal seperti ini dibiarkan, maka ini akan menjadi preseden buruk dunia politik di Indonesia.
"Kalau ujuk-ujuk ingin berkuasa dengan mencaplok kursi kepemimpinan partai dengan cara inkonstitusional itu cara yang nggak bener," kata pengurus DPP partai Demokrat, Herman Khaeron dalam diskusi virtual berthema 'Imbas Skenario Kudeta Politik Menyasar AHY' yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/2).
Dijelaskannya, kontestasi politik harus ditunjukkan dengan cara-cara yang benar. Jika ingin memimpin partai, seharusnya ditempuh dengan cara-cara yang konstitusional.
"Ada agenda-agenda politik di partai politik. Harusnya kalau mau bertarung ya pas agenda Kongres. Jangan tiba-tiba ingin merebut kursi Ketum Partai Demokrat yang dalam kontestasinya sudah dimenangkan oleh pak AHY. Itu bukan cara yang bener harus dilawan," ujarnya.
Upaya menggembosi kader dengan menyebut kinerja partai di kepemimpinan AHY sangat buruk juga tidak tepat. Sebab, banyak kinerja partai yang sudah menunjukkan pengaruh positif di masyarakat.
"Kami sudah banyak bekerja, kami sudah turun membantu masyarakat termasuk yang terakhir di lokasi bencana. Lantas dimana partai ini dikatakan tidak bekerja," pungkasnya.
Karena itu kata Herman, upaya kudeta terhadap Partai Demokrat ini akan mereka lawan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved