Rekonsiliasi yang dimaksud Bara yaitu bagi pihak capres dan cawapres dalam hal menerima semua hasil yang nantinya diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
\"Waktu itu beberapa hari sebelum DPR melakukan reses, saya mengatakan di DPR kunci dari rekonsiliasi itu adalah dari pihak yang kalah harus bisa berjiwa besar menerima hasil dan menghormati hasil tersebut,\" kata Bara.
Menurutnya, apapun hasilnya harus mementingkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan ambisi politik.
\"Apa pun hasilnya walaupun mengecewakan tentu kita harus menempatkan kepentingan nasional, kepentingan bangsa di atas ambisi politik kita, itulah politik kita, jadi kuncinya di situ, dari pihak yang kalah,\" paparnya.[top]" itemprop="description"/>
Rekonsiliasi yang dimaksud Bara yaitu bagi pihak capres dan cawapres dalam hal menerima semua hasil yang nantinya diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
\"Waktu itu beberapa hari sebelum DPR melakukan reses, saya mengatakan di DPR kunci dari rekonsiliasi itu adalah dari pihak yang kalah harus bisa berjiwa besar menerima hasil dan menghormati hasil tersebut,\" kata Bara.
Menurutnya, apapun hasilnya harus mementingkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan ambisi politik.
\"Apa pun hasilnya walaupun mengecewakan tentu kita harus menempatkan kepentingan nasional, kepentingan bangsa di atas ambisi politik kita, itulah politik kita, jadi kuncinya di situ, dari pihak yang kalah,\" paparnya.[top]"/>
Rekonsiliasi yang dimaksud Bara yaitu bagi pihak capres dan cawapres dalam hal menerima semua hasil yang nantinya diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
\"Waktu itu beberapa hari sebelum DPR melakukan reses, saya mengatakan di DPR kunci dari rekonsiliasi itu adalah dari pihak yang kalah harus bisa berjiwa besar menerima hasil dan menghormati hasil tersebut,\" kata Bara.
Menurutnya, apapun hasilnya harus mementingkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan ambisi politik.
\"Apa pun hasilnya walaupun mengecewakan tentu kita harus menempatkan kepentingan nasional, kepentingan bangsa di atas ambisi politik kita, itulah politik kita, jadi kuncinya di situ, dari pihak yang kalah,\" paparnya.[top]"/>
RMOLSumut. Idul Fitri 1440 H diharapkan mampu menjadi momentum untuk melangsungkan rekonsiliasi setelah kompetisi politik yang cukup menegangkan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan saat menghadiri open house di rumah dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
"Ini kan momen yang sangat khusus ya, spesial hari raya umat Muslim, jadi kita harus betul-betul gunakan ini untuk saling memaafkan dan secara politik ini momen yang tentu saja bagus sekali untuk melakukan rekonsiliasi setelah kompetisi poltik yang cukup menegangkan," ujar Bara kepada awak media.
Rekonsiliasi yang dimaksud Bara yaitu bagi pihak capres dan cawapres dalam hal menerima semua hasil yang nantinya diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Waktu itu beberapa hari sebelum DPR melakukan reses, saya mengatakan di DPR kunci dari rekonsiliasi itu adalah dari pihak yang kalah harus bisa berjiwa besar menerima hasil dan menghormati hasil tersebut," kata Bara.
Menurutnya, apapun hasilnya harus mementingkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan ambisi politik.
"Apa pun hasilnya walaupun mengecewakan tentu kita harus menempatkan kepentingan nasional, kepentingan bangsa di atas ambisi politik kita, itulah politik kita, jadi kuncinya di situ, dari pihak yang kalah," paparnya.[top]
RMOLSumut. Idul Fitri 1440 H diharapkan mampu menjadi momentum untuk melangsungkan rekonsiliasi setelah kompetisi politik yang cukup menegangkan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan saat menghadiri open house di rumah dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
"Ini kan momen yang sangat khusus ya, spesial hari raya umat Muslim, jadi kita harus betul-betul gunakan ini untuk saling memaafkan dan secara politik ini momen yang tentu saja bagus sekali untuk melakukan rekonsiliasi setelah kompetisi poltik yang cukup menegangkan," ujar Bara kepada awak media.
Rekonsiliasi yang dimaksud Bara yaitu bagi pihak capres dan cawapres dalam hal menerima semua hasil yang nantinya diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Waktu itu beberapa hari sebelum DPR melakukan reses, saya mengatakan di DPR kunci dari rekonsiliasi itu adalah dari pihak yang kalah harus bisa berjiwa besar menerima hasil dan menghormati hasil tersebut," kata Bara.
Menurutnya, apapun hasilnya harus mementingkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan ambisi politik.
"Apa pun hasilnya walaupun mengecewakan tentu kita harus menempatkan kepentingan nasional, kepentingan bangsa di atas ambisi politik kita, itulah politik kita, jadi kuncinya di situ, dari pihak yang kalah," paparnya.[top]