Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengungkapkan kekecewaannya perihal dinobatkannya Kota Medan sebagai kota terkotor di Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada penilaian Adipura tahun 2018 yang diumumkan beberapa waktu lalu.
"Sangat kecewa bukan lagi kecewa. Tiga hari saya mikirkan ini tak tidur-tidur, pusing kepala saya itu, saya biasa the best, ini kok bisa kalah kita," ungkapnya usai melaksanakan pelantikan Pj Bupati Pakpak Bharat yang berlangsung di Gedung Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Kamis (17/1).
Edy mengaku akan segera memanggil pihak-pihak yang bersangkutan untuk menindaklanjuti permasalahan sampah di Kota Medan.
"Itu yang harus kita bersihkan, harus segera berubah, hari ini saya panggil semua itu dan memang kenyataan ini kok," ujarnya.
Kota Medan dinobatkan sebagai kota terkotor oleh Kementerian LHK berdasarkan tingkat pengelolan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal hasil masih minimnya pengelolan itu membuat ibu kota Sumatera Utara itu masuk dalam jajaran sepuluh kota terkotor di Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved