Kegiatanyan penyerahan Tali Kasih oleh pengurus itu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sesi foto bersama antara pengurus dan perwakilan keluarga Pendiri UISU. Kedepan Pengurus Yayasan UISU berharap agar terbangun kebersamaan sesama keluarga besar UISU. termasuk Universitas, Pengurus dan keluarga Pendiri.[top]" itemprop="description"/>
Kegiatanyan penyerahan Tali Kasih oleh pengurus itu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sesi foto bersama antara pengurus dan perwakilan keluarga Pendiri UISU. Kedepan Pengurus Yayasan UISU berharap agar terbangun kebersamaan sesama keluarga besar UISU. termasuk Universitas, Pengurus dan keluarga Pendiri.[top]"/>
Kegiatanyan penyerahan Tali Kasih oleh pengurus itu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sesi foto bersama antara pengurus dan perwakilan keluarga Pendiri UISU. Kedepan Pengurus Yayasan UISU berharap agar terbangun kebersamaan sesama keluarga besar UISU. termasuk Universitas, Pengurus dan keluarga Pendiri.[top]"/>
RMOLSumut. Pengurus Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Rabu (29/5/2019) lalu, menyerahkan Tali Kasih kepada perwakilan keluarga Pendiri UISU di Ruang Serbaguna Biro Rektor UISU. Acara penyerahan itu langsung dihadiri Ketua Umum Yayasan UISU, Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D dan perwakilan dari seluruh keluarga anak pendiri UISU.
Adapun keluarga Pendiri UISU yang hadir dalam acara itu, yakni Ratna Balqis Nasution mewakili alm KH. Rivai A. Manap Nasuiton ; Kesuma Wardani, drg, M.Biomed mewakili alm. Drs. H Sabaruddin Ahmad ; Syahrazad Nasution dan Reza Romi Mahadi mewakili alm. H Bahrum Jamil ; T, Arief Delikhan mewakili alm. Sultan Osman Perkasa Alam ; Hj. Elvi Rahmitasari dan H. Sofian,SH mewakili alm. H. Adnan Benawi dan Hj. Sariani.AS.
Sedangkan dari unsur pengurus hadir juga Sekretaris Umum Ir. Indra Gunawan, MP dan Bendahara Umum, Ir. Armansyah, MT, Ketua Bidang Aset Ir. Saiful Bahroem, Ketua Bidang Da’wah Islamiya H. Ikrom Helmi, SH, Sekretaris Usman Nasution, SE,MSi, dan Sekretaris Danielsyah, S.H.,M.H.
Ketua Umum Yayasan UISU dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya atas kehadiran dan acara yang digagas pengurus yayasan UISU kali ini. Jangan dilihat dari nilainya, kita berharap apa yang diberikan pengurus merupakan bentuk dari ikatan silaturahmi dan ukhuwah antara pengurus dan keluarga Pendiri UISU,â€ujarnya.
Prof. Ismet Danial Nasution yang juga salah seorang anak pendiri mengajak seluruh pengurus, keluarga Pendiri UISU dan seluruh keluarga besar UISU untuk memikirkan bagaimana perjuangan Pendiri UISU yang didukung oleh tokoh nasional Muhammad Natsir dan Muhammad Roem serta tokoh Sumatera Utara yakni Sultan Deli (Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah) dan Gubernur Sumatera Abdul Hakim Harahap untuk mendirikan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Sekarang, katanya, adalah saat yang tepat untuk bekerja melanjutkan perjuangan para pendiri UISU dan tokoh-tokoh yang menginisiasi pendirian UISU untuk membangun dan mewujudkan kejayaan UISU sebagai perguruan tinggi Islam di Sumatera Utara. Untuk itu, Prof. Ismed mengharapkan agar keluarga anak-anak pendiri UISU tidak terpecah belah dan bersatu untuk mengembalikan kejayaan UISU.
Ketua Umum Yayasan UISU itu bahkan mengutip ungkapan para pendiri UISU Batu demi batu di bawah terik matahari kita bangun UISUâ€. Betapa luhur dan ikhlasnya niat para pendiri mendirikan UISU, semata untuk mencerdaskan kehidupan beragama dan berbangsa. Niat suci dengan buah karya yang monumental ini harus tetap kita jaga eksistensinya agar tidak menyimpang dari wijhah (visi) dan khiththah (misi) serta tujuan UISU.
Pada kesempatan yang sama, Reza Romi Mahadi, salah seorang cucu alm. H Bahrum Jamil mengungkapkan harapannya yang besar terhadap UISU pada masa yang akan datang. Romi mengatakan jangan ada lagi perpecahan di UISU dan UISU harus mampu dan bangkit sebagai perguruan tinggi yang mampu bersaing baik secara nasional maupun regional.
Hal senada juga disampaikan Ratna Balqis Nasution mewakili alm KH. Rivai A. Manap Nasuiton. Harapan kami UISU mampu bersaing secara nasional maupun internasional", ujar Ratna.
Kegiatanyan penyerahan Tali Kasih oleh pengurus itu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sesi foto bersama antara pengurus dan perwakilan keluarga Pendiri UISU. Kedepan Pengurus Yayasan UISU berharap agar terbangun kebersamaan sesama keluarga besar UISU. termasuk Universitas, Pengurus dan keluarga Pendiri.[top]RMOLSumut. Pengurus Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Rabu (29/5/2019) lalu, menyerahkan Tali Kasih kepada perwakilan keluarga Pendiri UISU di Ruang Serbaguna Biro Rektor UISU. Acara penyerahan itu langsung dihadiri Ketua Umum Yayasan UISU, Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D dan perwakilan dari seluruh keluarga anak pendiri UISU.
Adapun keluarga Pendiri UISU yang hadir dalam acara itu, yakni Ratna Balqis Nasution mewakili alm KH. Rivai A. Manap Nasuiton ; Kesuma Wardani, drg, M.Biomed mewakili alm. Drs. H Sabaruddin Ahmad ; Syahrazad Nasution dan Reza Romi Mahadi mewakili alm. H Bahrum Jamil ; T, Arief Delikhan mewakili alm. Sultan Osman Perkasa Alam ; Hj. Elvi Rahmitasari dan H. Sofian,SH mewakili alm. H. Adnan Benawi dan Hj. Sariani.AS.
Sedangkan dari unsur pengurus hadir juga Sekretaris Umum Ir. Indra Gunawan, MP dan Bendahara Umum, Ir. Armansyah, MT, Ketua Bidang Aset Ir. Saiful Bahroem, Ketua Bidang Da’wah Islamiya H. Ikrom Helmi, SH, Sekretaris Usman Nasution, SE,MSi, dan Sekretaris Danielsyah, S.H.,M.H.
Ketua Umum Yayasan UISU dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya atas kehadiran dan acara yang digagas pengurus yayasan UISU kali ini. Jangan dilihat dari nilainya, kita berharap apa yang diberikan pengurus merupakan bentuk dari ikatan silaturahmi dan ukhuwah antara pengurus dan keluarga Pendiri UISU,â€ujarnya.
Prof. Ismet Danial Nasution yang juga salah seorang anak pendiri mengajak seluruh pengurus, keluarga Pendiri UISU dan seluruh keluarga besar UISU untuk memikirkan bagaimana perjuangan Pendiri UISU yang didukung oleh tokoh nasional Muhammad Natsir dan Muhammad Roem serta tokoh Sumatera Utara yakni Sultan Deli (Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah) dan Gubernur Sumatera Abdul Hakim Harahap untuk mendirikan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Sekarang, katanya, adalah saat yang tepat untuk bekerja melanjutkan perjuangan para pendiri UISU dan tokoh-tokoh yang menginisiasi pendirian UISU untuk membangun dan mewujudkan kejayaan UISU sebagai perguruan tinggi Islam di Sumatera Utara. Untuk itu, Prof. Ismed mengharapkan agar keluarga anak-anak pendiri UISU tidak terpecah belah dan bersatu untuk mengembalikan kejayaan UISU.
Ketua Umum Yayasan UISU itu bahkan mengutip ungkapan para pendiri UISU Batu demi batu di bawah terik matahari kita bangun UISUâ€. Betapa luhur dan ikhlasnya niat para pendiri mendirikan UISU, semata untuk mencerdaskan kehidupan beragama dan berbangsa. Niat suci dengan buah karya yang monumental ini harus tetap kita jaga eksistensinya agar tidak menyimpang dari wijhah (visi) dan khiththah (misi) serta tujuan UISU.
Pada kesempatan yang sama, Reza Romi Mahadi, salah seorang cucu alm. H Bahrum Jamil mengungkapkan harapannya yang besar terhadap UISU pada masa yang akan datang. Romi mengatakan jangan ada lagi perpecahan di UISU dan UISU harus mampu dan bangkit sebagai perguruan tinggi yang mampu bersaing baik secara nasional maupun regional.
Hal senada juga disampaikan Ratna Balqis Nasution mewakili alm KH. Rivai A. Manap Nasuiton. Harapan kami UISU mampu bersaing secara nasional maupun internasional", ujar Ratna.
Kegiatanyan penyerahan Tali Kasih oleh pengurus itu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sesi foto bersama antara pengurus dan perwakilan keluarga Pendiri UISU. Kedepan Pengurus Yayasan UISU berharap agar terbangun kebersamaan sesama keluarga besar UISU. termasuk Universitas, Pengurus dan keluarga Pendiri.[top]