Jangan Tolak Jenazah Pasien Covid-19, FKUB Sumut: Umat Beragama Harus Patuh Kepada Pemerintah

Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara, H Maratua Simanjuntak mengimbau agar masyarakat senantiasa mematuhi pemerintah. Hal ini disampaikannya melalui pernyataan resmi 'Harapan dan Doa FKUB Sumatera Utara' terkait pandemi Covid 19. Dalam pernyataan yang diteruskan kepada seluruh jajaran FKUB kabupaten/kota se Sumatera Utara mereka berharap masyarakat senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada sisi lain, harus juga dipahami terkait upaya-upaya pencegahan penyebaran virus tersebut dengan mematuhi seluruh imbauan dan anjuran dari pemerintah. "Pemerintah Pusat dan Daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah memberi tuntunan dan himbauan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sebagai umat beragama harus patuh kepada pemerintah/ulul amri, mari kita bersama mematuhinya," katanya pada salah satu poin dari pernyataan resmi tersebut yang diterima redaksi, Jumat (3/4). Maratua menambahkan salah satu impelementasi imbaua dari pemerintah terseut adalah menghindari pertemuan dan keramaian, termasuk dalam rumah ibadah seperti sholat berjamaah yang harus diartikan bukan menjauhi rumah ibadah. Selain itu, juga ditekankan untuk tidak menolak penguburan jenazah korban Covid 19, karena penanganannya oleh pemerintah dipastikan sudah sesuai dengan protokol kesehatan. "Semboyan FKUB Provinsi Sumatera Utara adalah Aqidah Terjamin Kerukunan Terjalin untuk itu dalam menjaga kerukunan perlu menjaga perasaan orang lain, maka penolakan penguburan jenazah covid-19 yang telah mengikuti protokol kesehatan dan telah diurus menurut agamanya seyogiyanya tidak terjadi. Berilah kesempatan penguburannya sesuai dengan protokol kesehatan, karena penguburan merupakan kewajiban umat beragama yang masih hidup," ujarnya. Selain itu, juga diminta agar seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan masing-masing. Secara khusus kepada para tenaga medis, dokter dan perangkat lainnya yang terlibat langsung dalam penanganan covid 19, FKUB sangat mengapresiasi kinerja semuanya. "Semoga tetap tegar, sehat dan sabar. Dan Umat beragama yang termasuk ODP, PDP, dan positif covid-19 tetap berusaha dan berdo’a semoga cepat sembuh untuk dapat beraktivitas seperti semula," pungkasnya.[R]

Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara, H Maratua Simanjuntak mengimbau agar masyarakat senantiasa mematuhi pemerintah. Hal ini disampaikannya melalui pernyataan resmi 'Harapan dan Doa FKUB Sumatera Utara' terkait pandemi Covid 19. Dalam pernyataan yang diteruskan kepada seluruh jajaran FKUB kabupaten/kota se Sumatera Utara mereka berharap masyarakat senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada sisi lain, harus juga dipahami terkait upaya-upaya pencegahan penyebaran virus tersebut dengan mematuhi seluruh imbauan dan anjuran dari pemerintah. "Pemerintah Pusat dan Daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah memberi tuntunan dan himbauan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sebagai umat beragama harus patuh kepada pemerintah/ulul amri, mari kita bersama mematuhinya," katanya pada salah satu poin dari pernyataan resmi tersebut yang diterima redaksi, Jumat (3/4). Maratua menambahkan salah satu impelementasi imbaua dari pemerintah terseut adalah menghindari pertemuan dan keramaian, termasuk dalam rumah ibadah seperti sholat berjamaah yang harus diartikan bukan menjauhi rumah ibadah. Selain itu, juga ditekankan untuk tidak menolak penguburan jenazah korban Covid 19, karena penanganannya oleh pemerintah dipastikan sudah sesuai dengan protokol kesehatan. "Semboyan FKUB Provinsi Sumatera Utara adalah Aqidah Terjamin Kerukunan Terjalin untuk itu dalam menjaga kerukunan perlu menjaga perasaan orang lain, maka penolakan penguburan jenazah covid-19 yang telah mengikuti protokol kesehatan dan telah diurus menurut agamanya seyogiyanya tidak terjadi. Berilah kesempatan penguburannya sesuai dengan protokol kesehatan, karena penguburan merupakan kewajiban umat beragama yang masih hidup," ujarnya. Selain itu, juga diminta agar seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan masing-masing. Secara khusus kepada para tenaga medis, dokter dan perangkat lainnya yang terlibat langsung dalam penanganan covid 19, FKUB sangat mengapresiasi kinerja semuanya. "Semoga tetap tegar, sehat dan sabar. Dan Umat beragama yang termasuk ODP, PDP, dan positif covid-19 tetap berusaha dan berdo’a semoga cepat sembuh untuk dapat beraktivitas seperti semula," pungkasnya.