Petugas gabungan dari Polri dan TNI tegas dalam melaksanakan imbauan pemerintah terhadap warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menolak kunjungan warga yang hendak masuk ke wilayah Sumatera Utara karena tidak mematuhi aturan tersebut. "Hampir 800 pendatang ke Sumut kita pulangkan karena para penumpang tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak dilengkapi dengan rapid test sesuai imbauan yang sudah disepakati pemerintah," kata Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin saat melakukan pengecekan pos pengamanan Idul Fitri 1441 H di Medan, Sabtu (23/5) malam. Orang Nomor satu di Polda Sumut juga menyampaikan 11000 personil disiagakan di Sumut dengan jumlah 124 pos dalam rangka ops ketupat toba 2020 yg terbagi atas 89 pos pengamanan dan 25 pos cek point antisipsi pemudik masuk ke Sumut. “Setiap personil kita kerahkan berjaga di posko cek point untuk dan pospam untuk mengecek tiap kendaraan yg masuk melalui perbatasan sebagai bentuk pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2020 sekaligus pencegahan penyebaran covid -19,” ujarnya. Secara umum kata Kapolda, malam takbiran di Sumatera Utara berlangsung tanpa gangguan. Hal ini menurutnya berkat kerjasama yang baik antara masyarakat dengan para personil keamanan gabungan Polri dan TNI serta unsur lainnya yang dilibatkan dalam Ops Ketupat Toba 2020 untuk pengamanan Idul Fitri 1441 H. "Tentunya TNI dan Polri tetap melakukan giat penghimbauan kepada masyarkat agar mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan malam takbiran di tengah pandemic Covid -19,” pungkasnya.[R]
Petugas gabungan dari Polri dan TNI tegas dalam melaksanakan imbauan pemerintah terhadap warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menolak kunjungan warga yang hendak masuk ke wilayah Sumatera Utara karena tidak mematuhi aturan tersebut. "Hampir 800 pendatang ke Sumut kita pulangkan karena para penumpang tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak dilengkapi dengan rapid test sesuai imbauan yang sudah disepakati pemerintah," kata Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin saat melakukan pengecekan pos pengamanan Idul Fitri 1441 H di Medan, Sabtu (23/5) malam. Orang Nomor satu di Polda Sumut juga menyampaikan 11000 personil disiagakan di Sumut dengan jumlah 124 pos dalam rangka ops ketupat toba 2020 yg terbagi atas 89 pos pengamanan dan 25 pos cek point antisipsi pemudik masuk ke Sumut. “Setiap personil kita kerahkan berjaga di posko cek point untuk dan pospam untuk mengecek tiap kendaraan yg masuk melalui perbatasan sebagai bentuk pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2020 sekaligus pencegahan penyebaran covid -19,” ujarnya. Secara umum kata Kapolda, malam takbiran di Sumatera Utara berlangsung tanpa gangguan. Hal ini menurutnya berkat kerjasama yang baik antara masyarakat dengan para personil keamanan gabungan Polri dan TNI serta unsur lainnya yang dilibatkan dalam Ops Ketupat Toba 2020 untuk pengamanan Idul Fitri 1441 H. "Tentunya TNI dan Polri tetap melakukan giat penghimbauan kepada masyarkat agar mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan malam takbiran di tengah pandemic Covid -19,” pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved