Arifin mengungkapkan bahwa saat ini Polsek Medan Timur telah membentuk tim gabungan untuk mengejar para pelaku penembakan yang menyebabkan satu orang warga bernama Sutopo alias Komeng (42) meninggal dunia.
\"Tim gabungan telah kita bentuk yang terdiri dari Polsek Medan Timur dan Polrestabes Medan,\" ungkapnya.
Diketahui bahwa peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK di sekitaran rel Jalan Bambu II, Medan Timur pada Jumat (5/4) siang usai masyarakat melaksanakan shalat Jumat.
Saat itu, korban tengah bersantai di tepi rel atau di dekat tiang jalur layang kereta api yang sedang dibangun. Dimana, sekelompok orang itu tiba-tiba membrondong warga dengan tembakan. Naas, pada saat penembakan tersebut korban terkena tembakan di bagian dada dan tembus ke jantung yang menyebabkan korban meninggal dunia." itemprop="description"/>
Arifin mengungkapkan bahwa saat ini Polsek Medan Timur telah membentuk tim gabungan untuk mengejar para pelaku penembakan yang menyebabkan satu orang warga bernama Sutopo alias Komeng (42) meninggal dunia.
\"Tim gabungan telah kita bentuk yang terdiri dari Polsek Medan Timur dan Polrestabes Medan,\" ungkapnya.
Diketahui bahwa peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK di sekitaran rel Jalan Bambu II, Medan Timur pada Jumat (5/4) siang usai masyarakat melaksanakan shalat Jumat.
Saat itu, korban tengah bersantai di tepi rel atau di dekat tiang jalur layang kereta api yang sedang dibangun. Dimana, sekelompok orang itu tiba-tiba membrondong warga dengan tembakan. Naas, pada saat penembakan tersebut korban terkena tembakan di bagian dada dan tembus ke jantung yang menyebabkan korban meninggal dunia."/>
Arifin mengungkapkan bahwa saat ini Polsek Medan Timur telah membentuk tim gabungan untuk mengejar para pelaku penembakan yang menyebabkan satu orang warga bernama Sutopo alias Komeng (42) meninggal dunia.
\"Tim gabungan telah kita bentuk yang terdiri dari Polsek Medan Timur dan Polrestabes Medan,\" ungkapnya.
Diketahui bahwa peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK di sekitaran rel Jalan Bambu II, Medan Timur pada Jumat (5/4) siang usai masyarakat melaksanakan shalat Jumat.
Saat itu, korban tengah bersantai di tepi rel atau di dekat tiang jalur layang kereta api yang sedang dibangun. Dimana, sekelompok orang itu tiba-tiba membrondong warga dengan tembakan. Naas, pada saat penembakan tersebut korban terkena tembakan di bagian dada dan tembus ke jantung yang menyebabkan korban meninggal dunia."/>
Polsek Medan Timur memeriksa 4 orang saksi terkait penembakan yang menewaskan seorang warga di rel kereta api seputaran Jalan Bambu II, Medan Timur, Jumat (5/4/2019) petang.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin mengatakan empat saksi tersebut merupakan warga yang tinggal diseputar lokasi kejadian. Selain itu ada juga pihak keluarga dari korban yang mereka mintai keterangan.
"Saksi yang kita periksa adalah masyarakat yang saat kejadian berada di lokasi dan pihak dari keluarga," jelasnya.
Arifin mengungkapkan bahwa saat ini Polsek Medan Timur telah membentuk tim gabungan untuk mengejar para pelaku penembakan yang menyebabkan satu orang warga bernama Sutopo alias Komeng (42) meninggal dunia.
"Tim gabungan telah kita bentuk yang terdiri dari Polsek Medan Timur dan Polrestabes Medan," ungkapnya.
Diketahui bahwa peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK di sekitaran rel Jalan Bambu II, Medan Timur pada Jumat (5/4) siang usai masyarakat melaksanakan shalat Jumat.
Saat itu, korban tengah bersantai di tepi rel atau di dekat tiang jalur layang kereta api yang sedang dibangun. Dimana, sekelompok orang itu tiba-tiba membrondong warga dengan tembakan. Naas, pada saat penembakan tersebut korban terkena tembakan di bagian dada dan tembus ke jantung yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Polsek Medan Timur memeriksa 4 orang saksi terkait penembakan yang menewaskan seorang warga di rel kereta api seputaran Jalan Bambu II, Medan Timur, Jumat (5/4/2019) petang.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin mengatakan empat saksi tersebut merupakan warga yang tinggal diseputar lokasi kejadian. Selain itu ada juga pihak keluarga dari korban yang mereka mintai keterangan.
"Saksi yang kita periksa adalah masyarakat yang saat kejadian berada di lokasi dan pihak dari keluarga," jelasnya.
Arifin mengungkapkan bahwa saat ini Polsek Medan Timur telah membentuk tim gabungan untuk mengejar para pelaku penembakan yang menyebabkan satu orang warga bernama Sutopo alias Komeng (42) meninggal dunia.
"Tim gabungan telah kita bentuk yang terdiri dari Polsek Medan Timur dan Polrestabes Medan," ungkapnya.
Diketahui bahwa peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK di sekitaran rel Jalan Bambu II, Medan Timur pada Jumat (5/4) siang usai masyarakat melaksanakan shalat Jumat.
Saat itu, korban tengah bersantai di tepi rel atau di dekat tiang jalur layang kereta api yang sedang dibangun. Dimana, sekelompok orang itu tiba-tiba membrondong warga dengan tembakan. Naas, pada saat penembakan tersebut korban terkena tembakan di bagian dada dan tembus ke jantung yang menyebabkan korban meninggal dunia.