\"Itu tujuan mereka. Hanya masalah waktu,\" katanya.
\"Ini sangat menakutkan,\" tambahnya. ISIS diketahui muncul di Afghanistan tidak lama setelah pejuang inti kelompok itu menyapu Suriah dan Irak pada tahun 2014.
Afiliasi ISIS di Afganistan menyebut dirinya sebagai \"Provinsi Khorasan\", sebuah nama yang diterapkan di beberapa bagian Afghanistan, Iran, dan Asia Tengah pada Abad Pertengahan
Kehadiran kelompok itu awalnya berjumlah hanya beberapa pulug pejuang.
ISIS dipandang sebagai ancaman yang bahkan lebih besar daripada Taliban karena kemampuan militernya yang semakin canggih dan strateginya untuk menargetkan warga sipil, baik di Afghanistan maupun di luar negeri.[top]" itemprop="description"/>
\"Itu tujuan mereka. Hanya masalah waktu,\" katanya.
\"Ini sangat menakutkan,\" tambahnya. ISIS diketahui muncul di Afghanistan tidak lama setelah pejuang inti kelompok itu menyapu Suriah dan Irak pada tahun 2014.
Afiliasi ISIS di Afganistan menyebut dirinya sebagai \"Provinsi Khorasan\", sebuah nama yang diterapkan di beberapa bagian Afghanistan, Iran, dan Asia Tengah pada Abad Pertengahan
Kehadiran kelompok itu awalnya berjumlah hanya beberapa pulug pejuang.
ISIS dipandang sebagai ancaman yang bahkan lebih besar daripada Taliban karena kemampuan militernya yang semakin canggih dan strateginya untuk menargetkan warga sipil, baik di Afghanistan maupun di luar negeri.[top]"/>
\"Itu tujuan mereka. Hanya masalah waktu,\" katanya.
\"Ini sangat menakutkan,\" tambahnya. ISIS diketahui muncul di Afghanistan tidak lama setelah pejuang inti kelompok itu menyapu Suriah dan Irak pada tahun 2014.
Afiliasi ISIS di Afganistan menyebut dirinya sebagai \"Provinsi Khorasan\", sebuah nama yang diterapkan di beberapa bagian Afghanistan, Iran, dan Asia Tengah pada Abad Pertengahan
Kehadiran kelompok itu awalnya berjumlah hanya beberapa pulug pejuang.
ISIS dipandang sebagai ancaman yang bahkan lebih besar daripada Taliban karena kemampuan militernya yang semakin canggih dan strateginya untuk menargetkan warga sipil, baik di Afghanistan maupun di luar negeri.[top]"/>
RMOLSumut. Kelompok militan ISIS memperluas jejaknya di Afghanistan dengan merekrut ribuan pejuang baru pasca kehilangan kekhalifahan di Suriah dan Irak.
Kelompok bersenjata itu merekrut pejuang baru dan merencanakan serangan terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.
Begitu kata seorang pejabat intelijen Amerika Serikat yang berbasis di Afghanistan kepada Associated Press awal pekan ini (Senin, 10/6).
Dia menjelaskan, gelombang serangan baru-baru ini di ibukota, Kabul, adalah latihan untuk serangan yang bahkan lebih besar di Eropa dan Amerika Serikat.
"Kelompok ini adalah ancaman jangka pendek bagi tanah air kita dari Afghanistan," kata pejabat itu tanpa menyebut nama.
"Itu tujuan mereka. Hanya masalah waktu," katanya.
"Ini sangat menakutkan," tambahnya. ISIS diketahui muncul di Afghanistan tidak lama setelah pejuang inti kelompok itu menyapu Suriah dan Irak pada tahun 2014.
Afiliasi ISIS di Afganistan menyebut dirinya sebagai "Provinsi Khorasan", sebuah nama yang diterapkan di beberapa bagian Afghanistan, Iran, dan Asia Tengah pada Abad Pertengahan
Kehadiran kelompok itu awalnya berjumlah hanya beberapa pulug pejuang.
ISIS dipandang sebagai ancaman yang bahkan lebih besar daripada Taliban karena kemampuan militernya yang semakin canggih dan strateginya untuk menargetkan warga sipil, baik di Afghanistan maupun di luar negeri.[top]
RMOLSumut. Kelompok militan ISIS memperluas jejaknya di Afghanistan dengan merekrut ribuan pejuang baru pasca kehilangan kekhalifahan di Suriah dan Irak.
Kelompok bersenjata itu merekrut pejuang baru dan merencanakan serangan terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.
Begitu kata seorang pejabat intelijen Amerika Serikat yang berbasis di Afghanistan kepada Associated Press awal pekan ini (Senin, 10/6).
Dia menjelaskan, gelombang serangan baru-baru ini di ibukota, Kabul, adalah latihan untuk serangan yang bahkan lebih besar di Eropa dan Amerika Serikat.
"Kelompok ini adalah ancaman jangka pendek bagi tanah air kita dari Afghanistan," kata pejabat itu tanpa menyebut nama.
"Itu tujuan mereka. Hanya masalah waktu," katanya.
"Ini sangat menakutkan," tambahnya. ISIS diketahui muncul di Afghanistan tidak lama setelah pejuang inti kelompok itu menyapu Suriah dan Irak pada tahun 2014.
Afiliasi ISIS di Afganistan menyebut dirinya sebagai "Provinsi Khorasan", sebuah nama yang diterapkan di beberapa bagian Afghanistan, Iran, dan Asia Tengah pada Abad Pertengahan
Kehadiran kelompok itu awalnya berjumlah hanya beberapa pulug pejuang.
ISIS dipandang sebagai ancaman yang bahkan lebih besar daripada Taliban karena kemampuan militernya yang semakin canggih dan strateginya untuk menargetkan warga sipil, baik di Afghanistan maupun di luar negeri.[top]