Kisah Abu Lahab Berakhir di Tangan Polisi...

Polisi akhirnya mampu menghentikan perlawanan Abu Lahab, (Abdul Lahab), pria yang sempat baku tembak dan lolos dari kepungan polisi di Lampung lima hari lalu, Minggu (4/8). Di kabur dengan menggunakan mobil polisi.

Pada Kamis (8/8), Abu Lahab tewas diterjang timah panas oleh pihak kepolisian di Kota Metro, Lampung.

Empat hari diburu petugas Polda Lampung dan Polres Lamteng, Abdul Lahab kembali baku tembak dengan pihak kepolisian yang hendak menangkapnya di rumah yang berada di Jalan Cemara, Margorejo.

Dalam baku tembak, Warga Gunungbatin Udik, Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah itu sempat melepaskan dua tembakan ke arah pihak kepolisian gabungan Polda Lampung dan Polres Lamteng.

Namun baku tembak berhenti saat peluru dari polisi berhasil menembus dada pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus pencurian dan kekerasan (curas) itu.

Sebagaimana diberitakan RMOLLampung, jenazah Abdul Lahab lalu divisum ke RSUD A Yani Kota Metro.

Menjelang maghrib, jenazah Abdul Wahab dibawa pakai mobil ambulans ke kampung halaman di Gunungbatin Udik. Tidak tampak ada keluarga yang menjemput di RS A. Yani Metro. [hta]

Polisi akhirnya mampu menghentikan perlawanan Abu Lahab, (Abdul Lahab), pria yang sempat baku tembak dan lolos dari kepungan polisi di Lampung lima hari lalu, Minggu (4/8). Di kabur dengan menggunakan mobil polisi.

Pada Kamis (8/8), Abu Lahab tewas diterjang timah panas oleh pihak kepolisian di Kota Metro, Lampung.

Empat hari diburu petugas Polda Lampung dan Polres Lamteng, Abdul Lahab kembali baku tembak dengan pihak kepolisian yang hendak menangkapnya di rumah yang berada di Jalan Cemara, Margorejo.

Dalam baku tembak, Warga Gunungbatin Udik, Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah itu sempat melepaskan dua tembakan ke arah pihak kepolisian gabungan Polda Lampung dan Polres Lamteng.

Namun baku tembak berhenti saat peluru dari polisi berhasil menembus dada pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus pencurian dan kekerasan (curas) itu.

Sebagaimana diberitakan RMOLLampung, jenazah Abdul Lahab lalu divisum ke RSUD A Yani Kota Metro.

Menjelang maghrib, jenazah Abdul Wahab dibawa pakai mobil ambulans ke kampung halaman di Gunungbatin Udik. Tidak tampak ada keluarga yang menjemput di RS A. Yani Metro. [hta]