Komisi VIII DPR RI Tinjau Asrama Haji Medan
![](https://rmolsumut.id/uploads/images/2024/05/image_750x_6646360436e56.jpg)
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI melakukan peninjauan terhadap kesiapan Kementerian Agama terhadap Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M khususnya di Embarkasi Medan, Kamis (16/5).
Tim yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang dan Anggota DPR RI Iskan Qolba Lubis ini diterima oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM selaku Ketua PPIH Medan.
Selain meninjau pelayanan dan fasilitas serta bertemu tim PPIH dan PPPIH Embarkasi Medan, Komisi VIII DPR RI menyapa para jemaah calon Haji Kloter 4 asal Kota Medan yang akan berangkat menuju Bandara Kualanamu saat prosesi pelepasan di Aula Madinatul Hujjaj.
Kemudian Tim Komisi VIII meninjau pelayanan One Stop Service kedatangan Jemaah calon haji Kloter 5 asal Kota Pematangsiantar, Kota Tebing Tinggi, dan Kab. Karo di Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan.
Marwan Dasopang saat memberi sambutan mengungkapkan ada perubahan signifikan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Ia mengatakan ada tambahan jemaah haji Indonesia sebanyak 20 ribu.
“Menjadi pekerjaan berat untuk penyelenggara saat bertambahnya jemaah berangkat ke tanah suci. Ini menjadi perhatian bersama agar jemaah nyaman dalam melaksanakan ibadah. Semakin banyak orang maka mempengaruhi ruang dan semakin sempit. Mina tidak bisa menampung. Maka dari itu, Kami Komisi VIII akan bertemu Kementerian Agama 20 Mei mendatang untuk membahas hal ini,” ucap Marwan.
Dalam kesempatan itu, Marwan mengapresiasi PPIH yang melibatkan beberapa pihak untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji seperti tersedianya Lounge Haji di sekitar hotel.
“Tentu ada perbaikan dibanding tahun lalu seperti bus dan beberapa sarana lainnya. Begitu juga penerimaan jemaah dengan One Stop Service. Kami meminta agar tidak terlalu lama dan memprioritaskan kemudahan kepada jemaah. Dan ada yang berbeda kali ini yaitu adanya Lounge Haji untuk jemaah. Kami mengimbau agar panitia lebih banyak lagi mengajak instansi lain untuk terlibat dalam penyelenggaraan ini, termasuk tadi Walikota Medan telah menyediakan 2 Buggy Car untuk jemaah lansia,” tambahnya.
Marwan juga meminta kepada seluruh petugas, ketua kloter, pembimbing haji, ketua rombongan dan ketua regu menyosialisasikan dan berkomunikasi dengan jemaah terhadap situasi yang ada di sana serta pertimbangan melakukan ibadah sesuai kemampuannya dan tetap mengikuti kaidah agama.
“Kita tidak ingin kejadian tahun lalu berulang. Maka dari itu, kami sudah menyampaikan kepada Kementerian Agama tentang pertimbangan ibadah yang dilakukan. Mohon nantinya para petugas terutama pembimbing haji agar berkomunikasi dan menyampaikan ketentuan kaidah agama yang bisa dilakukan di sana tanpa mengancam nyawa para jemaah,” tambahnya.
Anggota DPR RI Komisi VIII Iskan Qolba Lubis meminta kepada petugas untuk memprioritaskan pelayanan terhadap jemaah lansia. Menurutnya, sesuai dengan tagline Kementerian Agama, lansia harus diutamakan dan diperhatikan segala kebutuhannya.
“Kami meminta kebutuhan lansia apalagi jemaah yang disabilitas untuk diprioritaskan. Jangan sampai ada kendala baik saat penerimaan, penginapan, makanan, dan keberangkatan menuju bandara,” ucapnya.
Ia meminta kepada jemaah untuk menjaga kesehatan dan menjaga kondisi tubuh agar tidak dehidrasi mengingat cuaca yang panas di sana.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi menyampaikan pihaknya terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Embarkasi Medan. Hal ini mereka lakukan dengan berkolaborasi ke berbagai pihak.
“Kami berupaya melayani jemaah dengan maksimal. Kita terus mengajak pihak lain untuk mendukung PPIH. Kami bekerja sama dengan Bank Sumut Syariah untuk menyediakan Lounge Haji, kemudian dengan Perumda Tirtanadi dengan pemberian handuk kepada jemaah. Alhamdulillah kali ini Walikota Medan menyediakan 2 buggy car untuk memudahkan jemaah lansia,” pungkas Kakanwil.
© Copyright 2024, All Rights Reserved