Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin meminta agar seluruh personil kepolisian di Sumatera Utara senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Pesan ini disampaikannya saat memberikan arahan internal kepada seluruh pejabat utama dan para penyidik di Aula Catur Prasetya, Mapolda Sumut, Selasa (14/1). "Jadikan pekerjaan sebagai ladang ibadah. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, layani masyarakat dengan senyum, sapa dan salam serta tangani kasus-kasus dengan baik bukan sebaliknya. Yakinkan diri bahwa apa yang dilakukan sesuai perintah agama untuk saling menolong dengan sesama," katanya didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto. Ia menegaskan, saat ini institusi kepolisian sudah mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini tentu karena Polri terus berbenah. Kondisi ini sangat berbeda dibanding tahun 2016, dimana Polri merupakan salah satu institusi pemerintah yang tidak dipercaya publik. "Sejak era Bapak Tito Karnavian menjadi Kapolri digaungkan program PROMOTER dimana program tersebut masih dilanjutkan hingga saat ini," tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut mengatakan bahwa banyak kasus yang terpublikasi viral dimedia yang melibatkan personil Polri dan menjadi masalah. "Sehebat apapun kasus yang kita ungkap dan menjadi prestasi apabila ada satu kasus yang mencoreng nama institusi Polri maka prestasi itu akan hilang dan tidak berarti. Maka laksanakan tugas sesuai bidang tugas dan prioritas berikan pelayan kepada masyarakat", ungkap Kapolda Sumut. Terkait kasus-kasus kejahatan jalanan (street crime), Kapolda Sumut meminta seluruh personil untuk saling peduli dan jangan mempersulit para korban yang melapor. Begitu pula terkait dengan permasalahan agama atau SARA, personil harus saling bantu mengcooling down sehingga dapat memperkecil permasalahan yang terjadi. Khusus soal narkoba, Kapolda menyampaikan pesan yang sangat tegas. "Jangan pernah main-main dengan urusan Narkoba. Bagi siapapun yang menyalahgunakan atau menggunakan Narkotika harus diberi tindakan tegas dan terukur. Begitu pula jika apabila ada anggota yang terlibat tentunya tetap ditindak tegas tanpa pengecualian," pungkasnya.[R]
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin meminta agar seluruh personil kepolisian di Sumatera Utara senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Pesan ini disampaikannya saat memberikan arahan internal kepada seluruh pejabat utama dan para penyidik di Aula Catur Prasetya, Mapolda Sumut, Selasa (14/1). "Jadikan pekerjaan sebagai ladang ibadah. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, layani masyarakat dengan senyum, sapa dan salam serta tangani kasus-kasus dengan baik bukan sebaliknya. Yakinkan diri bahwa apa yang dilakukan sesuai perintah agama untuk saling menolong dengan sesama," katanya didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto. Ia menegaskan, saat ini institusi kepolisian sudah mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini tentu karena Polri terus berbenah. Kondisi ini sangat berbeda dibanding tahun 2016, dimana Polri merupakan salah satu institusi pemerintah yang tidak dipercaya publik. "Sejak era Bapak Tito Karnavian menjadi Kapolri digaungkan program PROMOTER dimana program tersebut masih dilanjutkan hingga saat ini," tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut mengatakan bahwa banyak kasus yang terpublikasi viral dimedia yang melibatkan personil Polri dan menjadi masalah. "Sehebat apapun kasus yang kita ungkap dan menjadi prestasi apabila ada satu kasus yang mencoreng nama institusi Polri maka prestasi itu akan hilang dan tidak berarti. Maka laksanakan tugas sesuai bidang tugas dan prioritas berikan pelayan kepada masyarakat", ungkap Kapolda Sumut. Terkait kasus-kasus kejahatan jalanan (street crime), Kapolda Sumut meminta seluruh personil untuk saling peduli dan jangan mempersulit para korban yang melapor. Begitu pula terkait dengan permasalahan agama atau SARA, personil harus saling bantu mengcooling down sehingga dapat memperkecil permasalahan yang terjadi. Khusus soal narkoba, Kapolda menyampaikan pesan yang sangat tegas. "Jangan pernah main-main dengan urusan Narkoba. Bagi siapapun yang menyalahgunakan atau menggunakan Narkotika harus diberi tindakan tegas dan terukur. Begitu pula jika apabila ada anggota yang terlibat tentunya tetap ditindak tegas tanpa pengecualian," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved