Travelation Bagi pengguna jasa bandar udara KNIA sudah dapat menggunakan travelation dengan cara menginstall aplikasi travelation guna mempermudah penumpang melakukan registrasi dan mengunggah dokumen untuk mendapatkan Pre-Clearance berupa QR Code di smartphone atau gadget pengguna jasa. Masyarakat bisa mengunggah dokumen melalui aplikasi Travelation dengan mengakses https://travelation.angkasapura2.co.id. Djodi Prasetyo mengatakan digitalisasi di segala aspek memang menjadi suatu keharusan terlebih di saat kondisi seperti ini. “Tuntutannya adalah efisiensi dalam hal waktu di tengah adanya prosedur tambahan yang harus dijalani penumpang pesawat, dan salah satu solusi adalah melalui Travelation,” jelas Djodi Prasetyo.[R]" itemprop="description"/> Travelation Bagi pengguna jasa bandar udara KNIA sudah dapat menggunakan travelation dengan cara menginstall aplikasi travelation guna mempermudah penumpang melakukan registrasi dan mengunggah dokumen untuk mendapatkan Pre-Clearance berupa QR Code di smartphone atau gadget pengguna jasa. Masyarakat bisa mengunggah dokumen melalui aplikasi Travelation dengan mengakses https://travelation.angkasapura2.co.id. Djodi Prasetyo mengatakan digitalisasi di segala aspek memang menjadi suatu keharusan terlebih di saat kondisi seperti ini. “Tuntutannya adalah efisiensi dalam hal waktu di tengah adanya prosedur tambahan yang harus dijalani penumpang pesawat, dan salah satu solusi adalah melalui Travelation,” jelas Djodi Prasetyo.[R]"/> Travelation Bagi pengguna jasa bandar udara KNIA sudah dapat menggunakan travelation dengan cara menginstall aplikasi travelation guna mempermudah penumpang melakukan registrasi dan mengunggah dokumen untuk mendapatkan Pre-Clearance berupa QR Code di smartphone atau gadget pengguna jasa. Masyarakat bisa mengunggah dokumen melalui aplikasi Travelation dengan mengakses https://travelation.angkasapura2.co.id. Djodi Prasetyo mengatakan digitalisasi di segala aspek memang menjadi suatu keharusan terlebih di saat kondisi seperti ini. “Tuntutannya adalah efisiensi dalam hal waktu di tengah adanya prosedur tambahan yang harus dijalani penumpang pesawat, dan salah satu solusi adalah melalui Travelation,” jelas Djodi Prasetyo.[R]"/>
Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan sejumlah langkah pembenahan fasilitas guna menunjang upaya pencegahan penyebaran covid-19. Salah satu hal yang dilakukan yakni dengan peningkatan berbagai sarana dan prasarana yang mereka miliki Excutive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Djodi Prasetyo bandar udara KNIA mengatakan fasilitas - fasilitas tersebut memang sudah sepatutnya disesuaikan sebagai bentuk kepedulian KNIA terhadap keselamatan, keamanan serta kenyamanan Pengguna Jasa dan sebagai salah satu upaya nyata dalam pencegahan penyebaran COVID -19. "Yang jelas, target kami dalam penerapan protokol baru ini adalah untuk mewujudkan organisasi yang mampu beraktivitas secara efisien dan efektif guna menjaga konektivitas udara nasional. Kita tentu paham bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dan transportasi paling efektif untuk menjangkau pulau-pulau ini adalah dengan transportasi udara atau pesawat," ungkapnya Djodi Prasetyo, Sabtu (20/6). Salah satu fasilitas ditingkatkan dan disesuaikan saat ini di Bandar Udara KNIA adalah pemasangan pedal atau tombol kaki untuk mengakses lift, sehingga pengguna jasa dapat menekan tombol dengan alas kaki bukan dengan tangan yang pada intinya untuk menghindari sentuhan langsung dari orang ke tombol lift, tambah Djodi Prasetyo. Kemudian, Security Check Point 2 (SCP 2) sudah mengoperasikan body scanner atau body inspection machine bagi avsec untuk memeriksa penumpang pesawat tanpa bersentuhan (touchless). Penumpang pesawat cukup masuk ke dalam mesin body scanner untuk kemudian mesin tersebut melakukan pemeriksaan, apakah penumpang masih membawa barang tersembunyi atau tidak. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan di layar monitor. Selanjutnya yakni Virtual Customer Assistant (VICA), kini masyarakat dapat bertanya langsung mengenai berbagai informasi dan pelayanan di bandara-bandara AP II secara virtual atau tanpa tatap muka langsung. Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal. Lalu ada, UV Sterilizer yang terpasang menyusul Eskalator. Travelator dalam Area Terminal KNIA kini dilengkapi dengan UV Sterilizer guna menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail. Alat pembersih ini terus bekerja dan difungsikan secara touchless guna mensterilkan handrail, mencegah penyebaran COVID-19. Travelation Bagi pengguna jasa bandar udara KNIA sudah dapat menggunakan travelation dengan cara menginstall aplikasi travelation guna mempermudah penumpang melakukan registrasi dan mengunggah dokumen untuk mendapatkan Pre-Clearance berupa QR Code di smartphone atau gadget pengguna jasa. Masyarakat bisa mengunggah dokumen melalui aplikasi Travelation dengan mengakses https://travelation.angkasapura2.co.id. Djodi Prasetyo mengatakan digitalisasi di segala aspek memang menjadi suatu keharusan terlebih di saat kondisi seperti ini. “Tuntutannya adalah efisiensi dalam hal waktu di tengah adanya prosedur tambahan yang harus dijalani penumpang pesawat, dan salah satu solusi adalah melalui Travelation,” jelas Djodi Prasetyo.[R]
Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan sejumlah langkah pembenahan fasilitas guna menunjang upaya pencegahan penyebaran covid-19. Salah satu hal yang dilakukan yakni dengan peningkatan berbagai sarana dan prasarana yang mereka miliki Excutive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Djodi Prasetyo bandar udara KNIA mengatakan fasilitas - fasilitas tersebut memang sudah sepatutnya disesuaikan sebagai bentuk kepedulian KNIA terhadap keselamatan, keamanan serta kenyamanan Pengguna Jasa dan sebagai salah satu upaya nyata dalam pencegahan penyebaran COVID -19. "Yang jelas, target kami dalam penerapan protokol baru ini adalah untuk mewujudkan organisasi yang mampu beraktivitas secara efisien dan efektif guna menjaga konektivitas udara nasional. Kita tentu paham bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dan transportasi paling efektif untuk menjangkau pulau-pulau ini adalah dengan transportasi udara atau pesawat," ungkapnya Djodi Prasetyo, Sabtu (20/6). Salah satu fasilitas ditingkatkan dan disesuaikan saat ini di Bandar Udara KNIA adalah pemasangan pedal atau tombol kaki untuk mengakses lift, sehingga pengguna jasa dapat menekan tombol dengan alas kaki bukan dengan tangan yang pada intinya untuk menghindari sentuhan langsung dari orang ke tombol lift, tambah Djodi Prasetyo. Kemudian, Security Check Point 2 (SCP 2) sudah mengoperasikan body scanner atau body inspection machine bagi avsec untuk memeriksa penumpang pesawat tanpa bersentuhan (touchless). Penumpang pesawat cukup masuk ke dalam mesin body scanner untuk kemudian mesin tersebut melakukan pemeriksaan, apakah penumpang masih membawa barang tersembunyi atau tidak. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan di layar monitor. Selanjutnya yakni Virtual Customer Assistant (VICA), kini masyarakat dapat bertanya langsung mengenai berbagai informasi dan pelayanan di bandara-bandara AP II secara virtual atau tanpa tatap muka langsung. Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal. Lalu ada, UV Sterilizer yang terpasang menyusul Eskalator. Travelator dalam Area Terminal KNIA kini dilengkapi dengan UV Sterilizer guna menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail. Alat pembersih ini terus bekerja dan difungsikan secara touchless guna mensterilkan handrail, mencegah penyebaran COVID-19. Travelation Bagi pengguna jasa bandar udara KNIA sudah dapat menggunakan travelation dengan cara menginstall aplikasi travelation guna mempermudah penumpang melakukan registrasi dan mengunggah dokumen untuk mendapatkan Pre-Clearance berupa QR Code di smartphone atau gadget pengguna jasa. Masyarakat bisa mengunggah dokumen melalui aplikasi Travelation dengan mengakses https://travelation.angkasapura2.co.id. Djodi Prasetyo mengatakan digitalisasi di segala aspek memang menjadi suatu keharusan terlebih di saat kondisi seperti ini. “Tuntutannya adalah efisiensi dalam hal waktu di tengah adanya prosedur tambahan yang harus dijalani penumpang pesawat, dan salah satu solusi adalah melalui Travelation,” jelas Djodi Prasetyo.© Copyright 2024, All Rights Reserved