Bentuk tranparansi tersebut, kata Ginda, dimana rekapitulasi dilaksanakan berjenjang dari tingkat TPS, PPK, Kabupaten / Kota, Provinsi hingga Pusat. Semua itu dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh masing-masing saksi.

Selain itu, suksesnya pemilu di Medan dan Sumut berkat kesiapan petugas keamanan baik TNI maupun Polri dalam memberikan pelayanan serta pengamanan terhadap penyelenggara dan pemilih dalam menyalurkan hak suara ke TPS. \"Lihat saja, semua aman, lancar dan terkendali, kesalahan hanya teknis dimana kertas suara yang kurang. Jadi kalau ada yang bilang kecurangan secara masif saya pikir itu keliru,\" ujar Ginda.

Ia juga meminta kepada peserta pemilu dan pendukungnya agar tetap tenang dan sabar menunggu hasil pengumuman KPU RI serta menjaga kondusifitas yang sudah terbentuk di masyarakat.
\"Tunggu aja hasilnya. Nanti kalau gak puas atau diduga ada kecurangan ya silahkan laporkan ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi. Indonesia negara hukum,\" tutupnya." itemprop="description"/>
Bentuk tranparansi tersebut, kata Ginda, dimana rekapitulasi dilaksanakan berjenjang dari tingkat TPS, PPK, Kabupaten / Kota, Provinsi hingga Pusat. Semua itu dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh masing-masing saksi.

Selain itu, suksesnya pemilu di Medan dan Sumut berkat kesiapan petugas keamanan baik TNI maupun Polri dalam memberikan pelayanan serta pengamanan terhadap penyelenggara dan pemilih dalam menyalurkan hak suara ke TPS. \"Lihat saja, semua aman, lancar dan terkendali, kesalahan hanya teknis dimana kertas suara yang kurang. Jadi kalau ada yang bilang kecurangan secara masif saya pikir itu keliru,\" ujar Ginda.

Ia juga meminta kepada peserta pemilu dan pendukungnya agar tetap tenang dan sabar menunggu hasil pengumuman KPU RI serta menjaga kondusifitas yang sudah terbentuk di masyarakat.
\"Tunggu aja hasilnya. Nanti kalau gak puas atau diduga ada kecurangan ya silahkan laporkan ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi. Indonesia negara hukum,\" tutupnya."/>
Bentuk tranparansi tersebut, kata Ginda, dimana rekapitulasi dilaksanakan berjenjang dari tingkat TPS, PPK, Kabupaten / Kota, Provinsi hingga Pusat. Semua itu dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh masing-masing saksi.

Selain itu, suksesnya pemilu di Medan dan Sumut berkat kesiapan petugas keamanan baik TNI maupun Polri dalam memberikan pelayanan serta pengamanan terhadap penyelenggara dan pemilih dalam menyalurkan hak suara ke TPS. \"Lihat saja, semua aman, lancar dan terkendali, kesalahan hanya teknis dimana kertas suara yang kurang. Jadi kalau ada yang bilang kecurangan secara masif saya pikir itu keliru,\" ujar Ginda.

Ia juga meminta kepada peserta pemilu dan pendukungnya agar tetap tenang dan sabar menunggu hasil pengumuman KPU RI serta menjaga kondusifitas yang sudah terbentuk di masyarakat.
\"Tunggu aja hasilnya. Nanti kalau gak puas atau diduga ada kecurangan ya silahkan laporkan ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi. Indonesia negara hukum,\" tutupnya."/>

Masika ICMI Apresiasi Kinerja Penyelenggara Pemiu 2019 Yang Jujur dan Transparan

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Selasa, 7 Mei 2019 | 07:49

Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (Masika ICMI) Orwil Sumatera Utara mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu dalam mensukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019.

Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Umum Masika ICMI Ginda Maruli Andi Siregar. "Pemilu 2019 berjalan sukses, meskipun masih ada kekurangan disana sini. Tapi pelaksanaannya jujur dan transparan," katanya Selasa (7/5/2019).

Bentuk tranparansi tersebut, kata Ginda, dimana rekapitulasi dilaksanakan berjenjang dari tingkat TPS, PPK, Kabupaten / Kota, Provinsi hingga Pusat. Semua itu dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh masing-masing saksi.

Selain itu, suksesnya pemilu di Medan dan Sumut berkat kesiapan petugas keamanan baik TNI maupun Polri dalam memberikan pelayanan serta pengamanan terhadap penyelenggara dan pemilih dalam menyalurkan hak suara ke TPS. "Lihat saja, semua aman, lancar dan terkendali, kesalahan hanya teknis dimana kertas suara yang kurang. Jadi kalau ada yang bilang kecurangan secara masif saya pikir itu keliru," ujar Ginda.

Ia juga meminta kepada peserta pemilu dan pendukungnya agar tetap tenang dan sabar menunggu hasil pengumuman KPU RI serta menjaga kondusifitas yang sudah terbentuk di masyarakat.
"Tunggu aja hasilnya. Nanti kalau gak puas atau diduga ada kecurangan ya silahkan laporkan ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi. Indonesia negara hukum," tutupnya.