Kantor Berita RMOL, Rabu (24/7).
Sikap saling puji itulah, tambah Adi, menimbulkan spekulasi publik bawah ada kemungkinan kuat Prabowo akan merapat ke pemerintahan Jokowi.
\"PDIP seakan \'membuka pintu\' untuk, hubungan yg lebih produktif dengan Gerindra. Entah apa formatnya yang jelas ini tentu bukan semata narasi politik normatif,\" tandas Adi. [rtw]
" itemprop="description"/>
Kantor Berita RMOL, Rabu (24/7).
Sikap saling puji itulah, tambah Adi, menimbulkan spekulasi publik bawah ada kemungkinan kuat Prabowo akan merapat ke pemerintahan Jokowi.
\"PDIP seakan \'membuka pintu\' untuk, hubungan yg lebih produktif dengan Gerindra. Entah apa formatnya yang jelas ini tentu bukan semata narasi politik normatif,\" tandas Adi. [rtw]
"/>
Kantor Berita RMOL, Rabu (24/7).
Sikap saling puji itulah, tambah Adi, menimbulkan spekulasi publik bawah ada kemungkinan kuat Prabowo akan merapat ke pemerintahan Jokowi.
\"PDIP seakan \'membuka pintu\' untuk, hubungan yg lebih produktif dengan Gerindra. Entah apa formatnya yang jelas ini tentu bukan semata narasi politik normatif,\" tandas Adi. [rtw]
"/>
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengaku tidak kaget dengan pertemuan kedua tokoh tersebut. Belakangan ini diketahui Gerindra-PDIP semakin mengumbar kemesraan dan kesamaan bahkan saling memuji.
Hal itu menjadi bukti bahwa ada langkah maju membangun pola relasi yang baik pasca pilpres.
"Pertemuan Mega dan Prabowo hari ini menjadi bukti sahih bahwa kedua parpol ini sudah memiliki chemistry yang sama, semacam mutual understanding,' jelas Adi kepada Kantor Berita RMOL, Rabu (24/7).
Sikap saling puji itulah, tambah Adi, menimbulkan spekulasi publik bawah ada kemungkinan kuat Prabowo akan merapat ke pemerintahan Jokowi.
"PDIP seakan 'membuka pintu' untuk, hubungan yg lebih produktif dengan Gerindra. Entah apa formatnya yang jelas ini tentu bukan semata narasi politik normatif," tandas Adi. [rtw]
© Copyright 2024, All Rights Reserved