Menurutnya, kalau harus menyebut nama, JAP Indonesia menilai Lili Pintauli Siregar sangat layak untuk duduk menjadi salah satu komisioner KPK.
\"Beliau mewakili aktivis perempuan dan juga pernah menjabat komisioner Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK). Jadi kami yakin dan tidak ragu akan pengalaman, kapabilitas dan integritas beliau jika kelak menjadi komisioner KPK,\" ucap Irwandi yang juga pengurus Peradi ini.
Pihaknya berharap agar proses seleksi komisioner KPK oleh pansel dilakukan secara ketat dan objektif, agar kelak memberikan output yang semakin baik dalam proses pemberantasan korupsi di tanah air. Tidak saja dalam konteks penindakan, tapi lebih pada pencegahan.
\"Pansel harus melihat komposisi yang tepat untuk komisioner KPK ke depan. Kami berharap seluruh komponen terwakili, baik dari unsur aktivis, advokat, jaksa maupun hakim,\" demikian Irwandi." itemprop="description"/>
Menurutnya, kalau harus menyebut nama, JAP Indonesia menilai Lili Pintauli Siregar sangat layak untuk duduk menjadi salah satu komisioner KPK.
\"Beliau mewakili aktivis perempuan dan juga pernah menjabat komisioner Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK). Jadi kami yakin dan tidak ragu akan pengalaman, kapabilitas dan integritas beliau jika kelak menjadi komisioner KPK,\" ucap Irwandi yang juga pengurus Peradi ini.
Pihaknya berharap agar proses seleksi komisioner KPK oleh pansel dilakukan secara ketat dan objektif, agar kelak memberikan output yang semakin baik dalam proses pemberantasan korupsi di tanah air. Tidak saja dalam konteks penindakan, tapi lebih pada pencegahan.
\"Pansel harus melihat komposisi yang tepat untuk komisioner KPK ke depan. Kami berharap seluruh komponen terwakili, baik dari unsur aktivis, advokat, jaksa maupun hakim,\" demikian Irwandi."/>
Menurutnya, kalau harus menyebut nama, JAP Indonesia menilai Lili Pintauli Siregar sangat layak untuk duduk menjadi salah satu komisioner KPK.
\"Beliau mewakili aktivis perempuan dan juga pernah menjabat komisioner Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK). Jadi kami yakin dan tidak ragu akan pengalaman, kapabilitas dan integritas beliau jika kelak menjadi komisioner KPK,\" ucap Irwandi yang juga pengurus Peradi ini.
Pihaknya berharap agar proses seleksi komisioner KPK oleh pansel dilakukan secara ketat dan objektif, agar kelak memberikan output yang semakin baik dalam proses pemberantasan korupsi di tanah air. Tidak saja dalam konteks penindakan, tapi lebih pada pencegahan.
\"Pansel harus melihat komposisi yang tepat untuk komisioner KPK ke depan. Kami berharap seluruh komponen terwakili, baik dari unsur aktivis, advokat, jaksa maupun hakim,\" demikian Irwandi."/>
Keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada masa mendatang harus tetap ada seperti periode sekarang.
Ketua Umum Jaringan Advokat Publik (JAP) Indonesia, Irwandi Lubis mengatakan, Pansel Capim KPK harus memperhatikan komposisi gender dalam pemilihan pimpinan lembaga antirasuah.
"Kami berharap adanya keseimbangan gender dalam proses seleksi pimpinan KPK ini," ujar Irwandi kepada redaksi, Jumat (2/8).
Menurutnya, kalau harus menyebut nama, JAP Indonesia menilai Lili Pintauli Siregar sangat layak untuk duduk menjadi salah satu komisioner KPK.
"Beliau mewakili aktivis perempuan dan juga pernah menjabat komisioner Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK). Jadi kami yakin dan tidak ragu akan pengalaman, kapabilitas dan integritas beliau jika kelak menjadi komisioner KPK," ucap Irwandi yang juga pengurus Peradi ini.
Pihaknya berharap agar proses seleksi komisioner KPK oleh pansel dilakukan secara ketat dan objektif, agar kelak memberikan output yang semakin baik dalam proses pemberantasan korupsi di tanah air. Tidak saja dalam konteks penindakan, tapi lebih pada pencegahan.
"Pansel harus melihat komposisi yang tepat untuk komisioner KPK ke depan. Kami berharap seluruh komponen terwakili, baik dari unsur aktivis, advokat, jaksa maupun hakim," demikian Irwandi.
Keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada masa mendatang harus tetap ada seperti periode sekarang.
Ketua Umum Jaringan Advokat Publik (JAP) Indonesia, Irwandi Lubis mengatakan, Pansel Capim KPK harus memperhatikan komposisi gender dalam pemilihan pimpinan lembaga antirasuah.
"Kami berharap adanya keseimbangan gender dalam proses seleksi pimpinan KPK ini," ujar Irwandi kepada redaksi, Jumat (2/8).
Menurutnya, kalau harus menyebut nama, JAP Indonesia menilai Lili Pintauli Siregar sangat layak untuk duduk menjadi salah satu komisioner KPK.
"Beliau mewakili aktivis perempuan dan juga pernah menjabat komisioner Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK). Jadi kami yakin dan tidak ragu akan pengalaman, kapabilitas dan integritas beliau jika kelak menjadi komisioner KPK," ucap Irwandi yang juga pengurus Peradi ini.
Pihaknya berharap agar proses seleksi komisioner KPK oleh pansel dilakukan secara ketat dan objektif, agar kelak memberikan output yang semakin baik dalam proses pemberantasan korupsi di tanah air. Tidak saja dalam konteks penindakan, tapi lebih pada pencegahan.
"Pansel harus melihat komposisi yang tepat untuk komisioner KPK ke depan. Kami berharap seluruh komponen terwakili, baik dari unsur aktivis, advokat, jaksa maupun hakim," demikian Irwandi.