Kasus dugaan korupsi dana beasiswa Pemerintah Aceh pada 2017 harus dituntaskan.
Selain menghancurkan wajah pendidikan, hal ini juga sangat menyakiti hati rakyat orang Aceh.
Demikian disampaikan Anggota Komisi Hukum DPR RI, M Nasir Djamil yang meminta Kepolisian Daerah Aceh membongkar tuntas praktik korupsi tersebut.
“Kita berharap (Polisi) benar-benar bisa membongkar dan mengusut tuntas kasus beasiswa ini, karena memang dugaan tipikor dalam pemberian beasiswa ini sangat menyakitkan hati rakyat Aceh,” kata Nasir Djamil, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Ahad (6/3).
Nasir melanjutkan, kejahatan korupsi ini sangat merusak, karena uang itu seharusnya dihabiskan sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia. Daerah, berinvestasi untuk mendidik penduduk yang memiliki sumber daya manusia mumpuni.
Menurut Nasir, tidak butuh kejeniusan untuk mengusut tuntas kasus ini. Ia juga berjanji untuk membicarakan masalah ini dengan pihak-pihak terkait agar kasus ini bisa tuntas.
Anggota Komisi III itu juga berharap Solidaritas Advokat Aceh untuk Mahasiswa tidak menyasar orang-orang tertentu dan menyudutkan satu pihak dalam kasus ini. Dia mendorong agar solidaritas tersebut membantu untuk mengungkapkan perkara ini agar tidak terulang lagi di masa mendatang.
“Tentu ada sejumlah orang gelisah, tidak tenang, bahkan ada sejumlah orang yang antipati dengan kegiatan atau upaya-upaya hukum yang berjalan saat ini,” ucap Nasir.
Oleh karena itu, Nasir Djamil menyarankan untuk membangun komunikasi dengan aparat penegak hukum, sehingga kasus ini bisa terang benderang. Dia juga berpesan agar aparat penegak hukum membuka diri dalam proses penegakan hukum perkara ini sehingga bisa tuntas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved