Menurut Abyadi, gaya berbicara seperti itu tidak menunjukkan kewibawaan seorang pemimpin.
\"Kurang bijak untuk seorang pemimpin menyampaikan bahasa seperti itu,\" kata Abyadi, Senin (18/11).
Abyadi tidak menyangkal, kasus pembuangan bangkai babi di Kota Medan pasti memicu kekesalan masyarakat, termasuk Akhyar Nasution. Namun untuk posisi seorang pemimpin, gaya berbicara seperti itu menurutnya sangat tidak pantas.
\"Banyak idiom-idiom lain yang bisa digunakan. Tidak harus menyebut pelaku itu dengan sebutan babi,\" ujarnya.
Diketahui video wawancara Plt Walikota Medan Akhyar Nasution dengan awak media menjadi pembahasan para netizen. Dalam video tersebut Akhyar yang ditanya oleh awak media terkait oembuangan bangkai babi di tengah Kota Medan justru terkesan memberi tanggapan yang emosional.
\"Memang kurang ajar itu yang buang itu, babi itu, babi di jalan itu. Babi itu, kan gitu ya. Sudah dikumpulkan semua babi yang diserak itu. Tidak beternak di Medan tapi dibuang di Medan. Kurang ajar itu manusia\" katanya dalam video itu.[R]
" itemprop="description"/>Menurut Abyadi, gaya berbicara seperti itu tidak menunjukkan kewibawaan seorang pemimpin.
\"Kurang bijak untuk seorang pemimpin menyampaikan bahasa seperti itu,\" kata Abyadi, Senin (18/11).
Abyadi tidak menyangkal, kasus pembuangan bangkai babi di Kota Medan pasti memicu kekesalan masyarakat, termasuk Akhyar Nasution. Namun untuk posisi seorang pemimpin, gaya berbicara seperti itu menurutnya sangat tidak pantas.
\"Banyak idiom-idiom lain yang bisa digunakan. Tidak harus menyebut pelaku itu dengan sebutan babi,\" ujarnya.
Diketahui video wawancara Plt Walikota Medan Akhyar Nasution dengan awak media menjadi pembahasan para netizen. Dalam video tersebut Akhyar yang ditanya oleh awak media terkait oembuangan bangkai babi di tengah Kota Medan justru terkesan memberi tanggapan yang emosional.
\"Memang kurang ajar itu yang buang itu, babi itu, babi di jalan itu. Babi itu, kan gitu ya. Sudah dikumpulkan semua babi yang diserak itu. Tidak beternak di Medan tapi dibuang di Medan. Kurang ajar itu manusia\" katanya dalam video itu.[R]
"/>Menurut Abyadi, gaya berbicara seperti itu tidak menunjukkan kewibawaan seorang pemimpin.
\"Kurang bijak untuk seorang pemimpin menyampaikan bahasa seperti itu,\" kata Abyadi, Senin (18/11).
Abyadi tidak menyangkal, kasus pembuangan bangkai babi di Kota Medan pasti memicu kekesalan masyarakat, termasuk Akhyar Nasution. Namun untuk posisi seorang pemimpin, gaya berbicara seperti itu menurutnya sangat tidak pantas.
\"Banyak idiom-idiom lain yang bisa digunakan. Tidak harus menyebut pelaku itu dengan sebutan babi,\" ujarnya.
Diketahui video wawancara Plt Walikota Medan Akhyar Nasution dengan awak media menjadi pembahasan para netizen. Dalam video tersebut Akhyar yang ditanya oleh awak media terkait oembuangan bangkai babi di tengah Kota Medan justru terkesan memberi tanggapan yang emosional.
\"Memang kurang ajar itu yang buang itu, babi itu, babi di jalan itu. Babi itu, kan gitu ya. Sudah dikumpulkan semua babi yang diserak itu. Tidak beternak di Medan tapi dibuang di Medan. Kurang ajar itu manusia\" katanya dalam video itu.[R]
"/>