Pantur Banjarnahor : Mendorong Ketahanan Pangan, Sebaiknya Pemerintah Maksimalkan Potensi Pertanian dan Peternakan

Dampak penyebaran Virus Corona telah dirasakan berbagai sektor ekonomi, terutama perdagangan, jasa dan industri. Untuk sektor pertanian dan peternakan sesungguhnya masih bisa bertahan, namun butuh dukungan pemerintah untuk menjalankan berbagai program disektor pertanian tersebut. Hal itu disampaikan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Pantur Banjarnahor di Gedung DPRD Sumut, Senin (20/7/2020). “PDI Perjuangan yang memiliki program prioritas, salah satunya adalah ketahanan pangan, menghimbau kepada pemerintah untuk mendorong dan mendukung para pengusaha di bidang pertanian dan peternakan agar mengaloborasi petani di desa-desa, sekaligus melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas di bidang pertanian dan peternakan sehingga hasil panen bisa lebih produktif” ujar Pantur. Lebih lanjut, Pantur mengatakan bahwa peternakan dan pertanian harus terintegrasi sehingga saling menguntungkan para pihak. Kemudian, konsentrasi pemerintah dalam mendorong kedua sektor ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 “Kalau ketahanan pangan di Indonesia kuat maka dipastikan negara akan memiliki Kekuatan dan pertahanan dari berbagai ancaman, selain itu ketahanan pangan juga mendongkrak tingkat kemakmuran dan kesejahteraan petani” lanjut Pantur. Dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil panen para petani, Pantur mengusulkan agar pemerintah memaksimalkan sistem mekanisasi dan alih teknologi pertanian yang lebih moderen serta mengikutkan para ahli, ketiga hal tersebut harus menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan untuk memaksimalkan potensi di berbagai bidang pertanian dan peternakan. “Pemerintah juga perlu melakukan pemerataan pembangunan di setiap daerah terutama yang berbasis agraris agar tidak terjadi ketimpangan dan ketertinggalan. Menjaga harga produk pertanian dan peternakan juga penting, karena itu dibutuhkan peran pemerintah dan pungusaha melalui BUMD-BUMD yanng ada disetiap daerah” pungkas Pantur.[R]

Dampak penyebaran Virus Corona telah dirasakan berbagai sektor ekonomi, terutama perdagangan, jasa dan industri. Untuk sektor pertanian dan peternakan sesungguhnya masih bisa bertahan, namun butuh dukungan pemerintah untuk menjalankan berbagai program disektor pertanian tersebut. Hal itu disampaikan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Pantur Banjarnahor di Gedung DPRD Sumut, Senin (20/7/2020). “PDI Perjuangan yang memiliki program prioritas, salah satunya adalah ketahanan pangan, menghimbau kepada pemerintah untuk mendorong dan mendukung para pengusaha di bidang pertanian dan peternakan agar mengaloborasi petani di desa-desa, sekaligus melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas di bidang pertanian dan peternakan sehingga hasil panen bisa lebih produktif” ujar Pantur. Lebih lanjut, Pantur mengatakan bahwa peternakan dan pertanian harus terintegrasi sehingga saling menguntungkan para pihak. Kemudian, konsentrasi pemerintah dalam mendorong kedua sektor ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 “Kalau ketahanan pangan di Indonesia kuat maka dipastikan negara akan memiliki Kekuatan dan pertahanan dari berbagai ancaman, selain itu ketahanan pangan juga mendongkrak tingkat kemakmuran dan kesejahteraan petani” lanjut Pantur. Dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil panen para petani, Pantur mengusulkan agar pemerintah memaksimalkan sistem mekanisasi dan alih teknologi pertanian yang lebih moderen serta mengikutkan para ahli, ketiga hal tersebut harus menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan untuk memaksimalkan potensi di berbagai bidang pertanian dan peternakan. “Pemerintah juga perlu melakukan pemerataan pembangunan di setiap daerah terutama yang berbasis agraris agar tidak terjadi ketimpangan dan ketertinggalan. Menjaga harga produk pertanian dan peternakan juga penting, karena itu dibutuhkan peran pemerintah dan pungusaha melalui BUMD-BUMD yanng ada disetiap daerah” pungkas Pantur.