Taput, Konferensi Daerah (Konferda) GMNI Sumatera Utara 2019 akhirnya tuntas digelar di Hotel Bungaran, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu (4/8/2019) siang.
Ketua Panitia Konferda Paulus Gulo menyebut, selama tiga hari, sidang-sidang pleno berlangsung demokratis meski diwarnai debat alot.
"Dinamika tentu terjadi, dan itu lumrah dalam organisasi, bukankah perbedaan pendapat akan selalu terjadi dan menjadi bagian dari demokrasi?" ujar Paulus.
Paulus mengatakan, setelah melewati berbagai sidang pleno, regenerasi DPD GMNI Sumut akhirnya selesai dilakukan. Pengurus DPP GMNI yang hadir, menurutnya sudah mengapresiasi tuntasnya Konferda itu.
Paulus menyebut, dirinya akhirnya dipilih menjadi Ketua DPD GMNI Sumut periode 2019-2021. Ia dipilih secara aklamasi sebagai formatur tunggal dan diamanahkan melengkapi kepengurusan DPD GMNI Sumut.
"Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan teman-teman cabang," katanya.
Disebutkan, Konferda tidak saja menyoal regenerasi kepemimpinan di tubuh DPD GMNI Sumut, tapi juga soal berbagai program dua tahun ke depan.
"Program-program penting menyangkut pembenahan internal dan eksternal, tentu semua dalam kerangka menguatkan ideologi kebangsaan," katanya.
Sementara itu ketua Panitia Lokal, Selamat Lumban Tobing mengapresiasi para pengurus cabang dari berbagai kabupaten dan kota yang sudah hadir dan berkontribusi terhadap berlangsungnya Konferda.
"Tentu meletihkan dan menguras energi pikiran dan tenaga," kata dia.
Selamat mengaku bangga, karena Konferda akhirnya dapat diselesaikan dan menelurkan berbagai program dan regenerasi kepemimpinan.
"Kita berharap pengurus yang terpilih mampu mengkonsolidasikan kembali seluruh cabang dan maju bersama," harap Slamet.
Konferda berlangsung sejak 1 Agustus lalu. Pimpinan sidang tetap sepanjang berlangsungnya berbagai sidang Pleno diantaranya bung Joko Puryanto Mendrofa dan Sarinah Paska Marbun.
Sepanjang berlangsungnya Konferda, dua pengurus DPP GMNI Sumut terus melakukan pendampingan. Yakni Andi Junianto Barus dan Ricardo Loi.
Ketua Panitia Konferda Paulus Gulo menyebut, selama tiga hari, sidang-sidang pleno berlangsung demokratis meski diwarnai debat alot.
"Dinamika tentu terjadi, dan itu lumrah dalam organisasi, bukankah perbedaan pendapat akan selalu terjadi dan menjadi bagian dari demokrasi?" ujar Paulus.
Paulus mengatakan, setelah melewati berbagai sidang pleno, regenerasi DPD GMNI Sumut akhirnya selesai dilakukan. Pengurus DPP GMNI yang hadir, menurutnya sudah mengapresiasi tuntasnya Konferda itu.
Paulus menyebut, dirinya akhirnya dipilih menjadi Ketua DPD GMNI Sumut periode 2019-2021. Ia dipilih secara aklamasi sebagai formatur tunggal dan diamanahkan melengkapi kepengurusan DPD GMNI Sumut.
"Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan teman-teman cabang," katanya.
Disebutkan, Konferda tidak saja menyoal regenerasi kepemimpinan di tubuh DPD GMNI Sumut, tapi juga soal berbagai program dua tahun ke depan.
"Program-program penting menyangkut pembenahan internal dan eksternal, tentu semua dalam kerangka menguatkan ideologi kebangsaan," katanya.
Sementara itu ketua Panitia Lokal, Selamat Lumban Tobing mengapresiasi para pengurus cabang dari berbagai kabupaten dan kota yang sudah hadir dan berkontribusi terhadap berlangsungnya Konferda.
"Tentu meletihkan dan menguras energi pikiran dan tenaga," kata dia.
Selamat mengaku bangga, karena Konferda akhirnya dapat diselesaikan dan menelurkan berbagai program dan regenerasi kepemimpinan.
"Kita berharap pengurus yang terpilih mampu mengkonsolidasikan kembali seluruh cabang dan maju bersama," harap Slamet.
Konferda berlangsung sejak 1 Agustus lalu. Pimpinan sidang tetap sepanjang berlangsungnya berbagai sidang Pleno diantaranya bung Joko Puryanto Mendrofa dan Sarinah Paska Marbun.
Sepanjang berlangsungnya Konferda, dua pengurus DPP GMNI Sumut terus melakukan pendampingan. Yakni Andi Junianto Barus dan Ricardo Loi.
BERITA SEBELUMNYA
Ikrimah: Tak Ada Rasa Memiliki Kota, Itu Jadi Masalah Medan Kedepan
Van Joened
Berita Populer
