Kota Pematang Siantar masuk sebagai daerah dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di Sumatera Utara. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara pada hari ini, Kamis (21/5) menyebutkan, saat ini terdapat total 273 pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara atau bertambah 23 orang dibanding hari sebelumnya. “Untuk data terbanyak di Medan yakni 186 orang, disusul Deliserdang 32 orang dan Pematangsiantar 14 orang. Data ini menunjukkan bahwa upaya melindungi diri belum berjalan dengan baik,” kata jurubicara GTPP Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan saat menyampaikan data terbaru Covid-19 Kondisi itu katanya, karena di lapangan masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari keramaian. Karena itu pihaknya terus mengimbau agar warga mematuhi anjuran tersebut. “Tidak perlu bepergian kemanapun, karena kita tidak pernah tahu, siapa yang sakit dan berada di luar. Karena itu mari kita mengambil sikap berpartisipasi memutus mata rantai penularan Covid-19. Hanya dengan cara ini kita bisa kendalikan penularannya,” sebut Whiko.[R]
Kota Pematang Siantar masuk sebagai daerah dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di Sumatera Utara. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara pada hari ini, Kamis (21/5) menyebutkan, saat ini terdapat total 273 pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara atau bertambah 23 orang dibanding hari sebelumnya. “Untuk data terbanyak di Medan yakni 186 orang, disusul Deliserdang 32 orang dan Pematangsiantar 14 orang. Data ini menunjukkan bahwa upaya melindungi diri belum berjalan dengan baik,” kata jurubicara GTPP Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan saat menyampaikan data terbaru Covid-19 Kondisi itu katanya, karena di lapangan masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari keramaian. Karena itu pihaknya terus mengimbau agar warga mematuhi anjuran tersebut. “Tidak perlu bepergian kemanapun, karena kita tidak pernah tahu, siapa yang sakit dan berada di luar. Karena itu mari kita mengambil sikap berpartisipasi memutus mata rantai penularan Covid-19. Hanya dengan cara ini kita bisa kendalikan penularannya,” sebut Whiko.© Copyright 2024, All Rights Reserved