Baginya, pemindahan Ibukota tak bisa serta merta menyelesaikan masalah, khususnya permasalahan di DKI Jakarta.

\"Bahkan ada potensi menciptakan masalah baru,\" jelasnya.

Tak hanya itu, pangi juga menyoroti argumen pemerataan pembangunan sebagai alasan pemindahan Ibukota.

\"Ini alasan absurd. Pemerataan pembangunan solusinya bukan pemindahan Ibukota, tetapi bisa pada politik anggaran di mana pemerintah tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa saja, melainkan memberikan otoritas dan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah,\" tandasnya.
" itemprop="description"/>
Baginya, pemindahan Ibukota tak bisa serta merta menyelesaikan masalah, khususnya permasalahan di DKI Jakarta.

\"Bahkan ada potensi menciptakan masalah baru,\" jelasnya.

Tak hanya itu, pangi juga menyoroti argumen pemerataan pembangunan sebagai alasan pemindahan Ibukota.

\"Ini alasan absurd. Pemerataan pembangunan solusinya bukan pemindahan Ibukota, tetapi bisa pada politik anggaran di mana pemerintah tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa saja, melainkan memberikan otoritas dan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah,\" tandasnya.
"/>
Baginya, pemindahan Ibukota tak bisa serta merta menyelesaikan masalah, khususnya permasalahan di DKI Jakarta.

\"Bahkan ada potensi menciptakan masalah baru,\" jelasnya.

Tak hanya itu, pangi juga menyoroti argumen pemerataan pembangunan sebagai alasan pemindahan Ibukota.

\"Ini alasan absurd. Pemerataan pembangunan solusinya bukan pemindahan Ibukota, tetapi bisa pada politik anggaran di mana pemerintah tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa saja, melainkan memberikan otoritas dan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah,\" tandasnya.
"/>

Pemindahan Ibukota Bukti Pemerintah Gamang Dan Tak Becus Tangani Masalah Jakarta

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Rabu, 28 Agustus 2019 | 03:23

Alasan kemacetan parah di Jakarta sebagai salah satu dasar pemindahan Ibukota ke Kalimantan Timur menjadi bukti pemerintah pusat sudah tak becus bekerja.

"Ada kesan kegamangan dan ketidakmampuan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan fundamental yang ada di Jakarta. Pemerintah justru lebih tertarik untuk mengambil jalan pintas 'lari dari masalah'," kata pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (28/8).

Baginya, pemindahan Ibukota tak bisa serta merta menyelesaikan masalah, khususnya permasalahan di DKI Jakarta.

"Bahkan ada potensi menciptakan masalah baru," jelasnya.

Tak hanya itu, pangi juga menyoroti argumen pemerataan pembangunan sebagai alasan pemindahan Ibukota.

"Ini alasan absurd. Pemerataan pembangunan solusinya bukan pemindahan Ibukota, tetapi bisa pada politik anggaran di mana pemerintah tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa saja, melainkan memberikan otoritas dan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah," tandasnya.