Berdasarkan hasil pembahasan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam, direkomendasikan enam nama bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota yang diharapkan bisa ikut serta dalam kontestasi pilkada Medan 2020 mendatang. "Enam nama tersebut adalah Ikrimah Hamidy (Tokoh di Medan Utara), Dedi Iskandar Batubara (Anggota DPD RI 2 Periode), Azwir Ibnu Azizi (Tokoh Masjid), Latif Khan (Penceramah), Qosim Nurseha (Tokoh Pesantren) dan Abdul Hakim Siagian (akademisi)," ujar Chairul Munadi dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumut Selasa (28/1/2020). Berdasarkan keterangannya, pertemuan tersebut dihadiri Institute for Democracy Education (IDE), KAHMI Medan, PA 212 Sumut, FUI Sumut, DPP KAUMI, Fosil BKM, Aliansi Satu Cinta dan tokoh umat Islam lainnya. "Munculnya 6 nama tersebut, tidak tiba-tiba karena muncul setelah beberapa kali pertemuan Ormas Islam, dan pada pertemuan ketiga tanggal 24 Januari 2020 baru muncul enam nama tersebut," tegasnya. Chairul menjelaskan lebih lanjut bahwa pertemuan tersebut diawali dengan kesepakatan beberapa ormas untuk menyelenggarakan silaturahmi ormas Islam Sumatera Utara pada 19 Januari 2020 di Kantor MUI Medan. "Di sana bicaranya normatif mengenai evaluasi terhadap pilpres, bagaimana partai islam, tantangan dan peluangnya", ujarnya. Chairul memaparkan ada beberapa konsep untuk Medan, yaitu Medan lebih berakidah dan lebih berakhlakul karimah. Maka dimunculkan 6 nama di atas agar bisa membawa visi tersebut. "Sambil kita menunggu perkembangan dari partai-partai, dan dari umat, apakah keinginan maju dari independen atau parpol. Itu tergangung umat, kekuatan ormas real (nyata) dari pengajian bisa terkumpul 10 ribu, dari jaringan lain FUI, KAUMI, gak susah lah, komitmen dari ormas siap mendukung, ini untuk menunjukkan bahwa umat solid atau tidak," jelas Chairul yang juga merupakan anggota PA 212 Provinsi Sumut. [R]
Berdasarkan hasil pembahasan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam, direkomendasikan enam nama bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota yang diharapkan bisa ikut serta dalam kontestasi pilkada Medan 2020 mendatang. "Enam nama tersebut adalah Ikrimah Hamidy (Tokoh di Medan Utara), Dedi Iskandar Batubara (Anggota DPD RI 2 Periode), Azwir Ibnu Azizi (Tokoh Masjid), Latif Khan (Penceramah), Qosim Nurseha (Tokoh Pesantren) dan Abdul Hakim Siagian (akademisi)," ujar Chairul Munadi dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumut Selasa (28/1/2020). Berdasarkan keterangannya, pertemuan tersebut dihadiri Institute for Democracy Education (IDE), KAHMI Medan, PA 212 Sumut, FUI Sumut, DPP KAUMI, Fosil BKM, Aliansi Satu Cinta dan tokoh umat Islam lainnya. "Munculnya 6 nama tersebut, tidak tiba-tiba karena muncul setelah beberapa kali pertemuan Ormas Islam, dan pada pertemuan ketiga tanggal 24 Januari 2020 baru muncul enam nama tersebut," tegasnya. Chairul menjelaskan lebih lanjut bahwa pertemuan tersebut diawali dengan kesepakatan beberapa ormas untuk menyelenggarakan silaturahmi ormas Islam Sumatera Utara pada 19 Januari 2020 di Kantor MUI Medan. "Di sana bicaranya normatif mengenai evaluasi terhadap pilpres, bagaimana partai islam, tantangan dan peluangnya", ujarnya. Chairul memaparkan ada beberapa konsep untuk Medan, yaitu Medan lebih berakidah dan lebih berakhlakul karimah. Maka dimunculkan 6 nama di atas agar bisa membawa visi tersebut. "Sambil kita menunggu perkembangan dari partai-partai, dan dari umat, apakah keinginan maju dari independen atau parpol. Itu tergangung umat, kekuatan ormas real (nyata) dari pengajian bisa terkumpul 10 ribu, dari jaringan lain FUI, KAUMI, gak susah lah, komitmen dari ormas siap mendukung, ini untuk menunjukkan bahwa umat solid atau tidak," jelas Chairul yang juga merupakan anggota PA 212 Provinsi Sumut.© Copyright 2024, All Rights Reserved