Meski memastikan kasus tersebut murni pencurian, namun Aron masih enggan untuk membeberkan temuan-temuan dari penyelidikan yang dilakukan. Ia juga belum bisa memastikan kapan kasus pencurian tersebut terungkap.
\"Namun yang jelas, kasus ini sudah ada perkembangan lebih jauh,\" tandasnya.
Seperti diketahui, uang sebesar Rp 1,6 miliar milik Pemrov Sumut hilang dari dalam mobil Toyota Avanza warna silver BK 1875 ZC. yang diparkirkan di halaman parkir Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, Senin (9/9/2019) sekira pukul 17.05 WIB.
Uang yang diambil oleh ASN Pemprov Sumut, Budianto (40) warga Jalan Karya Dharma, Medan Johor dan honorer Biro Perbekalan Pemrov Sumut, Indrawan Ginting (36) warga Jalan Seriti 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan dari Bank Sumut itu, rencananya akan disalurkan sebagai honor kegiatan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). " itemprop="description"/>
Meski memastikan kasus tersebut murni pencurian, namun Aron masih enggan untuk membeberkan temuan-temuan dari penyelidikan yang dilakukan. Ia juga belum bisa memastikan kapan kasus pencurian tersebut terungkap.
\"Namun yang jelas, kasus ini sudah ada perkembangan lebih jauh,\" tandasnya.
Seperti diketahui, uang sebesar Rp 1,6 miliar milik Pemrov Sumut hilang dari dalam mobil Toyota Avanza warna silver BK 1875 ZC. yang diparkirkan di halaman parkir Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, Senin (9/9/2019) sekira pukul 17.05 WIB.
Uang yang diambil oleh ASN Pemprov Sumut, Budianto (40) warga Jalan Karya Dharma, Medan Johor dan honorer Biro Perbekalan Pemrov Sumut, Indrawan Ginting (36) warga Jalan Seriti 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan dari Bank Sumut itu, rencananya akan disalurkan sebagai honor kegiatan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). "/>
Meski memastikan kasus tersebut murni pencurian, namun Aron masih enggan untuk membeberkan temuan-temuan dari penyelidikan yang dilakukan. Ia juga belum bisa memastikan kapan kasus pencurian tersebut terungkap.
\"Namun yang jelas, kasus ini sudah ada perkembangan lebih jauh,\" tandasnya.
Seperti diketahui, uang sebesar Rp 1,6 miliar milik Pemrov Sumut hilang dari dalam mobil Toyota Avanza warna silver BK 1875 ZC. yang diparkirkan di halaman parkir Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, Senin (9/9/2019) sekira pukul 17.05 WIB.
Uang yang diambil oleh ASN Pemprov Sumut, Budianto (40) warga Jalan Karya Dharma, Medan Johor dan honorer Biro Perbekalan Pemrov Sumut, Indrawan Ginting (36) warga Jalan Seriti 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan dari Bank Sumut itu, rencananya akan disalurkan sebagai honor kegiatan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). "/>
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus hilangnya Rp 1,6 miliar uang milik Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di halaman Kantor Gubernur Sumut, pekan lalu. Hasil penyelidikan sementara, polisi belum menemuman dugaan keterlibatan 'orang dalam' dalam peristiwa ini.
"Ini murni tindak pidana pencurian. Enggak ada keterlibatan oknum-oknum di jajaran Pemprov Sumut atau pun pejabat disana," kata Wakasat Reskrim Kompol Aron Siahaan, Selasa (17/9/2019) di Medan.
Meski memastikan kasus tersebut murni pencurian, namun Aron masih enggan untuk membeberkan temuan-temuan dari penyelidikan yang dilakukan. Ia juga belum bisa memastikan kapan kasus pencurian tersebut terungkap.
"Namun yang jelas, kasus ini sudah ada perkembangan lebih jauh," tandasnya.
Seperti diketahui, uang sebesar Rp 1,6 miliar milik Pemrov Sumut hilang dari dalam mobil Toyota Avanza warna silver BK 1875 ZC. yang diparkirkan di halaman parkir Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, Senin (9/9/2019) sekira pukul 17.05 WIB.
Uang yang diambil oleh ASN Pemprov Sumut, Budianto (40) warga Jalan Karya Dharma, Medan Johor dan honorer Biro Perbekalan Pemrov Sumut, Indrawan Ginting (36) warga Jalan Seriti 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan dari Bank Sumut itu, rencananya akan disalurkan sebagai honor kegiatan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah).
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus hilangnya Rp 1,6 miliar uang milik Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di halaman Kantor Gubernur Sumut, pekan lalu. Hasil penyelidikan sementara, polisi belum menemuman dugaan keterlibatan 'orang dalam' dalam peristiwa ini.
"Ini murni tindak pidana pencurian. Enggak ada keterlibatan oknum-oknum di jajaran Pemprov Sumut atau pun pejabat disana," kata Wakasat Reskrim Kompol Aron Siahaan, Selasa (17/9/2019) di Medan.
Meski memastikan kasus tersebut murni pencurian, namun Aron masih enggan untuk membeberkan temuan-temuan dari penyelidikan yang dilakukan. Ia juga belum bisa memastikan kapan kasus pencurian tersebut terungkap.
"Namun yang jelas, kasus ini sudah ada perkembangan lebih jauh," tandasnya.
Seperti diketahui, uang sebesar Rp 1,6 miliar milik Pemrov Sumut hilang dari dalam mobil Toyota Avanza warna silver BK 1875 ZC. yang diparkirkan di halaman parkir Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, Senin (9/9/2019) sekira pukul 17.05 WIB.
Uang yang diambil oleh ASN Pemprov Sumut, Budianto (40) warga Jalan Karya Dharma, Medan Johor dan honorer Biro Perbekalan Pemrov Sumut, Indrawan Ginting (36) warga Jalan Seriti 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan dari Bank Sumut itu, rencananya akan disalurkan sebagai honor kegiatan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah).