Polres Belawan Tembak Mati Pelaku Begal

Personil Polres Belawan menembak mati satu orang pelaku begal yang selama ini meresahkan warga. Jenazah pelaku bernama Abnansyah alias Menan, warga Jalan Amal Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, tersebut kini masih ditempatkan di Ruang Jenazah RS Bhayangkara, Medan. Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan pelaku dicari polisi dalam kasus perampokan sepeda motor milik Ahmad Mujib Novianto. "Kejadiannya di Jalan Raya Pelabuhan Belawan Simpang Selebes Belawan II pada 30 Oktober 2019 lalu," katanya saat memaparkan kasus di RS Bhayangkara, Medan, Senin (13/1). Martuani menjelaskan, dalam melakukan aksinya pelaku bersama beberapa orang rekannya menodong korban dengan senjata tajam dan membawa kabur tas korban berisi ponsel dan uang Rp 10 juta. Sejak kasus itu dilaporkan, petugas langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Amal Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan pada 11 Januari 2019 lalu. "Polisi kemudian membawanya untuk pengembangan. Ia disuruh menunjukkan tempat rekan-rekannya. Saat itulah pelaku mengambil parang dan menyerang petugas sehingga ditembak," ujarnya. Hasil penyelidikan diketahui terlibat dalam beberapa kasus perampokan dengan kekerasan. "Ada 4 LP semua kejadiannya di wilayah hukum Polres Belawan," pungkasnya.[R]

Personil Polres Belawan menembak mati satu orang pelaku begal yang selama ini meresahkan warga. Jenazah pelaku bernama Abnansyah alias Menan, warga Jalan Amal Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, tersebut kini masih ditempatkan di Ruang Jenazah RS Bhayangkara, Medan. Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan pelaku dicari polisi dalam kasus perampokan sepeda motor milik Ahmad Mujib Novianto. "Kejadiannya di Jalan Raya Pelabuhan Belawan Simpang Selebes Belawan II pada 30 Oktober 2019 lalu," katanya saat memaparkan kasus di RS Bhayangkara, Medan, Senin (13/1). Martuani menjelaskan, dalam melakukan aksinya pelaku bersama beberapa orang rekannya menodong korban dengan senjata tajam dan membawa kabur tas korban berisi ponsel dan uang Rp 10 juta. Sejak kasus itu dilaporkan, petugas langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Amal Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan pada 11 Januari 2019 lalu. "Polisi kemudian membawanya untuk pengembangan. Ia disuruh menunjukkan tempat rekan-rekannya. Saat itulah pelaku mengambil parang dan menyerang petugas sehingga ditembak," ujarnya. Hasil penyelidikan diketahui terlibat dalam beberapa kasus perampokan dengan kekerasan. "Ada 4 LP semua kejadiannya di wilayah hukum Polres Belawan," pungkasnya.