Muhammad Fadly Abdina, SP, M.Si selaku Ketua Pemuda Tani Indonesia Sumut dan juga wakil ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Sumatera Utara (HKTI Sumut) menyampaikan bahwa produksi perikanan tangkap dan budidaya Provinsi Sumatera Utara mengalami penurunan.
"Produksi Perikanan Tangkap pada 2019 sebesar 540.421,79 Ton sedangkan Produksi pada Tahun 2020 sebesar 420.419,65 ton untuk Produksi Perikanan budidaya pada tahun 2019 sebesar 246.908,36 ton sedangkan pada tahun 2020 sebesar 227.235, 27 ton," kata Fadly Abdina kepada Kantor Berita RMOLSumut, Jumat (31/12).
Fadly adalah putra kelahiran Tanjung Balai Asahan yang merupakan Pesisir Pantai Timur Sumut, prihatin dengan melemahnya Nilai Tukar Nelayan (NTN)
"Kita sangat prihatin dengan menurunnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) di Sumut, yakni 101 pada tahun 2019 menjadi 99,1 pada 2020, melemahnya NTN sangat menyedihkan bagi nelayan kita, artinya nelayan kita bekerja dalam kondisi merugi,
pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan harus melakukan pembenahan guna meningkatkan produksi perikanan dan meningkatkan kesejahtetaan nelayan dengan meningkatnya NTN," jelasnya.
Adapun pembenahan yang harus dilakukan menurut Fadly berupa pembenahan realisasi program Input Perikanan Tangkap dan Budidaya yang disalurkan kepada nelayan dan Pembudidaya ikan harus tetap guna serta sasaran, memperbaiki/rehabilitasi kondisi pesisir pantai, melakukan pengawasan perairan yang intensif, melakukan pengembangan dan pembinaan pembudidaya ikan, dan membuka akses pasar yang baik bagi nelayan maupun pembudidaya ikan.
"Semoga potensi sektor kelautan dan perikanan Sumut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved