Memilih Danau Toba menjadi salah satu objek wisata super prioritas dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Selain keindahan yang dimiliki oleh danau terluas di Indonesia tersebut, sejarah dibalik terbentuknya Danau Toba merupakan nilai yang sangat penting.
Demikian disampaikan Rizal Ramli saat berbincang dengan kalangan jurnalis di Medan, Senin (21/3/2022). Diketahui, penetapan Danau Toba menjadi destinasi wisata unggulan merupakan gagasan saat sosok yang akrab disapa RR ini menjabat Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) yang kini dijabat oleh Luhut Binsar Panjaitan.
"Dulu kucuran dana pengembangan pariwisata itu dikirim ke daerah-daerah tapi kecil sehingga tidak bisa terlihat hasilnya. Maka waktu saya masuk, kita harus fokus pilih 10 destinasi baru, termasuk di Lombok, termasuk Danau Toba supaya kita benahi," katanya.
Waktu itu kata RR, banyak orang mempertanyakan mengapa memilih Danau Toba sebagai objek wisata untuk dikembangkan. Sebab, RR sendiri merupakan sosok asal Bukit Tinggi.
"Saya bilang, kalau urusan gitu pertimbangannya selalu nasional udah nggak daerah lagi. Pon saya, karena sejarah Danau Toba itu dahsyat sekali dari jauh hari sebelum masehi, itu letusan gunung berapi paling besar di dunia. Lebih besar dari ledakan gunung di Itali. Sampai berbulan-bulan lamanya dunia ini ketutup abu Danau Toba," ungkapnya.
Waktu itu kata RR, salah satu konsep pengembangan wisata Danau Toba yang direncanakannya adalah dengan membuat tempat wisata terapung di danau yang sifatnya bergerak.
"Tapi konsep itu harus didukung dengan upaya menjaga kualitas air Danau Toba. Airnya harus bersih. Kalau sekarang, kita bisa lihat bagaimana kotornya airnya, berenang kamu gatal-gatal, kamu minum bisa diare," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved