Kebakaran di rumah sakit Beijing pada Selasa (18/4) menewaskan 21 orang, hal ini disampaikan dari investigasi yang diluncurkan pihak berwenang China. Insiden ini memaksa puluhan pasien dievakuasi dari lokasi tersebut.
Puluhan korban meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh pemerintah, dengan sekitar 71 pasien dilaporkan telah dievakuasi dari lokasi tersebut.
Menurut media pemerintah China, kobaran api pertama kali terlihat di ruang rawat inap di Rumah Sakit Changfeng Beijing di Distrik Fengtai, dengan upaya pemadaman yang berlangsung cukup lama.
Menanggapi insiden ini, sekretaris partai Beijing Yin Li dan pejabat lainnya segera mengunjungi lokasi kebakaran itu.
"Pemerintah bersumpah segera mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu dan meminta pertanggungjawaban orang yang bertanggung jawab," kata Li, seperti dimuat Al Jazeera.
Saat ini, puluhan orang sedang menyaksikan para penyelidik yang tengah melakukan tugasnya untuk mengidentifikasi kejadian yang menggemparkan di China itu.
Orang-orang tampak berlarian di rumah sakit swasta itu, dengan beberapa lainnya mengikat seprai yang dijadikan tali darurat untuk menyelamatkan diri mereka dari jendela. Hal ini terlihat dari video yang ramai beredar di sosial media.
Banyak anggota keluarga yang masih kehilangan kontak dengan pasien yang dirawat.
Kebakaran mematikan dikabarkan biasa terjadi di China karena standar keselamatan mereka yang payah hingga lemahnya penegakan hukum di negara tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved