PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di tingkat SMA di masa covid-19 berpotensi bermasalah. Pasalnya penerimaan melalui jalur on line dan servernya terpusat di dinas akan jadi hambatan terutama bagi calon peserta didik tidak mampu dan siswa yang tinggal di daerah terpencil. Hal ini disampaikan Salman Alfarisi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera utara saat mengunjungi SMA Negeri 1 Pematang Siantar hari ini, Selasa (19/5) bersama DR. Hariyanto anggota Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara. "PPDB dengan cara online dikhawatirkan menyulitkan siswa tidak mampu dan siswa yg tinggal dikawasan terpencil untuk mendaftar" ujarnya. Masalah lain juga yang pernah terjadi pada tahun ajaran sebelumnya, server Pemprovsu jebol lantaran over kapasitas sehingga menyebabkan proses PPDB yang amburadul. "Jangan sampai setelah jebol solusinya kembali diserahkan kepada sekolah-sekolah kemudian sekolah-sekolah tidak siap dan akan mengakibatkan kisruh di mana-mana" terangnya. Salman juga menjelaskan bahwa saat wabah covid-19 ini pemerintah dituntut untuk lebih memiliki ide dan terobosan kreatif hingga pelaksanaan program tetap berjalan dengan baik meskilpun dalam keterbatasan. "Saudara Gubernur harus memastikan para pemangku jabatan di OPD-OPD tidak berkerja dengan cara biasa tapi harus dengan cara ekstra luar biasa. Adakan evaluasi berkala singkat untuk memastikan personil yang ditugaskan layak menjalankannya" tegas Salman kepada wartawan.[R]
PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di tingkat SMA di masa covid-19 berpotensi bermasalah. Pasalnya penerimaan melalui jalur on line dan servernya terpusat di dinas akan jadi hambatan terutama bagi calon peserta didik tidak mampu dan siswa yang tinggal di daerah terpencil. Hal ini disampaikan Salman Alfarisi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera utara saat mengunjungi SMA Negeri 1 Pematang Siantar hari ini, Selasa (19/5) bersama DR. Hariyanto anggota Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara. "PPDB dengan cara online dikhawatirkan menyulitkan siswa tidak mampu dan siswa yg tinggal dikawasan terpencil untuk mendaftar" ujarnya. Masalah lain juga yang pernah terjadi pada tahun ajaran sebelumnya, server Pemprovsu jebol lantaran over kapasitas sehingga menyebabkan proses PPDB yang amburadul. "Jangan sampai setelah jebol solusinya kembali diserahkan kepada sekolah-sekolah kemudian sekolah-sekolah tidak siap dan akan mengakibatkan kisruh di mana-mana" terangnya. Salman juga menjelaskan bahwa saat wabah covid-19 ini pemerintah dituntut untuk lebih memiliki ide dan terobosan kreatif hingga pelaksanaan program tetap berjalan dengan baik meskilpun dalam keterbatasan. "Saudara Gubernur harus memastikan para pemangku jabatan di OPD-OPD tidak berkerja dengan cara biasa tapi harus dengan cara ekstra luar biasa. Adakan evaluasi berkala singkat untuk memastikan personil yang ditugaskan layak menjalankannya" tegas Salman kepada wartawan.© Copyright 2024, All Rights Reserved