Menparekraf RI Sadiaga Uno mengaku bangga dengan gelaran Festival Pesona Aekhula di Nias Barat.
Puncak pembukaan kegiatan yang diikutinya tersebut ditandai dengan pemukulan 105 gondang dan delapan gong yang melambangkan kebersamaan, serta penampilan tarian.
"Saya ingin mengucapkan, selamat hari jadi Nias Barat. Semoga maju dan rakyatnya semakin sejahtera. Saya apresiasi karena Nias Barat berhasil menggolkan Festival Pesona Aekhula menjadi (masuk event) Kharisma Event Nusantara," sebut Sandiaga, Rabu (22/6/2022).
Pihaknya lanjut Sandiaga, sedang menyusun upaya kebangkitan ekonomi nasional dari sektor pariwisata. Sebab tantangan saat ini begitu banyak. Namun dengan kerja sama dan kekompakan pemerintah di semua tingkatan, ia yakin masalah itu bisa diatasi.
Untuk pembangunan di Nias Barat khususnya, kata Menparekraf, pihaknya akan menyampaikan kepada Kementerian Bappenas dan Kemenkeu, agar menjadikan kabupaten ini sebagai lokasi prioritas pengembangan.
"Sehingga kedepan Nias Barat bisa membangun lebih berkesinambungan. Saya menitipkan tiga pesan dan arahan, pertama adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Ini terus dilakukan agar Nias Barat bisa menjadi tiga G, pertama Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi Lokal)," tambahnya.
Menurut Sandi, Nias Barat punya potensi pariwisata yang sangat berkualitas. Dengan konsep desa wisata, kelestarian lingkungan serta pelestarian budaya yang berkelanjutan. Dengan begitu, Festival Pesona Aekhula diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi, peluang usaha, lapangan kerja hingga masyarakat yang sejahtera.
Sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Pesona Aekhula 2022, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menparekraf dan Gubernur Sumut serta Kapolda Sumut yang memberikan perhatian kepada daerahnya.
Karenanya, Khenoki Waruwu atas nama masyarakat, menyambut baik rencana pemerintah pusat dan provinsi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di Nias Barat, yang menurutnya selama 13 tahun sejak berdiri, masih perlu sentuhan, baik soal pengembangan pariwisata serta infrastruktur.
"Itulah sebabnya, kami ingin berbuat yang terbaik agar sejajar dengan kabupaten lain di Sumut, bahkan secara nasional. Kami juga berharap jalur Gunungsitoli-Nias Barat, bisa diusulkan menjadi Jalan Nasional. Agar pembangunan di daerah ini bisa meningkat seiring dengan potensi wisata dan alamnya yang sangat luar biasa," kata Khenoki.
© Copyright 2024, All Rights Reserved