Satu orang anggota kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Mimika, Papua, tewas dalam operasi penyergapan yang dilakukan oleh personil gabungan TNI-Polri di wilayah Gunung Botak, Distrik Tembagapura. Selain menewaskan seorang anggota KKB tersebut, petugas juga menyita senjata api jenis SS1, satu magazen dan 17 butir amunisi milik mereka. "Pada tanggal 10 April 2020 di daerah Tembagapura, tepatnya di daerah Gunung Botak aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap KKB," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan persnya tadi malam. Ia menjelaskan senjata api yang diamankan tersebut merupakan milik petugas yang dirampas KKB dari Pos Polisi Kulirik Polres Puncak Jaya pada 4 Januari 2014 lalu. "Adapun dari hasil investigasi diketahui senpi yang berhasil di dapatkan merupakan hasil rampasan di Pospol Kulirik Polres Puncak Jaya pada tanggal 04 Januari 2014," ujar Era. Sebelumnya, kontak tembak terjadi antara aparat gabungan TNI dengan KKB, Kamis (9/4), di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika. Saat itu, aparat gabungan menyergap KKB di sebuah rumah kayu yang dijadikan tempat persembunyian. Dalam peristiwa itu, dua anggota KKB tewas tertembak dan seorang berinisial IS berhasil diamankan. Penyerang Kantor Freeport Penyergapan dilakukan setelah sebelumnya aparat mengamankan enam orang sebagai penyuplai bama kepada KKB, pada Selasa (7/4) lalu.[R]
Satu orang anggota kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Mimika, Papua, tewas dalam operasi penyergapan yang dilakukan oleh personil gabungan TNI-Polri di wilayah Gunung Botak, Distrik Tembagapura. Selain menewaskan seorang anggota KKB tersebut, petugas juga menyita senjata api jenis SS1, satu magazen dan 17 butir amunisi milik mereka. "Pada tanggal 10 April 2020 di daerah Tembagapura, tepatnya di daerah Gunung Botak aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap KKB," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan persnya tadi malam. Ia menjelaskan senjata api yang diamankan tersebut merupakan milik petugas yang dirampas KKB dari Pos Polisi Kulirik Polres Puncak Jaya pada 4 Januari 2014 lalu. "Adapun dari hasil investigasi diketahui senpi yang berhasil di dapatkan merupakan hasil rampasan di Pospol Kulirik Polres Puncak Jaya pada tanggal 04 Januari 2014," ujar Era. Sebelumnya, kontak tembak terjadi antara aparat gabungan TNI dengan KKB, Kamis (9/4), di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika. Saat itu, aparat gabungan menyergap KKB di sebuah rumah kayu yang dijadikan tempat persembunyian. Dalam peristiwa itu, dua anggota KKB tewas tertembak dan seorang berinisial IS berhasil diamankan. Penyerang Kantor Freeport Penyergapan dilakukan setelah sebelumnya aparat mengamankan enam orang sebagai penyuplai bama kepada KKB, pada Selasa (7/4) lalu.© Copyright 2024, All Rights Reserved