Dilansir Kantor Berita RMOL, hadir dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono dan sejumlah tokoh Partai Golkar lain.
\"Bahwa dampak dari empat kali pergantian ketua umum DPP Golongan Karya periode 2014-2019 maka pada saat ini belum tersedia rentang waktu yang memadai bagi konsolidasi partai Golkar,\" jelasnya.
Airlangga yang memimpin Partai Golkar sejak Munaslub tahun 2017, kata Edi, sudah selayaknya diberikan waktu lebih untuk memimpin setelah mampu membawa partai menjadi pemenang kedua Pemilu 2019 lalu.
\"Kepemimpinan DPP Partai Golkar belum mencapai kekuatan maksimal kendati pun berhasil meraih urutan kedua di DPR RI,\" tukasnya. [dod] " itemprop="description"/>
Dilansir Kantor Berita RMOL, hadir dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono dan sejumlah tokoh Partai Golkar lain.
\"Bahwa dampak dari empat kali pergantian ketua umum DPP Golongan Karya periode 2014-2019 maka pada saat ini belum tersedia rentang waktu yang memadai bagi konsolidasi partai Golkar,\" jelasnya.
Airlangga yang memimpin Partai Golkar sejak Munaslub tahun 2017, kata Edi, sudah selayaknya diberikan waktu lebih untuk memimpin setelah mampu membawa partai menjadi pemenang kedua Pemilu 2019 lalu.
\"Kepemimpinan DPP Partai Golkar belum mencapai kekuatan maksimal kendati pun berhasil meraih urutan kedua di DPR RI,\" tukasnya. [dod] "/>
Dilansir Kantor Berita RMOL, hadir dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono dan sejumlah tokoh Partai Golkar lain.
\"Bahwa dampak dari empat kali pergantian ketua umum DPP Golongan Karya periode 2014-2019 maka pada saat ini belum tersedia rentang waktu yang memadai bagi konsolidasi partai Golkar,\" jelasnya.
Airlangga yang memimpin Partai Golkar sejak Munaslub tahun 2017, kata Edi, sudah selayaknya diberikan waktu lebih untuk memimpin setelah mampu membawa partai menjadi pemenang kedua Pemilu 2019 lalu.
\"Kepemimpinan DPP Partai Golkar belum mencapai kekuatan maksimal kendati pun berhasil meraih urutan kedua di DPR RI,\" tukasnya. [dod] "/>
Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 menilai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mampu menyelamatkan partai dari prahara pergantian empat ketua umum dalam lima tahun terakhir.
Hal itu diungkapkan Ketua PDK Kosgoro Maluku Tengah, Edi Langkara dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Atas penilaian tersebut, Kosgoro 1957 resmi menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024.
"Satu amanat strategis kepada kader Koesgoro 1957, saudara Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum DPP partai Golongan Karya masa bakti 2019-2024," ujar Edi disambut tepuk tangan forum.
Dilansir Kantor Berita RMOL, hadir dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono dan sejumlah tokoh Partai Golkar lain.
"Bahwa dampak dari empat kali pergantian ketua umum DPP Golongan Karya periode 2014-2019 maka pada saat ini belum tersedia rentang waktu yang memadai bagi konsolidasi partai Golkar," jelasnya.
Airlangga yang memimpin Partai Golkar sejak Munaslub tahun 2017, kata Edi, sudah selayaknya diberikan waktu lebih untuk memimpin setelah mampu membawa partai menjadi pemenang kedua Pemilu 2019 lalu.
"Kepemimpinan DPP Partai Golkar belum mencapai kekuatan maksimal kendati pun berhasil meraih urutan kedua di DPR RI," tukasnya. [dod]
Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 menilai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mampu menyelamatkan partai dari prahara pergantian empat ketua umum dalam lima tahun terakhir.
Hal itu diungkapkan Ketua PDK Kosgoro Maluku Tengah, Edi Langkara dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Atas penilaian tersebut, Kosgoro 1957 resmi menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024.
"Satu amanat strategis kepada kader Koesgoro 1957, saudara Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum DPP partai Golongan Karya masa bakti 2019-2024," ujar Edi disambut tepuk tangan forum.
Dilansir Kantor Berita RMOL, hadir dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono dan sejumlah tokoh Partai Golkar lain.
"Bahwa dampak dari empat kali pergantian ketua umum DPP Golongan Karya periode 2014-2019 maka pada saat ini belum tersedia rentang waktu yang memadai bagi konsolidasi partai Golkar," jelasnya.
Airlangga yang memimpin Partai Golkar sejak Munaslub tahun 2017, kata Edi, sudah selayaknya diberikan waktu lebih untuk memimpin setelah mampu membawa partai menjadi pemenang kedua Pemilu 2019 lalu.
"Kepemimpinan DPP Partai Golkar belum mencapai kekuatan maksimal kendati pun berhasil meraih urutan kedua di DPR RI," tukasnya. [dod]