Sesalkan Pencopotan Baliho Ganjar di Sumut, Ketum PPP Singgung Potensi Kecurangan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyesalkan insiden pencopotan baliho Ganjar Pranowo di wilayah Medan, Sumatera Utara.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono berharap penyelenggara pemilu bisa segera menindak upaya-upaya pengrusakan tersebut. Ia menyebut segala potensi kecurangan harus diawasi.

“Ada Bawaslu, rakyat sendiri pasti akan menilai, juga berperan serta untuk mengawasi setiap kecurangan,” kata Mardiono kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/11/2023).

Tak hanya penyelenggara negara, aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri bisa bersikap netral di Pilpres 2024.

“Ya aparat harus menjalankan tugas, diberi kewenangan maka aparat harus netral,” pungkasnya.

Sebelumnya, baliho Ganjar Pranowo dicongkel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di wilayah Sumatera Utara.

Peristiwa pencopotan poster Ganjar Pranowo sebelumnya juga terjadi di Bali pada Selasa (31/10).

Kala itu, banyak baliho dan bendera partai politik terpasang saat presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja dari Denpasar hingga Gianyar.

Baliho Ganjar-Mahfud, termasuk bendera PDIP diturunkan oleh aparat Satpol PP.