Menariknya, kata Yudhistira, dari 10 caleg Gerindra yang bertarung di Dapil 1‎, nama baru seperti Iskandar HP Sitorus \'Si Kancil Dari Medan\' berada di posisi teratas disusul nama Raden Syafi\'i alias Romo, dan disusul nama lainnya.
Rambo menambahkan,‎ beberapa pertanyaan yang kami ajukan, umumnya dijawab. Pertanyaan tersebut, pertama apakah bapak/ibu mengetahui pileg dan pilpres secara bersamaan di 2019. Dari 526 responden, 99,4 persen mengaku tahu dan sisanya tidak.
Kedua,‎ apakah bapak/ibu mencoblos pada pileg dan pilpres ini, 99 persen responden menjawab mencoblos. Ketiga, ‎saat pemilu nanti kertas suara mana yang dicoblos lebih dulu? Tercatat 89,5 persen responden menjawab kertas suara presiden, sisanya DPR, DPR RI, provinsi, kabupaten/kota.
Empat, pada 17 April nanti mana yang akan dicoblos, sebanyak 73,3 persen memilik berdasarkan nama caleg, 13 persen karena gambar partai, kemudian 12,3 persen karena gambar dan partai. Kelima, apa yang menjadi pertimbangan memilih? Tercatat 48,5 persen karena figur caleg, kemudian 46,6 karena figur presiden dan cawapresnya, sisanya karena pribadi dan parpol.
Keenam,‎ dari nama caleg DPR RI yang cenderung disukai? Sebanyak 40,6 persen menyebut Iskandar HP Sitorus, sisanya 9 caleg lain. Ketujuh,‎ apa aAasan memilih calon tersebut, dan 51 persen memilih karea program yang diusung dan 19 persen karena agama.
Delapan, caleg dari golongan mana yang disukai? Ada 93,1 persen responden menjawab dari Partai Gerindra. Pertanyaan kesembilan, dari 10 caleg Gerindra, latar belakang pekerjaan apa yang disukai? Responden mengaku 50,2 per‎sen dari pengusaha, dan 27,5 berlatar hukum.
Sepuluh apa pandangan tentang politik uang? 84 persen tidak setuju, ragu, ragu 8,6, sisanya setuju. Sebelas, di pilpres, nama siapa disukai? Sebanyak 95, 5 persen menyebut nama pasangan calon (paslon) nomor urut 02 dan 4,5 persen dari 01‎, terakhir, di pilpres nama yag disukai, sebanyak 95,5 persen memilih Prabowo dan 4,5 persen Jokowi.
\"Menariknya, kata Rambo, saat‎ survei ada temuan lebih dari 40 responden belum terdaftar di daftar pemilih tetap. Rencananya kami akan melaporkan temuan ini ke panitia pengawas (panwas) agar orang yang tidak terdaftar itu bisa menggunakan hak suaranya,\" pungkas Rambo. " itemprop="description"/>
Menariknya, kata Yudhistira, dari 10 caleg Gerindra yang bertarung di Dapil 1‎, nama baru seperti Iskandar HP Sitorus \'Si Kancil Dari Medan\' berada di posisi teratas disusul nama Raden Syafi\'i alias Romo, dan disusul nama lainnya.
Rambo menambahkan,‎ beberapa pertanyaan yang kami ajukan, umumnya dijawab. Pertanyaan tersebut, pertama apakah bapak/ibu mengetahui pileg dan pilpres secara bersamaan di 2019. Dari 526 responden, 99,4 persen mengaku tahu dan sisanya tidak.
Kedua,‎ apakah bapak/ibu mencoblos pada pileg dan pilpres ini, 99 persen responden menjawab mencoblos. Ketiga, ‎saat pemilu nanti kertas suara mana yang dicoblos lebih dulu? Tercatat 89,5 persen responden menjawab kertas suara presiden, sisanya DPR, DPR RI, provinsi, kabupaten/kota.
Empat, pada 17 April nanti mana yang akan dicoblos, sebanyak 73,3 persen memilik berdasarkan nama caleg, 13 persen karena gambar partai, kemudian 12,3 persen karena gambar dan partai. Kelima, apa yang menjadi pertimbangan memilih? Tercatat 48,5 persen karena figur caleg, kemudian 46,6 karena figur presiden dan cawapresnya, sisanya karena pribadi dan parpol.
Keenam,‎ dari nama caleg DPR RI yang cenderung disukai? Sebanyak 40,6 persen menyebut Iskandar HP Sitorus, sisanya 9 caleg lain. Ketujuh,‎ apa aAasan memilih calon tersebut, dan 51 persen memilih karea program yang diusung dan 19 persen karena agama.
Delapan, caleg dari golongan mana yang disukai? Ada 93,1 persen responden menjawab dari Partai Gerindra. Pertanyaan kesembilan, dari 10 caleg Gerindra, latar belakang pekerjaan apa yang disukai? Responden mengaku 50,2 per‎sen dari pengusaha, dan 27,5 berlatar hukum.
Sepuluh apa pandangan tentang politik uang? 84 persen tidak setuju, ragu, ragu 8,6, sisanya setuju. Sebelas, di pilpres, nama siapa disukai? Sebanyak 95, 5 persen menyebut nama pasangan calon (paslon) nomor urut 02 dan 4,5 persen dari 01‎, terakhir, di pilpres nama yag disukai, sebanyak 95,5 persen memilih Prabowo dan 4,5 persen Jokowi.
\"Menariknya, kata Rambo, saat‎ survei ada temuan lebih dari 40 responden belum terdaftar di daftar pemilih tetap. Rencananya kami akan melaporkan temuan ini ke panitia pengawas (panwas) agar orang yang tidak terdaftar itu bisa menggunakan hak suaranya,\" pungkas Rambo. "/>
Menariknya, kata Yudhistira, dari 10 caleg Gerindra yang bertarung di Dapil 1‎, nama baru seperti Iskandar HP Sitorus \'Si Kancil Dari Medan\' berada di posisi teratas disusul nama Raden Syafi\'i alias Romo, dan disusul nama lainnya.
Rambo menambahkan,‎ beberapa pertanyaan yang kami ajukan, umumnya dijawab. Pertanyaan tersebut, pertama apakah bapak/ibu mengetahui pileg dan pilpres secara bersamaan di 2019. Dari 526 responden, 99,4 persen mengaku tahu dan sisanya tidak.
Kedua,‎ apakah bapak/ibu mencoblos pada pileg dan pilpres ini, 99 persen responden menjawab mencoblos. Ketiga, ‎saat pemilu nanti kertas suara mana yang dicoblos lebih dulu? Tercatat 89,5 persen responden menjawab kertas suara presiden, sisanya DPR, DPR RI, provinsi, kabupaten/kota.
Empat, pada 17 April nanti mana yang akan dicoblos, sebanyak 73,3 persen memilik berdasarkan nama caleg, 13 persen karena gambar partai, kemudian 12,3 persen karena gambar dan partai. Kelima, apa yang menjadi pertimbangan memilih? Tercatat 48,5 persen karena figur caleg, kemudian 46,6 karena figur presiden dan cawapresnya, sisanya karena pribadi dan parpol.
Keenam,‎ dari nama caleg DPR RI yang cenderung disukai? Sebanyak 40,6 persen menyebut Iskandar HP Sitorus, sisanya 9 caleg lain. Ketujuh,‎ apa aAasan memilih calon tersebut, dan 51 persen memilih karea program yang diusung dan 19 persen karena agama.
Delapan, caleg dari golongan mana yang disukai? Ada 93,1 persen responden menjawab dari Partai Gerindra. Pertanyaan kesembilan, dari 10 caleg Gerindra, latar belakang pekerjaan apa yang disukai? Responden mengaku 50,2 per‎sen dari pengusaha, dan 27,5 berlatar hukum.
Sepuluh apa pandangan tentang politik uang? 84 persen tidak setuju, ragu, ragu 8,6, sisanya setuju. Sebelas, di pilpres, nama siapa disukai? Sebanyak 95, 5 persen menyebut nama pasangan calon (paslon) nomor urut 02 dan 4,5 persen dari 01‎, terakhir, di pilpres nama yag disukai, sebanyak 95,5 persen memilih Prabowo dan 4,5 persen Jokowi.
\"Menariknya, kata Rambo, saat‎ survei ada temuan lebih dari 40 responden belum terdaftar di daftar pemilih tetap. Rencananya kami akan melaporkan temuan ini ke panitia pengawas (panwas) agar orang yang tidak terdaftar itu bisa menggunakan hak suaranya,\" pungkas Rambo. "/>
Calon legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra (Dapil 1) meliputi Kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai (Sergai) dan Tebingtinggi, berpeluang meraih kursi untuk duduk sebagai anggota DPR RI pada pemilihan legislatif (pileg) 17 April mendatang.
"Dua hingga tiga caleg Gerindra berpeluang duduk di DPR RI‎. Perkiraan ini berdasarkan survei yang kami lakukan 12-18 Maret lalu melibatkan 526 responden tersebar di Kota Medan, Deliserdang, Tebingtinggi dan Sergai, dengan tingkat kepercayaan 95,4 persen dan margin error 4,36 persen‎," ujar Pimpinan Survei dari lembaga survei Online Sumut Yudhistira didampingi Surveyor, Rambo Silalahi, Rabu (20/2).
Menariknya, kata Yudhistira, dari 10 caleg Gerindra yang bertarung di Dapil 1‎, nama baru seperti Iskandar HP Sitorus 'Si Kancil Dari Medan' berada di posisi teratas disusul nama Raden Syafi'i alias Romo, dan disusul nama lainnya.
Rambo menambahkan,‎ beberapa pertanyaan yang kami ajukan, umumnya dijawab. Pertanyaan tersebut, pertama apakah bapak/ibu mengetahui pileg dan pilpres secara bersamaan di 2019. Dari 526 responden, 99,4 persen mengaku tahu dan sisanya tidak.
Kedua,‎ apakah bapak/ibu mencoblos pada pileg dan pilpres ini, 99 persen responden menjawab mencoblos. Ketiga, ‎saat pemilu nanti kertas suara mana yang dicoblos lebih dulu? Tercatat 89,5 persen responden menjawab kertas suara presiden, sisanya DPR, DPR RI, provinsi, kabupaten/kota.
Empat, pada 17 April nanti mana yang akan dicoblos, sebanyak 73,3 persen memilik berdasarkan nama caleg, 13 persen karena gambar partai, kemudian 12,3 persen karena gambar dan partai. Kelima, apa yang menjadi pertimbangan memilih? Tercatat 48,5 persen karena figur caleg, kemudian 46,6 karena figur presiden dan cawapresnya, sisanya karena pribadi dan parpol.
Keenam,‎ dari nama caleg DPR RI yang cenderung disukai? Sebanyak 40,6 persen menyebut Iskandar HP Sitorus, sisanya 9 caleg lain. Ketujuh,‎ apa aAasan memilih calon tersebut, dan 51 persen memilih karea program yang diusung dan 19 persen karena agama.
Delapan, caleg dari golongan mana yang disukai? Ada 93,1 persen responden menjawab dari Partai Gerindra. Pertanyaan kesembilan, dari 10 caleg Gerindra, latar belakang pekerjaan apa yang disukai? Responden mengaku 50,2 per‎sen dari pengusaha, dan 27,5 berlatar hukum.
Sepuluh apa pandangan tentang politik uang? 84 persen tidak setuju, ragu, ragu 8,6, sisanya setuju. Sebelas, di pilpres, nama siapa disukai? Sebanyak 95, 5 persen menyebut nama pasangan calon (paslon) nomor urut 02 dan 4,5 persen dari 01‎, terakhir, di pilpres nama yag disukai, sebanyak 95,5 persen memilih Prabowo dan 4,5 persen Jokowi.
"Menariknya, kata Rambo, saat‎ survei ada temuan lebih dari 40 responden belum terdaftar di daftar pemilih tetap. Rencananya kami akan melaporkan temuan ini ke panitia pengawas (panwas) agar orang yang tidak terdaftar itu bisa menggunakan hak suaranya," pungkas Rambo.
Calon legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra (Dapil 1) meliputi Kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai (Sergai) dan Tebingtinggi, berpeluang meraih kursi untuk duduk sebagai anggota DPR RI pada pemilihan legislatif (pileg) 17 April mendatang.
"Dua hingga tiga caleg Gerindra berpeluang duduk di DPR RI‎. Perkiraan ini berdasarkan survei yang kami lakukan 12-18 Maret lalu melibatkan 526 responden tersebar di Kota Medan, Deliserdang, Tebingtinggi dan Sergai, dengan tingkat kepercayaan 95,4 persen dan margin error 4,36 persen‎," ujar Pimpinan Survei dari lembaga survei Online Sumut Yudhistira didampingi Surveyor, Rambo Silalahi, Rabu (20/2).
Menariknya, kata Yudhistira, dari 10 caleg Gerindra yang bertarung di Dapil 1‎, nama baru seperti Iskandar HP Sitorus 'Si Kancil Dari Medan' berada di posisi teratas disusul nama Raden Syafi'i alias Romo, dan disusul nama lainnya.
Rambo menambahkan,‎ beberapa pertanyaan yang kami ajukan, umumnya dijawab. Pertanyaan tersebut, pertama apakah bapak/ibu mengetahui pileg dan pilpres secara bersamaan di 2019. Dari 526 responden, 99,4 persen mengaku tahu dan sisanya tidak.
Kedua,‎ apakah bapak/ibu mencoblos pada pileg dan pilpres ini, 99 persen responden menjawab mencoblos. Ketiga, ‎saat pemilu nanti kertas suara mana yang dicoblos lebih dulu? Tercatat 89,5 persen responden menjawab kertas suara presiden, sisanya DPR, DPR RI, provinsi, kabupaten/kota.
Empat, pada 17 April nanti mana yang akan dicoblos, sebanyak 73,3 persen memilik berdasarkan nama caleg, 13 persen karena gambar partai, kemudian 12,3 persen karena gambar dan partai. Kelima, apa yang menjadi pertimbangan memilih? Tercatat 48,5 persen karena figur caleg, kemudian 46,6 karena figur presiden dan cawapresnya, sisanya karena pribadi dan parpol.
Keenam,‎ dari nama caleg DPR RI yang cenderung disukai? Sebanyak 40,6 persen menyebut Iskandar HP Sitorus, sisanya 9 caleg lain. Ketujuh,‎ apa aAasan memilih calon tersebut, dan 51 persen memilih karea program yang diusung dan 19 persen karena agama.
Delapan, caleg dari golongan mana yang disukai? Ada 93,1 persen responden menjawab dari Partai Gerindra. Pertanyaan kesembilan, dari 10 caleg Gerindra, latar belakang pekerjaan apa yang disukai? Responden mengaku 50,2 per‎sen dari pengusaha, dan 27,5 berlatar hukum.
Sepuluh apa pandangan tentang politik uang? 84 persen tidak setuju, ragu, ragu 8,6, sisanya setuju. Sebelas, di pilpres, nama siapa disukai? Sebanyak 95, 5 persen menyebut nama pasangan calon (paslon) nomor urut 02 dan 4,5 persen dari 01‎, terakhir, di pilpres nama yag disukai, sebanyak 95,5 persen memilih Prabowo dan 4,5 persen Jokowi.
"Menariknya, kata Rambo, saat‎ survei ada temuan lebih dari 40 responden belum terdaftar di daftar pemilih tetap. Rencananya kami akan melaporkan temuan ini ke panitia pengawas (panwas) agar orang yang tidak terdaftar itu bisa menggunakan hak suaranya," pungkas Rambo.