Swangro Lumbanbatu Kunjungi Desa-Desa Di Samosir

Aktivis Swangro Lumbanbatu melakukan mengunjungi beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Samosir. Kunjungan ini dilakukannya untuk menginventarisir berbagai persoalan yang ada di kabupaten tersebut. Dalam setiap kunjungannya yang didampingi 'Tim Milenial Swangro Lumbanbatu', ia kerap berdiskusi langsung dengan masyarakat terkait berbagai persoalan mulai dari infrastruktur, ekonomi, kesehatan hingga persoalan pertanian.

"Masyarakat berharap nantinya pemimpin ke depan bisa memberikan solusi yang terukur atas permasalahan tersebut. Masyarakat juga berharap adanya peningkatan perekonomian terutama di sector usaha mikro kecil menengah dan dari hasil-hasil pertanian," katanya kepada id, Rabu (9/10/2019).

Swangro mengatakan bahwa persoalan-persoalan ini diakibatkan salah satunya karena praktik money politic yang berkembang di masyarakat. Seakan-akan semua masalah bisa deselesaikan dengan uang tanpa memikirkan dampak dari money politic tersebut. Padahal dengan adanya praktek money politic dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, mewujudkan kesejahteraan masyarakat hanyalah janji manis yang tak akan kapan akan berbuah. Maka dengan dialog ini, Swangro menegaskan bahwa ketika masyarakat ingin Kabupaten Samosir ini maju.

"Semua masyarakat Samosir dengan tegas untuk katakan tidak pada money politic. Karena money politic merugikan kita bersama dan memperlama pembangunan keabupaten samosir," ujarnya

Beberapa desa yang dikunjungi Swangro dan timnya antara lain desa Urat II Kecamatan Palipi, desa Parsaoran I Kec Pangururan, Kelurahan Pintu Sona Kecamatan Pangururan, desa Parlondut Kecamatan Pangururan, desa Pardugul Kec. Pangururan dan desa Panampangan Kec Pangururan, desa Namora Kec pangururan. Dalam kunjungannya, Swangro Lumbanbatu melakukan dialog kepada beberapa masyarakat di desa/kelurahan tersebut. Dialog dibangun untuk mengumpulkan permasalahan yang dialami oleh masyarakat tiap desa kelurahan Kabupaten Samosir.[R]

Aktivis Swangro Lumbanbatu melakukan mengunjungi beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Samosir. Kunjungan ini dilakukannya untuk menginventarisir berbagai persoalan yang ada di kabupaten tersebut. Dalam setiap kunjungannya yang didampingi 'Tim Milenial Swangro Lumbanbatu', ia kerap berdiskusi langsung dengan masyarakat terkait berbagai persoalan mulai dari infrastruktur, ekonomi, kesehatan hingga persoalan pertanian.

"Masyarakat berharap nantinya pemimpin ke depan bisa memberikan solusi yang terukur atas permasalahan tersebut. Masyarakat juga berharap adanya peningkatan perekonomian terutama di sector usaha mikro kecil menengah dan dari hasil-hasil pertanian," katanya kepada id, Rabu (9/10/2019).

Swangro mengatakan bahwa persoalan-persoalan ini diakibatkan salah satunya karena praktik money politic yang berkembang di masyarakat. Seakan-akan semua masalah bisa deselesaikan dengan uang tanpa memikirkan dampak dari money politic tersebut. Padahal dengan adanya praktek money politic dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, mewujudkan kesejahteraan masyarakat hanyalah janji manis yang tak akan kapan akan berbuah. Maka dengan dialog ini, Swangro menegaskan bahwa ketika masyarakat ingin Kabupaten Samosir ini maju.

"Semua masyarakat Samosir dengan tegas untuk katakan tidak pada money politic. Karena money politic merugikan kita bersama dan memperlama pembangunan keabupaten samosir," ujarnya

Beberapa desa yang dikunjungi Swangro dan timnya antara lain desa Urat II Kecamatan Palipi, desa Parsaoran I Kec Pangururan, Kelurahan Pintu Sona Kecamatan Pangururan, desa Parlondut Kecamatan Pangururan, desa Pardugul Kec. Pangururan dan desa Panampangan Kec Pangururan, desa Namora Kec pangururan. Dalam kunjungannya, Swangro Lumbanbatu melakukan dialog kepada beberapa masyarakat di desa/kelurahan tersebut. Dialog dibangun untuk mengumpulkan permasalahan yang dialami oleh masyarakat tiap desa kelurahan Kabupaten Samosir.