Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengatakan kasus yang menjerat Dzulmi Eldin menjadi pelajaran penting bagi dirinya dalam meneruskan estafet kepemimpinan. Hal ini disampaikannya usai menyempatkan diri bertemu Eldin sesaat sebelum mengikuti persidangan di Ruang Cakra I Gedung PN Medan. "Kejadian ini jadi istighfar bagi diriku, supaya jangan salah. Aku kan juga harus belajar terhadap kesalahan ini kan. Yah kan,” kata Akhyar saat berjalan meninggalkan Gedung PN Medan, Kamis (9/1). Bagi Akhyar kehadirannya di PN Medan tersebut merupakan bagian dari bentuk menjaga silaturahmi dengan Eldin yang kini harus berurusan dengan hukum akibat dugaan suap yang menimpanya. Karena itu jugalah Akhyar sempat terlihat emosi saat wartawan mengaitkan kedatangannya tersebut dengan kunjungan pada saat jam kerja. "Ini lagi jam kerja bang," kata salah seorang wartawan berulang-ulang. Akhyar sendiri langsung menimpali hal ini. "Kita semua sedang bekerja, kau juga kerja kan," ungkapnya. Meski sempat terlibat emosi menyikapi pertanyaan wartawan, namun kehadiran Akhyar di PN Medan tersebut dipuji oleh kalangan anggota legislatif. Politisi PKS Rudiyanto mengatakan motivasi Akhyar menemui Eldin harus dilihat sebagai hal yang positif. "Artinya kerja yang baik diteruskan, kerja yang belum sempurna disempurnakan. Pemimpin belajar dalam segala hal," ujarnya.[R]
Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengatakan kasus yang menjerat Dzulmi Eldin menjadi pelajaran penting bagi dirinya dalam meneruskan estafet kepemimpinan. Hal ini disampaikannya usai menyempatkan diri bertemu Eldin sesaat sebelum mengikuti persidangan di Ruang Cakra I Gedung PN Medan. "Kejadian ini jadi istighfar bagi diriku, supaya jangan salah. Aku kan juga harus belajar terhadap kesalahan ini kan. Yah kan,” kata Akhyar saat berjalan meninggalkan Gedung PN Medan, Kamis (9/1). Bagi Akhyar kehadirannya di PN Medan tersebut merupakan bagian dari bentuk menjaga silaturahmi dengan Eldin yang kini harus berurusan dengan hukum akibat dugaan suap yang menimpanya. Karena itu jugalah Akhyar sempat terlihat emosi saat wartawan mengaitkan kedatangannya tersebut dengan kunjungan pada saat jam kerja. "Ini lagi jam kerja bang," kata salah seorang wartawan berulang-ulang. Akhyar sendiri langsung menimpali hal ini. "Kita semua sedang bekerja, kau juga kerja kan," ungkapnya. Meski sempat terlibat emosi menyikapi pertanyaan wartawan, namun kehadiran Akhyar di PN Medan tersebut dipuji oleh kalangan anggota legislatif. Politisi PKS Rudiyanto mengatakan motivasi Akhyar menemui Eldin harus dilihat sebagai hal yang positif. "Artinya kerja yang baik diteruskan, kerja yang belum sempurna disempurnakan. Pemimpin belajar dalam segala hal," ujarnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved