Kantor Berita Politik RMOL.
KDI
awalnya adalah sebuah lembaga think tank yang didirikan pemerintah
Korea di tahun 1971. KDI bertugas untuk mempersiapkan disain pembangunan
ekonomi kesejahteraan Korea Selatan.
Dalam perjalanannya, KDI
berkembang menjadi lembaga pendidikan yang bekerja untuk menghasilkan
para pemikir dan perancang pembangunan negeri ginseng. KDI kini tercatat
sebagai salah satu dari 20 lembaga riset terbaik di dunia.
\"Ini adalah gelar DR Honoris Causa pertama yang diberikan KDI sejak didirikan pada 1971,\" ujar dia.
Lebih jauh, Dubes Umar Hadi mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan tengah menikmati hubungan yang luar biasa.
Menurutnya,
sifat spesial pada hubungan kedua negara tidak semata didasarkan pada
persoalan \"transaksional\" dan \"bisnis\" semata. Lebih dari itu, hubungan
strategis spesial Indonesia dan Korea Selatan didasarkan pada nilai dan
prinsip demokrasi, HAM dan keterbukaan ekonomi, saling percaya, saling
menghormati dan solidaritas.
\"Hubungan kita tidak hanya untuk urusan profit dan balance sheet,\" sambungnya.
\"Lebih
dari itu, hubungan ini seharusnya menguntungkan masyarakat kedua
negara, juga masyarakat dunia. Indonesia dan Korea dapat bekerjasama
dalam banyak isu penting dunia,\" demikian Dubes Umar Hadi. [fak] " itemprop="description"/>
Kantor Berita Politik RMOL.
KDI
awalnya adalah sebuah lembaga think tank yang didirikan pemerintah
Korea di tahun 1971. KDI bertugas untuk mempersiapkan disain pembangunan
ekonomi kesejahteraan Korea Selatan.
Dalam perjalanannya, KDI
berkembang menjadi lembaga pendidikan yang bekerja untuk menghasilkan
para pemikir dan perancang pembangunan negeri ginseng. KDI kini tercatat
sebagai salah satu dari 20 lembaga riset terbaik di dunia.
\"Ini adalah gelar DR Honoris Causa pertama yang diberikan KDI sejak didirikan pada 1971,\" ujar dia.
Lebih jauh, Dubes Umar Hadi mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan tengah menikmati hubungan yang luar biasa.
Menurutnya,
sifat spesial pada hubungan kedua negara tidak semata didasarkan pada
persoalan \"transaksional\" dan \"bisnis\" semata. Lebih dari itu, hubungan
strategis spesial Indonesia dan Korea Selatan didasarkan pada nilai dan
prinsip demokrasi, HAM dan keterbukaan ekonomi, saling percaya, saling
menghormati dan solidaritas.
\"Hubungan kita tidak hanya untuk urusan profit dan balance sheet,\" sambungnya.
\"Lebih
dari itu, hubungan ini seharusnya menguntungkan masyarakat kedua
negara, juga masyarakat dunia. Indonesia dan Korea dapat bekerjasama
dalam banyak isu penting dunia,\" demikian Dubes Umar Hadi. [fak] "/>
Kantor Berita Politik RMOL.
KDI
awalnya adalah sebuah lembaga think tank yang didirikan pemerintah
Korea di tahun 1971. KDI bertugas untuk mempersiapkan disain pembangunan
ekonomi kesejahteraan Korea Selatan.
Dalam perjalanannya, KDI
berkembang menjadi lembaga pendidikan yang bekerja untuk menghasilkan
para pemikir dan perancang pembangunan negeri ginseng. KDI kini tercatat
sebagai salah satu dari 20 lembaga riset terbaik di dunia.
\"Ini adalah gelar DR Honoris Causa pertama yang diberikan KDI sejak didirikan pada 1971,\" ujar dia.
Lebih jauh, Dubes Umar Hadi mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan tengah menikmati hubungan yang luar biasa.
Menurutnya,
sifat spesial pada hubungan kedua negara tidak semata didasarkan pada
persoalan \"transaksional\" dan \"bisnis\" semata. Lebih dari itu, hubungan
strategis spesial Indonesia dan Korea Selatan didasarkan pada nilai dan
prinsip demokrasi, HAM dan keterbukaan ekonomi, saling percaya, saling
menghormati dan solidaritas.
\"Hubungan kita tidak hanya untuk urusan profit dan balance sheet,\" sambungnya.
\"Lebih
dari itu, hubungan ini seharusnya menguntungkan masyarakat kedua
negara, juga masyarakat dunia. Indonesia dan Korea dapat bekerjasama
dalam banyak isu penting dunia,\" demikian Dubes Umar Hadi. [fak] "/>