Prabowo Subiyanto harus mengingat perjuangan kader Partai yang telah berjibaku dan berjuang membesarkan Gerindra. Bila mengaku sebagai pejuang, mestinya Prabowo juga mengingat kader-kader Gerindra khususnya di daerah dan memberikan prioritas utama dalam posisi strategis, termasuk di arena pilkada. Hal itu disampaikan Tokoh Pemuda Sumatera Utara, Sanni Abdul Fattah kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (3/2). "Prabowo harus diingatkan, untuk memprioritaskan kader Gerinda bahkan di even Pilkada seperti yang sekarang sedang berlangsung. Prabowo harus ingat kader Gerindra sudah bekerja habis-habisan untuk Prabowo," kata Sanni. Untuk Pilkada Kota Medan, Sanni mengatakan, Gerindra harus memunculkan tokohnya sendiri dan tidak bergantung pada lobi-lobi yang akan memunculkan tokoh lain di luar partai sebagai calon walikota dari Gerindra. "Apalagi kalau restu Prabowo sampai ke Bobby, kalau ini terjadi maka semakin nyata bahwa selama ini kader merasa dipermainkan bahkan dibohongi oleh Prabowo," kata Sanni yang juga tokoh utama di GNPF Ulama Kota Binjai. Ketika ditanya tentang potensi koalisi antara Gerindra dan PDIP serta kemungkinan munculnya nama Bobby sebagai calon walikota di Pilkada Medan, Sanni memberikan gambaran. "Kalau sampai hal ini terjadi maka bisa dipastikan bahwa Gerindra akan ditinggalkan oleh para pendukungnya. Bukan hanya kader yang berafiliasi ke PA 212 tapi juga kader yang lain. Sudahlah kita kecewa dengan langkah yang diambil Prabowo, eh kok malah di Kota Medan juga kejadiannya malah begini. Berani ngga Prabowo utamakan kader?" demikian Sanni. [R]
Prabowo Subiyanto harus mengingat perjuangan kader Partai yang telah berjibaku dan berjuang membesarkan Gerindra. Bila mengaku sebagai pejuang, mestinya Prabowo juga mengingat kader-kader Gerindra khususnya di daerah dan memberikan prioritas utama dalam posisi strategis, termasuk di arena pilkada. Hal itu disampaikan Tokoh Pemuda Sumatera Utara, Sanni Abdul Fattah kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (3/2). "Prabowo harus diingatkan, untuk memprioritaskan kader Gerinda bahkan di even Pilkada seperti yang sekarang sedang berlangsung. Prabowo harus ingat kader Gerindra sudah bekerja habis-habisan untuk Prabowo," kata Sanni. Untuk Pilkada Kota Medan, Sanni mengatakan, Gerindra harus memunculkan tokohnya sendiri dan tidak bergantung pada lobi-lobi yang akan memunculkan tokoh lain di luar partai sebagai calon walikota dari Gerindra. "Apalagi kalau restu Prabowo sampai ke Bobby, kalau ini terjadi maka semakin nyata bahwa selama ini kader merasa dipermainkan bahkan dibohongi oleh Prabowo," kata Sanni yang juga tokoh utama di GNPF Ulama Kota Binjai. Ketika ditanya tentang potensi koalisi antara Gerindra dan PDIP serta kemungkinan munculnya nama Bobby sebagai calon walikota di Pilkada Medan, Sanni memberikan gambaran. "Kalau sampai hal ini terjadi maka bisa dipastikan bahwa Gerindra akan ditinggalkan oleh para pendukungnya. Bukan hanya kader yang berafiliasi ke PA 212 tapi juga kader yang lain. Sudahlah kita kecewa dengan langkah yang diambil Prabowo, eh kok malah di Kota Medan juga kejadiannya malah begini. Berani ngga Prabowo utamakan kader?" demikian Sanni.© Copyright 2024, All Rights Reserved