Kabid Humas Polda Maluku Kombes M. Roem Ohoirat menjelaskan, dari keterangan saksi mata, Rasul Lakadimu yang merupakan cleaning service melihat pertama kali tulisan tersebut dan langsung melaporkanya kepada security.

\"Kami mulai melakukan penyelidikan sejak Rabu kemarin setelah ditemukan sebuah tulisan tangan bernada ancaman bom di ruang tunggu Fakultas Ekonomi sekitar pukul 09.25 WIT,\" kata Roem dalam keteranganya, Kamis (15/8)

Dia mengatakan, dalam perkara ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Maluku telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga sudah menginterogasi sejumlah saksi di antaranya Rasul Lakadimu (34), petugas kebersihan Fakultas Ekonomi Unpatti. Kemudian, petugas keamanan Unpatti yang pertama kali menemukan tulisan tersebut, Sandro Tetelepta (30), serta Dekan Fekon Unpatti Earli Leiwakabessy.
" itemprop="description"/>
Kabid Humas Polda Maluku Kombes M. Roem Ohoirat menjelaskan, dari keterangan saksi mata, Rasul Lakadimu yang merupakan cleaning service melihat pertama kali tulisan tersebut dan langsung melaporkanya kepada security.

\"Kami mulai melakukan penyelidikan sejak Rabu kemarin setelah ditemukan sebuah tulisan tangan bernada ancaman bom di ruang tunggu Fakultas Ekonomi sekitar pukul 09.25 WIT,\" kata Roem dalam keteranganya, Kamis (15/8)

Dia mengatakan, dalam perkara ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Maluku telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga sudah menginterogasi sejumlah saksi di antaranya Rasul Lakadimu (34), petugas kebersihan Fakultas Ekonomi Unpatti. Kemudian, petugas keamanan Unpatti yang pertama kali menemukan tulisan tersebut, Sandro Tetelepta (30), serta Dekan Fekon Unpatti Earli Leiwakabessy.
"/>
Kabid Humas Polda Maluku Kombes M. Roem Ohoirat menjelaskan, dari keterangan saksi mata, Rasul Lakadimu yang merupakan cleaning service melihat pertama kali tulisan tersebut dan langsung melaporkanya kepada security.

\"Kami mulai melakukan penyelidikan sejak Rabu kemarin setelah ditemukan sebuah tulisan tangan bernada ancaman bom di ruang tunggu Fakultas Ekonomi sekitar pukul 09.25 WIT,\" kata Roem dalam keteranganya, Kamis (15/8)

Dia mengatakan, dalam perkara ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Maluku telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga sudah menginterogasi sejumlah saksi di antaranya Rasul Lakadimu (34), petugas kebersihan Fakultas Ekonomi Unpatti. Kemudian, petugas keamanan Unpatti yang pertama kali menemukan tulisan tersebut, Sandro Tetelepta (30), serta Dekan Fekon Unpatti Earli Leiwakabessy.
"/>

Universitas Pattimura Diancam Bom ISIS

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Kamis, 15 Agustus 2019 | 05:57

Tulisan bernada ancaman teror menyasar Universitas Pattimura, Ambon. Rabu kemarin (14/8), dinding ruang tunggu Fakultas Ekonomi kampus itu dicoret dengan tulisan tangan berwarna hitam.

Tulisan bernada teror bom yang ditempelkan pada dinding sebelah kiri ruang tunggu Fakultas Ekonomi berisi "Kami anggota teroris akan bom Universitas Pattimura dan semuanya. ISIS".

Kabid Humas Polda Maluku Kombes M. Roem Ohoirat menjelaskan, dari keterangan saksi mata, Rasul Lakadimu yang merupakan cleaning service melihat pertama kali tulisan tersebut dan langsung melaporkanya kepada security.

"Kami mulai melakukan penyelidikan sejak Rabu kemarin setelah ditemukan sebuah tulisan tangan bernada ancaman bom di ruang tunggu Fakultas Ekonomi sekitar pukul 09.25 WIT," kata Roem dalam keteranganya, Kamis (15/8)

Dia mengatakan, dalam perkara ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Maluku telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga sudah menginterogasi sejumlah saksi di antaranya Rasul Lakadimu (34), petugas kebersihan Fakultas Ekonomi Unpatti. Kemudian, petugas keamanan Unpatti yang pertama kali menemukan tulisan tersebut, Sandro Tetelepta (30), serta Dekan Fekon Unpatti Earli Leiwakabessy.