Akan tetapi permintaannya tidak langsung digubris oleh petugas tersebut. Ia malah dibentak oleh petugas tersebut.
\"Bukan kau yang ngatur sini. Sudah selow aja kau,\" kata sang petugas.
Rekaman dialog tersebut terekam pada menit 2.51 hingga 3.46. Dalam kurun waktu tersebut petugas bahkan masih terlihat memprioritaskan pengendara dari jalur lain meski ambulance sudah terlihat menunggu. Bahkan seorang pengendara yang mengenakan helm sempat menegur polisi yang tidak memprioritaskan ambulance tersebut.
Pada akhirnya Ambulance tersebut berhasil lewat dan membawa sang pasien ke salah satu rumah sakit di Medan. Tidak berapa lama setelah pasien dibawa masuk, akhirnya pada video tersebut disebutkan pasien akhirnya meninggal dunia dan dibawa kembali ke Langkat.
Perekam kembali menuju Langkat, perekam video tersebut berpapasan lagi dengan polantas sebelumnya dan memberitahukan bahwa pasien yang terhambat meninggal dunia. Namun sang polantas hanya memberikan jawaban datar saja.
\"Pak pasien yang tadi meninggal, yang nggak bapak kasih tadi jalan ambulansnya, itu ninggal pasiennya,\" kata perekam.
\"Udah emergency macam mana mau dibilang,\" kata sang personil Polantas tersebut datar.
Sempat terjadi perdebatan keduanya karena polantas tersebut disebut tidak memprioritaskan jalan ambulance.
Diunggah sekitar 3 hari lalu, video ini sudah ditonton sekitar 1,6 juta kali oleh netizen dan mendapat sekitar 17.923 komentar. Sebagian besar komentar menyatakan miris dengan kejadian tersebut.
Diketahui sesuai pasal 134 UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan maka Ambulance yang membawa orang sakit masuk dalam kategori di prioritaskan di jalanan. Beberapa kendaraan yang harus mendapat prioritas lainnya yakni mobil pemadam kebakaran, kendaraan pimpinan lembaga negara dan beberapa lainnya." itemprop="description"/>
Akan tetapi permintaannya tidak langsung digubris oleh petugas tersebut. Ia malah dibentak oleh petugas tersebut.
\"Bukan kau yang ngatur sini. Sudah selow aja kau,\" kata sang petugas.
Rekaman dialog tersebut terekam pada menit 2.51 hingga 3.46. Dalam kurun waktu tersebut petugas bahkan masih terlihat memprioritaskan pengendara dari jalur lain meski ambulance sudah terlihat menunggu. Bahkan seorang pengendara yang mengenakan helm sempat menegur polisi yang tidak memprioritaskan ambulance tersebut.
Pada akhirnya Ambulance tersebut berhasil lewat dan membawa sang pasien ke salah satu rumah sakit di Medan. Tidak berapa lama setelah pasien dibawa masuk, akhirnya pada video tersebut disebutkan pasien akhirnya meninggal dunia dan dibawa kembali ke Langkat.
Perekam kembali menuju Langkat, perekam video tersebut berpapasan lagi dengan polantas sebelumnya dan memberitahukan bahwa pasien yang terhambat meninggal dunia. Namun sang polantas hanya memberikan jawaban datar saja.
\"Pak pasien yang tadi meninggal, yang nggak bapak kasih tadi jalan ambulansnya, itu ninggal pasiennya,\" kata perekam.
\"Udah emergency macam mana mau dibilang,\" kata sang personil Polantas tersebut datar.
Sempat terjadi perdebatan keduanya karena polantas tersebut disebut tidak memprioritaskan jalan ambulance.
Diunggah sekitar 3 hari lalu, video ini sudah ditonton sekitar 1,6 juta kali oleh netizen dan mendapat sekitar 17.923 komentar. Sebagian besar komentar menyatakan miris dengan kejadian tersebut.
Diketahui sesuai pasal 134 UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan maka Ambulance yang membawa orang sakit masuk dalam kategori di prioritaskan di jalanan. Beberapa kendaraan yang harus mendapat prioritas lainnya yakni mobil pemadam kebakaran, kendaraan pimpinan lembaga negara dan beberapa lainnya."/>
Akan tetapi permintaannya tidak langsung digubris oleh petugas tersebut. Ia malah dibentak oleh petugas tersebut.
\"Bukan kau yang ngatur sini. Sudah selow aja kau,\" kata sang petugas.
Rekaman dialog tersebut terekam pada menit 2.51 hingga 3.46. Dalam kurun waktu tersebut petugas bahkan masih terlihat memprioritaskan pengendara dari jalur lain meski ambulance sudah terlihat menunggu. Bahkan seorang pengendara yang mengenakan helm sempat menegur polisi yang tidak memprioritaskan ambulance tersebut.
Pada akhirnya Ambulance tersebut berhasil lewat dan membawa sang pasien ke salah satu rumah sakit di Medan. Tidak berapa lama setelah pasien dibawa masuk, akhirnya pada video tersebut disebutkan pasien akhirnya meninggal dunia dan dibawa kembali ke Langkat.
Perekam kembali menuju Langkat, perekam video tersebut berpapasan lagi dengan polantas sebelumnya dan memberitahukan bahwa pasien yang terhambat meninggal dunia. Namun sang polantas hanya memberikan jawaban datar saja.
\"Pak pasien yang tadi meninggal, yang nggak bapak kasih tadi jalan ambulansnya, itu ninggal pasiennya,\" kata perekam.
\"Udah emergency macam mana mau dibilang,\" kata sang personil Polantas tersebut datar.
Sempat terjadi perdebatan keduanya karena polantas tersebut disebut tidak memprioritaskan jalan ambulance.
Diunggah sekitar 3 hari lalu, video ini sudah ditonton sekitar 1,6 juta kali oleh netizen dan mendapat sekitar 17.923 komentar. Sebagian besar komentar menyatakan miris dengan kejadian tersebut.
Diketahui sesuai pasal 134 UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan maka Ambulance yang membawa orang sakit masuk dalam kategori di prioritaskan di jalanan. Beberapa kendaraan yang harus mendapat prioritas lainnya yakni mobil pemadam kebakaran, kendaraan pimpinan lembaga negara dan beberapa lainnya."/>
Sebuah video berdurasi sekitar 16 menit 42 detik menjadi viral di lini media sosial youtube yang diunggah oleh pemilik akun @trishinu_. Pada video tersebut yang diberi judul 'Apakah Ambulans Tak Lagi Di Prioritaskan?' tersebut terlihat rekaman yang memperlihatkan sebuah ambulance milik RS Bidadari asal Kabupaten Langkat yang sedang membawa pasien menuju salah satu rumah sakit di Kota Medan.
Perekam video tersebut juga menyampaikan laporan bahwa video pada salah satu persimpangan yang direkamnya yakni di persimpangan Paya Geli, yang berada di Jalan Medan-Binjai dimana dilokasi tersebut pengendara sedang ramai. Personil kepolisian juga terlihat mengatur lalu lintas.
Saat ambulance tersebut hendak melintas, sosok yang merekam video tersebut berteriak kepada personil kepolisian yang sedang bertugas meminta agar ambulance yang sudah membunyikan sirene dan lampur rotatornya diprioritaskan.
"Pak ambulance itu, gawat itu," katanya sembari terlihat meminta pengendara agar memberi jalan kepada Ambulance tersebut.
Akan tetapi permintaannya tidak langsung digubris oleh petugas tersebut. Ia malah dibentak oleh petugas tersebut.
"Bukan kau yang ngatur sini. Sudah selow aja kau," kata sang petugas.
Rekaman dialog tersebut terekam pada menit 2.51 hingga 3.46. Dalam kurun waktu tersebut petugas bahkan masih terlihat memprioritaskan pengendara dari jalur lain meski ambulance sudah terlihat menunggu. Bahkan seorang pengendara yang mengenakan helm sempat menegur polisi yang tidak memprioritaskan ambulance tersebut.
Pada akhirnya Ambulance tersebut berhasil lewat dan membawa sang pasien ke salah satu rumah sakit di Medan. Tidak berapa lama setelah pasien dibawa masuk, akhirnya pada video tersebut disebutkan pasien akhirnya meninggal dunia dan dibawa kembali ke Langkat.
Perekam kembali menuju Langkat, perekam video tersebut berpapasan lagi dengan polantas sebelumnya dan memberitahukan bahwa pasien yang terhambat meninggal dunia. Namun sang polantas hanya memberikan jawaban datar saja.
"Pak pasien yang tadi meninggal, yang nggak bapak kasih tadi jalan ambulansnya, itu ninggal pasiennya," kata perekam.
"Udah emergency macam mana mau dibilang," kata sang personil Polantas tersebut datar.
Sempat terjadi perdebatan keduanya karena polantas tersebut disebut tidak memprioritaskan jalan ambulance.
Diunggah sekitar 3 hari lalu, video ini sudah ditonton sekitar 1,6 juta kali oleh netizen dan mendapat sekitar 17.923 komentar. Sebagian besar komentar menyatakan miris dengan kejadian tersebut.
Diketahui sesuai pasal 134 UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan maka Ambulance yang membawa orang sakit masuk dalam kategori di prioritaskan di jalanan. Beberapa kendaraan yang harus mendapat prioritas lainnya yakni mobil pemadam kebakaran, kendaraan pimpinan lembaga negara dan beberapa lainnya.
Sebuah video berdurasi sekitar 16 menit 42 detik menjadi viral di lini media sosial youtube yang diunggah oleh pemilik akun @trishinu_. Pada video tersebut yang diberi judul 'Apakah Ambulans Tak Lagi Di Prioritaskan?' tersebut terlihat rekaman yang memperlihatkan sebuah ambulance milik RS Bidadari asal Kabupaten Langkat yang sedang membawa pasien menuju salah satu rumah sakit di Kota Medan.
Perekam video tersebut juga menyampaikan laporan bahwa video pada salah satu persimpangan yang direkamnya yakni di persimpangan Paya Geli, yang berada di Jalan Medan-Binjai dimana dilokasi tersebut pengendara sedang ramai. Personil kepolisian juga terlihat mengatur lalu lintas.
Saat ambulance tersebut hendak melintas, sosok yang merekam video tersebut berteriak kepada personil kepolisian yang sedang bertugas meminta agar ambulance yang sudah membunyikan sirene dan lampur rotatornya diprioritaskan.
"Pak ambulance itu, gawat itu," katanya sembari terlihat meminta pengendara agar memberi jalan kepada Ambulance tersebut.
Akan tetapi permintaannya tidak langsung digubris oleh petugas tersebut. Ia malah dibentak oleh petugas tersebut.
"Bukan kau yang ngatur sini. Sudah selow aja kau," kata sang petugas.
Rekaman dialog tersebut terekam pada menit 2.51 hingga 3.46. Dalam kurun waktu tersebut petugas bahkan masih terlihat memprioritaskan pengendara dari jalur lain meski ambulance sudah terlihat menunggu. Bahkan seorang pengendara yang mengenakan helm sempat menegur polisi yang tidak memprioritaskan ambulance tersebut.
Pada akhirnya Ambulance tersebut berhasil lewat dan membawa sang pasien ke salah satu rumah sakit di Medan. Tidak berapa lama setelah pasien dibawa masuk, akhirnya pada video tersebut disebutkan pasien akhirnya meninggal dunia dan dibawa kembali ke Langkat.
Perekam kembali menuju Langkat, perekam video tersebut berpapasan lagi dengan polantas sebelumnya dan memberitahukan bahwa pasien yang terhambat meninggal dunia. Namun sang polantas hanya memberikan jawaban datar saja.
"Pak pasien yang tadi meninggal, yang nggak bapak kasih tadi jalan ambulansnya, itu ninggal pasiennya," kata perekam.
"Udah emergency macam mana mau dibilang," kata sang personil Polantas tersebut datar.
Sempat terjadi perdebatan keduanya karena polantas tersebut disebut tidak memprioritaskan jalan ambulance.
Diunggah sekitar 3 hari lalu, video ini sudah ditonton sekitar 1,6 juta kali oleh netizen dan mendapat sekitar 17.923 komentar. Sebagian besar komentar menyatakan miris dengan kejadian tersebut.
Diketahui sesuai pasal 134 UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan maka Ambulance yang membawa orang sakit masuk dalam kategori di prioritaskan di jalanan. Beberapa kendaraan yang harus mendapat prioritas lainnya yakni mobil pemadam kebakaran, kendaraan pimpinan lembaga negara dan beberapa lainnya.