Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengajak anak sulungnya Musa Arjianshah (Arji) minum kopi bersama seorang penarik becak di rumah dinas wagub di Jalan Teuku Daud. Penarik becak yang diundangnya ke rumah dinasnya tersebut adalah Subandi warga Jalan Starban, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Sosok penarik becak ini menyita perhatian wagub karena aksinya yang selalu mengisi waktu luang menunggu penumpang dengan mengaji (membaca Yasin dan Takhtim) di tempatnya mangkal kawasan Persimpangan Jalan Mongonsidi. “Awalnya saya ditunjukkan video beliau sedang mengaji. Makanya saya undang Bapak untuk datang kemari. Ingin tahu bagaimana cerita keseharian bapak,” ujar Wagub yang didampingi Arji dan Kabag Umum Biro Umum dan Perlengkapan Setrdaprov Sumut Dedi Harahap. Acara ngopi mereka berlangsung dengan sangat akrab. Subandi banyak bercerita tentang kehidupannya selaku penarik bejak termasuk pendapatannya setiap hari yang sangat minim untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun ditengah kondisi ini, ia mengaku selalu mendekatkan diri dengan Tuhan dan menyukuri rezeki yang diterimanya. Cerita ini membuat Ijeck mengaku sangat tergugah. Meski usia sudah tua dan kondisi ekonomi yang pas-pasan, namun sebagai seorang hamba Allah tetap menyempatkan diri beribadah mengaji di sela aktivitas mencari nafkah. “Ini menjadi pelajaran untuk kita, karena beliau (Subandi) dan yang lainnya yang hidupnya mungkin tidak seberuntung kita, masih menunjukkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bagaimana dengan kita yang hidup berkecukupan, harusnya lebih banyak bersyukur dan beribadah. Agama apapun itu, jangan lupa mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita,” sebut Wagub. Usai bercengkrama, Wagub pun mengantarkan kepulangan Subandi hingga ke halaman rumah dinas. Ia juga berjanji akan berkunjung ke kelompok pengajian tempat Subandi selalu mengaji. “Saya senang sekali bisa bertemu Bapak ini (Wagub). Mimpi pun saya tidak. Karena kemarin itu becak saya sempat jim (rusak). Jadi ada orang yang datang terus dibawa ke bengkel, saya tidak tahu siapa. Ini sekarang sudah bagus, sudah bisa narik. Terima kasih kepada Bapak (Wagub), semoga sehat dan murah rezeki,” ucapnya, sambil berpamitan kepada Wagub.[R]
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengajak anak sulungnya Musa Arjianshah (Arji) minum kopi bersama seorang penarik becak di rumah dinas wagub di Jalan Teuku Daud. Penarik becak yang diundangnya ke rumah dinasnya tersebut adalah Subandi warga Jalan Starban, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Sosok penarik becak ini menyita perhatian wagub karena aksinya yang selalu mengisi waktu luang menunggu penumpang dengan mengaji (membaca Yasin dan Takhtim) di tempatnya mangkal kawasan Persimpangan Jalan Mongonsidi. “Awalnya saya ditunjukkan video beliau sedang mengaji. Makanya saya undang Bapak untuk datang kemari. Ingin tahu bagaimana cerita keseharian bapak,” ujar Wagub yang didampingi Arji dan Kabag Umum Biro Umum dan Perlengkapan Setrdaprov Sumut Dedi Harahap. Acara ngopi mereka berlangsung dengan sangat akrab. Subandi banyak bercerita tentang kehidupannya selaku penarik bejak termasuk pendapatannya setiap hari yang sangat minim untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun ditengah kondisi ini, ia mengaku selalu mendekatkan diri dengan Tuhan dan menyukuri rezeki yang diterimanya. Cerita ini membuat Ijeck mengaku sangat tergugah. Meski usia sudah tua dan kondisi ekonomi yang pas-pasan, namun sebagai seorang hamba Allah tetap menyempatkan diri beribadah mengaji di sela aktivitas mencari nafkah. “Ini menjadi pelajaran untuk kita, karena beliau (Subandi) dan yang lainnya yang hidupnya mungkin tidak seberuntung kita, masih menunjukkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bagaimana dengan kita yang hidup berkecukupan, harusnya lebih banyak bersyukur dan beribadah. Agama apapun itu, jangan lupa mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita,” sebut Wagub. Usai bercengkrama, Wagub pun mengantarkan kepulangan Subandi hingga ke halaman rumah dinas. Ia juga berjanji akan berkunjung ke kelompok pengajian tempat Subandi selalu mengaji. “Saya senang sekali bisa bertemu Bapak ini (Wagub). Mimpi pun saya tidak. Karena kemarin itu becak saya sempat jim (rusak). Jadi ada orang yang datang terus dibawa ke bengkel, saya tidak tahu siapa. Ini sekarang sudah bagus, sudah bisa narik. Terima kasih kepada Bapak (Wagub), semoga sehat dan murah rezeki,” ucapnya, sambil berpamitan kepada Wagub.© Copyright 2024, All Rights Reserved