Warga Binjai Dikejutkan Mayat Dipinggir Rel

Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki membuat heboh warga di Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Senin (15/7/2019). Diduga mayat tersebut merupakan korban tertabrak kereta api. Sosok mayat tersebut ditemukan warga sekitar pukul 05.25 WIB pagi tadi.

"Saat itu ada jemaah masjid yang pulang shalat subuh melewati rel itu, mereka melihat ada orang tidur. Kemudian mereka memanggil saya dan kami datangi dari pos saya itu lebih kurang 150 meter. Saat dilihat ternyata seorang laki-laki dan sudah meninggal dunia," kata Petugas penjaga palang perlintasan kereta api KM 19, Masrizal.

Setelah mereka melihat korban, ternyata dari salah satu jemaah mengetahui bahwa korban merupakan warga sekitar bernama Hamdika Cahyo alias Tepong (35) warga Jalan Dr. Wahidin, Gang Bakti no 15, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur.

"Posisi korban saat itu tepat berada di tengah perlintasan kereta api. Dimana, kondisi korban sangat mengenaskan," ujarnya.

Atas temuan tersebut warga kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian yang kemudian turun ke lokasi. Jenazah korbab dievaluasi ke RSU Djoelham Binjai untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki membuat heboh warga di Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Senin (15/7/2019). Diduga mayat tersebut merupakan korban tertabrak kereta api. Sosok mayat tersebut ditemukan warga sekitar pukul 05.25 WIB pagi tadi.

"Saat itu ada jemaah masjid yang pulang shalat subuh melewati rel itu, mereka melihat ada orang tidur. Kemudian mereka memanggil saya dan kami datangi dari pos saya itu lebih kurang 150 meter. Saat dilihat ternyata seorang laki-laki dan sudah meninggal dunia," kata Petugas penjaga palang perlintasan kereta api KM 19, Masrizal.

Setelah mereka melihat korban, ternyata dari salah satu jemaah mengetahui bahwa korban merupakan warga sekitar bernama Hamdika Cahyo alias Tepong (35) warga Jalan Dr. Wahidin, Gang Bakti no 15, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur.

"Posisi korban saat itu tepat berada di tengah perlintasan kereta api. Dimana, kondisi korban sangat mengenaskan," ujarnya.

Atas temuan tersebut warga kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian yang kemudian turun ke lokasi. Jenazah korbab dievaluasi ke RSU Djoelham Binjai untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.