Menurut dia, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginan sendiri. Kepergian Habib Rizieq dianggapnya tidak didorong negara. Dari situ, Jokowi dan Prabowo tidak memiliki tanggung jawab memulangkan Habib Rizieq.
\"Biar saja dia urus dirinya sendiri. Faktanya dia kabur juga karena kemauan sendiri. Negara enggak perlu repot,\" ungkap dia.
Terpisah, Juru Bicara FPI Munarman tidak ingin mengomentari lebih lanjut pertemuan Jokowi - Prabowo. Menurut dia, FPI tidak punya kompetensi mengomentari pertemuan tersebut.
\"Kami tidak pada kompetensi untuk mengomentari hal tersebut,\" ungkap Munarman saat dihubungi, Sabtu.
FPI, kata Munarman, fokus memperjuangkan suara umat pendukung Prabowo di Pilpres 2019. FPI bersama umat akan berjuang menegakkan keadilan di tanah air.
\"Umat yang dahulu mendukung Prabowo dalam pilpres akan tetap setia memperjuangkan tegaknya keadilan dan menghapus kezaliman, menolak cara-cara curang dan kotor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,\" pungkas dia. [top] " itemprop="description"/>
Menurut dia, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginan sendiri. Kepergian Habib Rizieq dianggapnya tidak didorong negara. Dari situ, Jokowi dan Prabowo tidak memiliki tanggung jawab memulangkan Habib Rizieq.
\"Biar saja dia urus dirinya sendiri. Faktanya dia kabur juga karena kemauan sendiri. Negara enggak perlu repot,\" ungkap dia.
Terpisah, Juru Bicara FPI Munarman tidak ingin mengomentari lebih lanjut pertemuan Jokowi - Prabowo. Menurut dia, FPI tidak punya kompetensi mengomentari pertemuan tersebut.
\"Kami tidak pada kompetensi untuk mengomentari hal tersebut,\" ungkap Munarman saat dihubungi, Sabtu.
FPI, kata Munarman, fokus memperjuangkan suara umat pendukung Prabowo di Pilpres 2019. FPI bersama umat akan berjuang menegakkan keadilan di tanah air.
\"Umat yang dahulu mendukung Prabowo dalam pilpres akan tetap setia memperjuangkan tegaknya keadilan dan menghapus kezaliman, menolak cara-cara curang dan kotor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,\" pungkas dia. [top] "/>
Menurut dia, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginan sendiri. Kepergian Habib Rizieq dianggapnya tidak didorong negara. Dari situ, Jokowi dan Prabowo tidak memiliki tanggung jawab memulangkan Habib Rizieq.
\"Biar saja dia urus dirinya sendiri. Faktanya dia kabur juga karena kemauan sendiri. Negara enggak perlu repot,\" ungkap dia.
Terpisah, Juru Bicara FPI Munarman tidak ingin mengomentari lebih lanjut pertemuan Jokowi - Prabowo. Menurut dia, FPI tidak punya kompetensi mengomentari pertemuan tersebut.
\"Kami tidak pada kompetensi untuk mengomentari hal tersebut,\" ungkap Munarman saat dihubungi, Sabtu.
FPI, kata Munarman, fokus memperjuangkan suara umat pendukung Prabowo di Pilpres 2019. FPI bersama umat akan berjuang menegakkan keadilan di tanah air.
\"Umat yang dahulu mendukung Prabowo dalam pilpres akan tetap setia memperjuangkan tegaknya keadilan dan menghapus kezaliman, menolak cara-cara curang dan kotor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,\" pungkas dia. [top] "/>
Tidak seperti yang ramai diwacanakan sebelumnya. Presiden Terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu kemarin; tanpa syarat kepulangan M Rizieq Shihab.
Mencermati itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengaku gembira atas pertemuan Jokowi-Prabowo. Dan ia memang berharap, pertemuan tersebut tidak membahas wacana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Kami berharap dalam pertemuan dua tokoh bangsa itu tidak ikut pula dibicarakan mengenai Rizieq Shihab," kata Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas saat seperti diberitakan JPNN, dini hari Minggu (14/7).
Menurut dia, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginan sendiri. Kepergian Habib Rizieq dianggapnya tidak didorong negara. Dari situ, Jokowi dan Prabowo tidak memiliki tanggung jawab memulangkan Habib Rizieq.
"Biar saja dia urus dirinya sendiri. Faktanya dia kabur juga karena kemauan sendiri. Negara enggak perlu repot," ungkap dia.
Terpisah, Juru Bicara FPI Munarman tidak ingin mengomentari lebih lanjut pertemuan Jokowi - Prabowo. Menurut dia, FPI tidak punya kompetensi mengomentari pertemuan tersebut.
"Kami tidak pada kompetensi untuk mengomentari hal tersebut," ungkap Munarman saat dihubungi, Sabtu.
FPI, kata Munarman, fokus memperjuangkan suara umat pendukung Prabowo di Pilpres 2019. FPI bersama umat akan berjuang menegakkan keadilan di tanah air.
"Umat yang dahulu mendukung Prabowo dalam pilpres akan tetap setia memperjuangkan tegaknya keadilan dan menghapus kezaliman, menolak cara-cara curang dan kotor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkas dia. [top]
Tidak seperti yang ramai diwacanakan sebelumnya. Presiden Terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu kemarin; tanpa syarat kepulangan M Rizieq Shihab.
Mencermati itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengaku gembira atas pertemuan Jokowi-Prabowo. Dan ia memang berharap, pertemuan tersebut tidak membahas wacana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Kami berharap dalam pertemuan dua tokoh bangsa itu tidak ikut pula dibicarakan mengenai Rizieq Shihab," kata Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas saat seperti diberitakan JPNN, dini hari Minggu (14/7).
Menurut dia, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginan sendiri. Kepergian Habib Rizieq dianggapnya tidak didorong negara. Dari situ, Jokowi dan Prabowo tidak memiliki tanggung jawab memulangkan Habib Rizieq.
"Biar saja dia urus dirinya sendiri. Faktanya dia kabur juga karena kemauan sendiri. Negara enggak perlu repot," ungkap dia.
Terpisah, Juru Bicara FPI Munarman tidak ingin mengomentari lebih lanjut pertemuan Jokowi - Prabowo. Menurut dia, FPI tidak punya kompetensi mengomentari pertemuan tersebut.
"Kami tidak pada kompetensi untuk mengomentari hal tersebut," ungkap Munarman saat dihubungi, Sabtu.
FPI, kata Munarman, fokus memperjuangkan suara umat pendukung Prabowo di Pilpres 2019. FPI bersama umat akan berjuang menegakkan keadilan di tanah air.
"Umat yang dahulu mendukung Prabowo dalam pilpres akan tetap setia memperjuangkan tegaknya keadilan dan menghapus kezaliman, menolak cara-cara curang dan kotor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkas dia. [top]